Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PKM UNAND MEMPROGRAM UMKM BILIH TUJUH MUARO MENUJU PASAR MODERN Delvi Yanti; Deivy Andhika Permata; Lendrawati Lendrawati
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.5.2.307-313.2021

Abstract

aspek usaha Kelompok Ikan Bilih Tujuh Muaro secara berkelanjutan selama 3 tahun. Metode pelaksanan kegiatan ini dilakukan dalam beberapa langkah yaitu: 1) identifikasi masalah, dilakukan sebagai langkah awal untuk merumuskan apa saja yang permasalah yang dihadapi mitra dalam mengembangkan usahanya; 2) melakukan diskusi dengan mitra (Kelompok Bilih Tujuh Muaro) melalui media online dan kunjungan lapangan, untuk menentukan masalah prioritas yang perlu penyelesaian; dan 3) penelitian pustaka untuk acuan materi yang digunakan selama kegiatan pengabdian ini. Dari kegiatan PKM yang telah dilakukan disimulkan bahwa produk yang dihasilkan UMKM Bilih Tujuh Muaro telah memenuhi beberapa persyaratan memasuki pasar modern (disverifikasi produk, kualitas, kemasan, dan keamanan produk) dan UMKM Bilih Tujuh Muaro telah memiliki beberapa pesyaratan administrasi untuk memasarkan produk pada pasar modern (sertifikasi BPOM dan Halal), namun perlu pembaharuan. Urgensi program pengembangan mitra yang perlu dilakukan adalah: 1) pembaharuan desain produk dan penggurusan hak cipta merk, 2) pembaharuan sertifikasi BPOM dan Halal, dan 3) pengurusan STP sehingga produk UMKM Bilih Tujuh Muaro siap tembus pasar modern. Kata kunci: bilih, tujuh muaro, pasar modern, PKM ABSTRACT The purpose of this activity is to assist in the preparation, establishment and/or improvement of various aspects of the Bilih Tujuh Muaro Fish Group business in a sustainable manner for 3 years. The method of implementing this activity is carried out in several steps, namely: 1) problem identification, carried out as a first step to formulate what problems are faced by partners in developing their business; 2) conduct discussions with partners (Group Bilih Tujuh Muaro) through online media and field visits, to determine priority issues that need to be resolved; and 3) library research for reference materials used during this service activity. From the PKM activities that have been carried out, it is concluded that the products produced by UMKM Bilih Tujuh Muaro have met several requirements to enter the modern market (product diversification, quality, packaging, and product safety) and UMKM Bilih Tujuh Muaro has several administrative requirements to market products in the modern market. (BPOM and Halal certification), but needs updating. The urgency of partner development programs that need to be carried out are: 1) updating product designs and managing trademark copyrights, 2) renewing BPOM and Halal certifications, and 3) managing STP so that UMKM Bilih Tujuh Muaro products are ready to enter the modern market. Keywords: bilih, tujuh muaro, modern market, PKM
DIVERSIFIKASI SUSU KERBAU DI KABUPATEN SIJUNJUNG Ely vebriyanti; Lendrawati Lendrawati
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 24 No 3 (2017): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Sijunjung dengan wilayah berbukit dan bergelombang dapat dijadikan salah satu sentral produksi susu kerbau dan dadih di Sumatera Barat. Kegiatan IbM diversifikasi susu kerbau dilaksanakan dengan mitra kelompok tani Durian Sakek dan Buluah Dadiah, dimana pola pemeliharaan ternak kerbau masih bersifat tradisionil tanpa memperhatikan manajemen pemeliharaan terutama dalam pemberian makanan. Akibatnya, produksi susu rendah dan dadih yang dihasilkan sedikit, padahal permintaan masyarakat terhadap dadih cukup tinggi, namun tidak dapat dipenuhi. Inovasi teknologi pakan suplemen dan teknologi fermentasi susu belum pernah diterapkan di Kab. Sijunjung ini. Penggunaan daun ketela pohon dalam pakan suplemen untuk ternak kerbau memiliki keunggulan sebagai sumber protein. Aplikasi teknologi pakan suplemen dengan memanfaatkan daun ketela pohon belum pernah dilakukan pada ternak kerbau yang dipelihara di Sumatera Barat. Teknologi pakan suplemen dalam bentuk pellet ini diharapkan dapat meningkatkan status nutrisi, performans produksi dan reproduksi serta status kesehatan ternak. Adapun untuk meningkatkan citara rasa susu kerbau sehingga lebih disukai oleh masyarakat adalah dengan diversifikasi/mengolah susu kerbau segar menjadi yoghurt / susu fermentasi/ dadih dan keju. IbM Diversifikasi Susu kerbau di Kab. Sijunjung bertujuan untuk mengembangkan kelompok ternak kerbau Lumpur dengan memberikan pengetahuan untuk memantapkan kegiatan usaha berupa inovasi teknologi pakan suplemen dan diversifikasi susu kerbau untuk mendapatkan hasil yang optimal guna meningkatkan pendapatan peternak. Target kuhsus yang diharapkan dari kegiatan ini adalah menumbuhkan swadaya masyarakat dalam usaha peternakan (pengadaan pakan hijauan dan pakan suplemen) yang berbasis berbiomass lokal yang banyak tersedia dan mudah diperoleh di lokasi pedesaan serta diversifikasi susu kerbau menjadi dadih, yoghur dan keju. Metode pendekatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan percontohan merupakan cara yang paling tepat dalam memberikan pengetahuan kepada peternak. Untuk memantapkan pelaksanaan kegiatan dan hasil penyuluhan dengan menyiapkan makalah/brosur tentang teknologi pakan supplemen, manajemen pemberian pakan yang disesuaikan dengan kondisi setempat dan pembuatan susu fermentasi/yoghurt dan keju. Untuk lebih memantapkan kegiatan ini selalu diadakan diskusi dan konsultasi baik pada saat kegiatan penyuluhan, pelatihan dan pembinaan. Untuk evaluasi kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga (3) tahap yaitu sebelum kegiatan dimulai, pada saat kegiatan berjalan dan setelah kegiatan dilakukan. Penerimaan masyarakat terhadap produk pakan suplemen dan es krim dadih sangat baik. Pakan suplemen dapat meningkatkan produksi susu kerbau sehingga permintaan konsumen dapat dipenuhi. Sementara produk es krim dadih mempunyai daya jual yang cukup tinggi bahkan sampai dikalangan anak sekolah dasar. Dengan demikian pendapatan masyarakatpun ikut meningkat.
ANALISIS KANDUNGAN GIZI PRODUK UMKM BILIH 7 MUARO Delvi Yanti; Deivy Andhika Permata; Lendrawati Lendrawati
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 26, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.26.2.136-141.2022

Abstract

Produk UMKM Bilih 7 Muaro terdiri atas ikan bilih crispy dan ikan bilih crispy balado. Produk ini merupakan inovasi dari pengolahan ikan bilih basah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi. Kandungan gizi yang dimiliki oleh ikan bilih menjadikan ikan bilih sangat potensial untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan gizi ikan bilih crispy dan ikan bilih crispy balado hasil olahan UMKM Bilih 7 Muaro Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Metode yang digunakan yaitu ekperimental laboratorium berupa analisa kadar air, abu, lemak, protein, karbohidrat, dan kalori yang terkandung dalam ikan bilih crispy dan ikan bilih crispy balado. Berdasarkan penelitian didapatkan kandungan gizi produk olah ikan bilih UMKM Bilih 7 Muaro menjadi ikan bilih crispy dan ikan bilih crispy balado telah memenuhi persyaratan mutu dan keamanan ikan renyah sesuai dengan SNI 7760:2013 untuk unsur kadar air, kadar abu, dan kadar protein. Sementara kandungan lemak ikan bilih crispy dan ikan bilih crispy balado masih ditas batas maksimal sehingga perlu penanganan lebih lanjut pasca penggorengan produk olahan tersebut.
PENGARUH PENAMBAHAN PATI SAGU (METROXYLON SAGO) TERHADAP STABILITAS DIMENSI BAHAN CETAK ALGINAT SEBAGAI BAHAN CETAK PADA PRAKTIK KEDOKTERAN GIGI Gita Dwi Jiwanda Sovira; Lendrawati Lendrawati; Muhammad Taufik
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Vol 10, No 1 (2023): Vol 10 No 1, Juni 2023
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33854/jbd.v10i1.1233

Abstract

Introduction: Impression material is a material used to obtain negative impressions of teeth and oral tissues. Alginate impressions have deficiencies in dimensional stability, thus affecting the accuracy of the impression. The imbibition and syneresis processes affect the dimensional stability of the alginate. To overcome the change in dimensional stability, modification of alginate with sago starch was carried out. Purpose: The aim of this study was to determine the effect of adding sago starch (Metroxylon sago) at concentrations of 32.5%, 37.5%,   and    42.5%    on    the    dimensional    stability    of alginate. Methods: In this study, a comparison of the dimensional stability of pure alginate and alginate-added sago starch will be observed. The method used was an experimental laboratory study with a pre-and post-test control group design. Results: The mean difference in the dimensional measurements of the two treatments in group A was 0.0110; group B was -0.0021; group C was -0.0006; and group D was -0.0016. Statistically, there was no significant difference (p>0.05) between filling for 0 minutes and 30 minutes in the alginate group with the addition of sago starch. Conclusion: There was a change in the dimensional stability of the gypsum impressions of pure alginate groups with the addition of 32.5%, 37.5%, and 42.5% sago starch. The alginate group, with the addition of 37.5% sago starch, experienced the smallest dimensional changes.
Pengaruh Penyelesaian Konflik, Beban Kerja, Komitmen Dan Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Pada RSUD Pasaman Barat Teddy Kurniawan; Lendrawati
JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 9 No. 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jemsi.v9i4.1368

Abstract

Rumah sakit merupakan bagian integral dari keseluruhan sistem pelayanan kesehatan yang melayani pasien dengan berbagai jenis pelayanan. Kesehatan mempunyai peran besar dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal di rumah sakit diperlukan sumber daya yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh resolusi konflik, beban kerja, komitmen dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja pegawai ASN RSUD Pasaman Barat. Metode yang digunakan adalah survey analitik atau resepsi. Cara pengambilan sampel dengan ketentuan ASN memiliki masa kerja lebih dari 5 tahun sehingga sampel dalam penelitian ini adalah 197 pegawai ASN golongan I, II, III, IV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian konflik, komitmen, kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada pegawai ASN RSUD Pasaman Barat. Berbeda dengan beberapa variabel diatas, beban kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada pegawai ASN RSUD Pasaman Barat. Terakhir Penyelesaian konflik, beban kerja, komitmen dan komitmen secara bersama-sama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai ASN RSUD Pasaman Barat.
Consumption of Pasteurized Whole Milk Challenges in Padang, Indonesia: Insights from Consumers and Business Perspectives Eli Ratni; Lendrawati
Andalasian Livestock Vol. 1 No. 1 (2024): ALive
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/alive.v1.n1.p70-77.2024

Abstract

This study investigates the challenges and opportunities surrounding the decline in local pasteurized whole dairy milk consumption in Indonesia, focusing on West Sumatra. Despite potential health benefits, factors such as limited availability, storage challenges, and concerns about taste and product quality have hindered the adoption of whole milk as a mixing ingredient in contemporary beverages. Through a survey of beverage outlets in Padang City and analyzing consumer preferences, this research identifies critical barriers businesses face and proposes interventions to address them. These interventions include improving milk accessibility, providing business educational programs, promoting taste and quality benefits, supporting recipe development, conducting market research, and collaborating with suppliers. By addressing these challenges, businesses can expand consumer choice, stimulate demand, and drive growth in the whole milk-based beverage market, ultimately benefiting local dairy farmers and public health in Indonesia.