Kunto Purnomo
Loka Riset Pemacuan Stock Ikan, Pusat Riset Perikanan Tangkap

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN KELOMPOK NELAYAN SEBAGAI KELEMBAGAAN PENGELOLA WADUK DI PERAIRAN WADUK WADAS LINTANG, KABUPATEN WONOSOBO Fatriyandi Nur Priyatna; Kunto Purnomo
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 2, No 2 (2007): DESEMBER (2007)
Publisher : Balai Besar Riset Sosial Eonomi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.041 KB) | DOI: 10.15578/jsekp.v2i2.5872

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mempelajari kelembagaan lokal yang ada di Waduk Wadas Lintang dan peluang serta upaya pengembangannya menjadi kelembagaan pengelola waduk. Penelitian dilakukan di empat desa di Kecamatan Wadas Lintang, Waduk Wadas Lintang, Kabupaten Wonosobo, Propinsi Jawa Tengah pada bulan Agustus - Oktober tahun 2006. Pemilihan ini didasari pertimbangan mengenai konsentrasi nelayan, sifat kelembagaan nelayan yang sudah ada dan aksesibilitas lokasi. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dan studi kasus intrinsik, yaitu penetapan tujuan penelitian dilakukan berdasarkan ketertarikan suatu fenomena kelembagaan nelayan di perairan waduk. Data primer yang dikumpulkan terkait dengan kelembagaan lokal dan persepsi masyarakat terhadap status pemanfaatan sumberdaya perikanan. Pemilihan informan dilakukan secara sengaja dan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, diskusi kelompok dan pengamatan. Analisis data menggunakan pendekatan model interaksi dengan alat analisis data berupa pendekatan kelembagaan dan prinsip-prinsip co-management. Hasil penelitian menunjukkan kelembagaan yang ada adalah kelembagaan formal dan kelembagaan informal dan memiliki pengaruh signifikan terhadap faktor penerimaan anggota terhadap keberadaan dan fungsi kelembagaan lokal serta tingkat partisipasi anggota yang lebih tinggi pada kelembagaan formal. Pilihan strategi fasilitasi dapat diterapkan oleh pemerintah dalam upaya pengembangan kelembagaan kelompok nelayan dengan melalui tahapan pembentukan dan penyusunan kelembagaan; penguatan; dan pengembangan kelompok nelayan menggunakan pendekatan partisipasi dan “learning process” dalam semua proses pengambilan keputusan. Tittle: Strategy for Local Fisheries Local Institution Development as Reservoir Management Authority at the Wadas Lintang Reservoir of Wonosobo DistrictThe objectives of this research were to study local institution at the Wadas Lintang reservoir and its opportunity to be promoted as a reservoir management authority. The research was conducted in August to October 2006 using qualitative and intrinsic case study at four villages of Wadas Lintang Sub District, Wonosobo District, Central Java Province considering fishers concentration sites, current local fishers institution and also sites' accessibility. Primary data were mostly related to current local fishers institution and resource utilization perception which were collected using in depth interview, group discussion and observation from informants which were selected using purposive technique. Data were analyzed descriptively using interaction model technique with institutional theory and co-management principles. Results indicated that there were formal and informal local institution which is significantly influenced to the members' acceptance of institution existence and roles and also the level of member's participation which is higher at formal institution. Facilitating strategy could be chosen by local government as fishers local institution development strategy following the stage of initiating, developing and empowering local institution with participation and learning process approach on each stages.