Arie Kusuma Paksi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DENGAN PENANAMAN ALPUKAT DAN PEPAYA CALIFORNIA UNTUK PENINGKATAN GIZI MASYARAKAT DI DESA TERONG KABUPATEN BANTUL Zuhud Rozaki; Arie Kusuma Paksi
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.4.2.56-62.2020

Abstract

Desa Terong memiliki cukup banyak kasus stunting. Perhatian terhadap pemenuhan pangan yang bergizi perlu dilakukan. Upaya peningkatan gizi masyarakat lewat pemanfaatan lahan pekarangan dengan penanaman tanaman buah seperti papaya California dan alpukat yang bergizi bisa menjadi solusi yang tepat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan gizi dan ekonomi masyarakat sasaran dengan memanfaatkan lahan pekarangan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pendampingan. Masyarakat sasaran sangat antusias dengan kegiatan pengabdian ini, terlihat dari jumlah peserta saat penyuluhan dan penyerahan bibit pepaya california dan alpukat. Meskipun hasil dari tanaman buah tersebut membutuhkan waktu, masyarakat sasaran merasa bahwa upaya ini cukup membantu dalam usaha perbaikan gizi masyarakat. Bahkan masyarakat berpikiran bahwa penanaman tanaman buah di lahan pekarangan ini bisa menjadi potensi pengembangan desa menjadi desa wisata berbasis buah. Jangka panjang dari dampak kegiatan pengabdian ini sangat berarti mulai dari level keluarga sampai wilayah desa. Pemenuhan gizi keluarga secara mandiri lewat lahan pekarangan perlu dikembangkan, masyarakat perlu lebih disadarkan. Selain memberikan asupan gizi yang baik, juga bernilai ekonomis. Kata kunci: Lahan Pekarangan, Pepaya California, Alpukat, Gizi Masyarakat, Stunting ABSTRACT Keywords: Homegarden, California Papaya, Avocado, Community Nutrition, StuntingStunting cases in Terong Village are quite high. Attention on the nutrient food fulfillment need to be more serious. Efforts to increase people nutrition through homegarden utilization with planting california papaya and avocado can be solution here. This community service activity aims to increase people nutrition and economic through homegarden utilization. Method which was used is extension and assistance. The targeted community was very enthusiastic about this community service program, it can be seen from the number of participants during extension and handing over California papaya and avocado seeds. Although the results of the fruit crops need time, the targeted community feels that this effort is quite helpful to improve people nutrition. The targeted community thinks that planting fruit trees on homegarden can be a potential for village development to become a fruit-based tourism village. The long-term impact of these community service activities is significant from the family level to the village area. Fulfillment of family nutrition independently through the homegarden utilization, the community needs to be more aware. In addition to providing good nutrition, it is also economically valuable.
PENDAMPINGAN PEMASARAN INTERNASIONAL PRODUK MOCAF BAGI PAGUYUBAN SURYA TANI KELOMPOK BINAAN MPM PWM DIY Arie Kusuma Paksi; RR. Zahroh Hayati Azizah; Harits Dwi Wiratma; Abhipraya Bhanu Bhanu
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.7.1.56-60.2023

Abstract

Paguyuban Surya Tani yang berlokasi di Kabupaten Gunungkidul merupakan kelompok binaan MPM PWM DIY. Paguyuban ini memproduksi dan mengelola berbagai jenis palawija yang kemudian dijual dalam bentuk aslinya, produk setengah jadi, dan produk olahan. Salah satu tanaman yang dikelola dan menjadi mata pencaharian yang mumpuni bagi masyarakat Gunungkidul adalah singkong. Singkong ini mereka olah menjadi tepung serbaguna yang Bernama tepung Mocaf. Pemasaran produk Mocaf dilakukan baik secara offline dan online oleh Paguyuban Surya Tani. Saat ini pemasaran produk Mocaf ini hanya terbatas pada pasar domestik saja, belum menjangkau pasar internasional. Padahal pasar internasional akan lebih banyak peminatnya terhadap produk Mocaf yang merupakan gluten free. Oleh karena itu, perlu adanya dorongan supaya Paguyuban Surya Tani dapat melakukan pemasaran produk untuk dapat menjangkau pasar internasional. Kata kunci: pemasaran, pasar internasional, Mocaf ABSTRACT Paguyuban Surya Tani located in Gunungkidul Regency is a group assisted by MPM PWM DIY. This association produces and manages various types of palawija which are then sold in their original form, semi-finished products, and processed products. One of the plants that is managed and becomes a qualified livelihood for the people of Gunungkidul is cassava. They process cassava into a multi-purpose flour called Mocaf flour. Marketing of Mocaf products is carried out both offline and online by Paguyuban Surya Tani. Currently the marketing of Mocaf products is only limited to the domestic market, not yet reaching the international market. Even though the international market will be more interested in Mocaf products, which are gluten free. Therefore, there needs to be encouragement so that the Surya Tani Association can carry out product marketing to be able to reach international markets. Keywords: marketing, international market, Mocaf