Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAMPAK SERTIFIKASI CBIB TERHADAP EFISIENSI TEKNIS PADA BUDIDAYA TAMBAK UDANG VANNAMEI Maharani Yulisti; Irwan Mulyawan; Rismutia Hayu Deswati; Estu Sri Luhur
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 16, No 1 (2021): JUNI 2021
Publisher : Balai Besar Riset Sosial Eonomi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jsekp.v16i1.9775

Abstract

Sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) dalam budidaya perikanan dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing produk komoditas ekspor. Pengukuran efisiensi teknis dengan pendekatan slack-Based DEA diperlukan untuk mengetahui input apa saja yang harus diperhatikan untuk meningkatkan efisiensi usaha budidaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan efisiensi teknis antara tambak CBIB dan non CBIB, determinan yang mempengaruhi penerapan CBIB dan efisiensi, serta efek kontrafaktual penerapan CBIB. Penelitian ini menggunakan dua analisis, yaitu slack-based DEA untuk menghitung efisiensi teknis kedua kelompok CBIB dan non-CBIB, serta endogenous switching regression untuk mengestimasi determinan serta efek kontrafaktual dari penerapan CBIB. Hasil analisis menunjukkan bahwa tambak CBIB memiliki efisiensi lebih tinggi dibandingkan non-CBIB. Tambak CBIB memiliki efisiensi teknis lebih tinggi dalam penggunaan beberapa input produksi seperti benih, pakan, BBM dan tenaga kerja. Selain itu, tambak CBIB akan mengalami penurunan efisiensi jika tidak menerapkan CBIB, dan tambak non CBIB akan mengalami peningkatan jika mereka menerapkan sertifikasi CBIB. 
STRATEGI PENGENDALIAN IMPOR MACKAREL SEBAGAI BAHAN BAKU USAHA PEMINDANGAN Freshty Yulia Arthatiani; Rismutia Hayu Deswati
Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 10, No 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.836 KB) | DOI: 10.15578/jksekp.v10i1.8622

Abstract

Ikan mackerel merupakan salah satu komoditas impor utama pada sektor perikanan sehingga pengendalian impor terhadap komoditas ini dapat berperan mengurangi defisit neraca perdagangan. Peruntukkan impor mackarel sebagian besar untuk usaha pemindangan dan pasar domestik sebagai substitusi ikan lokal. Pengendalian impor terhadap ikan makarel sangat penting dilakukan karena merupakan pesaing ikan lokal dan berpotensi menurunkan permintaan terhadap ikan lokal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan merumuskan strategi pengendalian impor ikan mackerel khusunya pada usaha pemindangan. Data yang digunakan adalah data primer yang berasal dari wawancara dan diskusi dengan pemangku kepentingan terkait usaha pemindangan yang dilaksanakan dari bulan Maret hingga September 2019 di DKI Jakarta dan Jawa Timur sebagai sentra pemasukan ikan mackerel impor. Analisis data menggunakan metode analysis hierarchi process (AHP) untuk merumuskan strategi pengendalian impor mackerel bagi usaha pemindangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang menjadi prioritas pertama adalah memperbaiki sistem logistik dan distribusi ikan lokal dengan bobot nilai sebesar 0,378. Prioritas kedua adalah peningkatan kapasitas armada penangkapan ikan dengan bobot nilai sebesar 0,233. Prioritas ketiga adalah peninjauan kembali mekanisme pemberian rekomendasi dan izin impor serta prosedur pengawasan impor mackerel dengan bobot nilai sebesar 0,215 dan prioritas keempat adalah edukasi dan sosialiasi bagi masyarakat terkait ikan substitusi mackerel dan rantai dingin dengan bobot nilai sebesar 0,174. Pelaksanaan strategi tersebut diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan bahan baku ikan lokal menjadi stabil dengan tingkat harga yang sesuai bagi pemindang sehingga alokasi impor mackerel yang dikeluarkan untuk usaha pemindangan dapat dikurangi secara bertahap. Tittle:  Mackarel Importation Control Strategy As Raw Material For Boiled Fish IndustriesMackerel is one of the largest import commodities in the fisheries sector. Therefore, control over mackerel import helps reducing Indonesia’s trade balance deficit. Mackerel were imported largely for fish brine industries and domestic market as a substitute for local fish. The import control especially significant since it is a local fish competitor and it possibly reduces the demand of local fish. Therefore, this study aims to formulate strategies for controlling mackerel imports for fish brine industries. This study used primary data that were collected through interviews and discussions among stakeholders of fish brine industries from March to September 2019 in DKI Jakarta and East Java as centers of imported mackerel fish. Data then were analysed using Analytical Hierarchy Process (AHP) to formulate import control strategies of mackerel for fish brine industries. The results suggested strategies with four priority scales. The priority was improving the logistic and distribution system of local fish with a value of 0,378. The second priority was increasing the capacity of the fishing fleet with a value of 0,233. The third priority was reviewing the mechanism of recommendations, import licenses and controlling procedures with a value of 0,215. The fourth priority was education to community regarding to mackerel substitution and cold chain system with a value of 0,174. Those strategies were expected to increase the availability of local fish raw materials with appropriate price level for the brine fish businessmen in order to gradually reduce the number of imported mackerel for the brine fish industry.