Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD BERORIENTASI HOTS (HIGHER-ORDER THINKING SKILLS) Suhartono Suhartono; Anik Kirana
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 11, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v11i2.2486

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul Pembelajaran Matematika SD berorientasi HOTS (Higher-Order Thinking Skills) dan mendeskripsikan validitasnya. Penelitian ini menggunakan model R&D (Research and Development) yang dikembangkan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel. Penelitian ini melibatkan subyek ujicoba terbatas mahasiswa Program Studi Sekolah Dasar, semester ganjil 2018/2019, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar validasi ahli dan lembar respon mahasiswa. Data dalam penelitian ini adalah berupa penilaian ahli dan data respon mahasiswa terhadap modul yang dikembangkan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif sederhana. Jadi, analisa data dilakukan dengan mengubah data-data kuantitatif yang diperoleh melalui lembar validasi ahli dan respon mahasiswa menjadi data kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah modul pembelajaran matematika SD berorientasi HOTS (higher-order thinking skills) yang telah dikembangkan valid berdasarkan pendapat para ahli dan respon mahasiswa. Menurut para ahli materi, tingkat validitas isi modul yang dikembangkan sebesar 93,75% dengan kriteria baik sekali. Sedangkan menurut ahli bahasa, validitas bahasa modul yang dikembangkan sebesar 83,33% dengan kriteria baik dan membutuhkan beberapa perbaikan sebagaimana yang telah disarankan. Selain itu, dalam uji coba terbatas, sebesar 98,67% mahasiswa memberikan respon positif terhadap modul yang dikembangkan.Abstract:  The aim of this research is to develop mathematics learning for elementary school module based on higher order thinking skills (HOTS) and to describe its validity. This research uses R&D (research and development) model that is developed by thiagarajan semmel and semmel. It is involved the students of elementary school study program at odd semester in 2018/2019 in Wijaya Kusuma University of Surabaya as the subject of tryout.  Instruments which are used in this research are experts’ validation sheet and students’ responses sheet. The assessments that are given by the experts and the responses of the students are collected as data. The collected data are analyzed using simple descriptive quantitative. It is meant that the collected quantitative data that are gathered during the research are changed into qualitative one in order to describe them. The product of this research is mathematics learning for elementary school module based on higher order thinking school (HOTS). Based on the validation of the experts, it shows that the content validity of this module is about 93.75% and it considers as very good. In addition, the language validity of this module based on language’s expert is about 83.33% and it considers as good. Therefore, slight improvement on the language has been made according to the experts’ opinion. Moreover, 98.67% of the students give positive responses on the developed module.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI MENYUSUN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI (TIK) BAGI GURU PAMONG SEKOLAH MITRA PPG UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA Anik Kirana; Fransisca Dwi Harjanti; Fatkul Anam; Suhartono Suhartono
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 11: November 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era teknologi adalah era untuk mengubah pola pikir tidak terkecuali pola pikir pendidik. Pendidik harus bisa memanfaatkan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran. Berbagai persiapan perlu dilakukan pendidik sebelum melaksanakan pembelajaran, yaitu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), menyusun media pembelajaran, menyusun bahan ajar, dan menyusun instrumen penilaian. Berkaitan dengan penyusunan instrumen penilaian, pendidik juga harus mampu menyusun instrumen penilaian berbasis TIK. Hal ini perlu dilakukan karena pembelajaran saat ini juga menuntut pendidik untuk merancang pembelajaran berbasis TIK. Untuk membantu guru dalam menyusun instrumen penilaian berbasis TIK banyak aplikasi-aplikasi yang ditawarkan, diantaranya google formulir, quizziz, dan aplikasi plickers. Permasalahan yang muncul masih banyak pendidik yang belum mengenal aplikasi tersebut atau menggunakannya dalam pelaksanaan penilaian. Berdasarkan hal tersebut maka prodi Pendidikan Profesi Guru Fakultas Bahasa dan Sanis Universitas Wijaya Kusuma Surabaya mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat tentang penyusunan insrumen penilaian berbasis TIK bagi para guru pamong mitra Fakultas Bahasa dan Sains Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL DAN PUBLIKASI ILMIAH BAGI GURU-GURU PESERTA PENDIDIKAN PROFESI GURU UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA Fransisca Dwi Harjanti; Fatkul Anam; Lusy Tunik Muharlisiani; Anik Kirana
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 5: Oktober 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v3i5.6601

Abstract

Guru-guru peserta Pendidikan Profesi Guru di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya sangat membutuhkan kompetensi tambahan dalam menulis artikel ilmiah. Kompetensi menulis artikel ilmiah dibutuhkan oleh para guru untuk membantu mereka meningkatkan keprofesionalan sebagai seorang guru. Sebagai seorang guru dituntut mampu menulis artikel yang dipublikasikan di jurnal. Publikasi di jurnal ilmiah sangat membantu para guru saat mereka berkeinginan meningkatkan pangkat dan golongan saat mereka kembali ke sekolah masing-masing. Didasarkan pada keinginan membantu para guru dalam meningkatkan kompetensi menulis artikel ilmiah, pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan. Apabila memungkinkan rencana kegiatan kepada masyarakat akan dilaksanakan luring dan apabila tidak memungkinkan akan dilaksanakan secara daring. Pelaksanaan secara daring dilakukan mengingat guru-guru peserta PPG DalJab Universitas Wijaya Kusuma Surabaya tersebar di seluruh Wilayah Indonesia. Sedangkan untuk pelaksanaan secara luring dikhususkan peserta yang berada di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Dengan demikian meskipun dilaksanakan secara luring atau daring tidak mengesampingkan esensi dari rencana kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah kurang lebih seratus lima puluh guru. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah peserta antusias dalam mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan, yang dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan. Hasil yang diharapkan setelah kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi guru dalam menulis dan memublikasikan hasil penelitian yang telah dilakukannya
Penerapan Media Smart Box untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Materi Hak dan Kewajiban Kelas VI Arvina Pratiwi; Anik Kirana; Ahmad Khoirussyifa’ Amrullah
Journal of Education and Pedagogy Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : CV Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jep.v1i2.15

Abstract

Penelitian ini didasari oleh kurangnya penggunaan media dalam proses pembelajaran pendidikan Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan media smart box dalam meningkatkan pemahaman siswa kelas VI tentang materi Hak dan Kewajiban, serta untuk mengevaluasi sejauh mana peningkatan hasil belajar yang dicapai. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain Kemmis dan McTaggart, yang mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sebanyak 27 siswa kelas VI B SDN Pakis V Surabaya menjadi subjek penelitian, dengan pelaksanaan dalam dua siklus. Berdasarkan hasil penelitian, persentase ketuntasan belajar sebelum dan sesudah penerapan media smart box menunjukan perunahan signifikan Pada Pra-Siklus, rata-rata nilai siswa mencapai 78,33 dengan persentase ketuntasan 70,37%. Setelah penerapan media smart box pada Siklus 1, rata-rata nilai meningkat menjadi 80,67 dengan persentase ketuntasan 85,19%. Pada Siklus 2, rata-rata nilai siswa meningkat lebih lanjut menjadi 85,07 dan persentase ketuntasan mencapai 100%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa penggunaan media smart box mampu menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif, serta meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media smart box efektif dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada materi hak dan kewajiban.
Implementasi Pendekatan Culturally Responsive Teaching untuk Meningkatkan Kemampuan Identifikasi Unsur Intrinsik Cerita Peserta Didik Kelas V-C SDN Pakis V Surabaya Assa Roseana; Anik Kirana; Ahmad Khoirussyifa’ Amrullah
Journal of Education and Pedagogy Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : CV Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jep.v1i2.20

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik mengidentfikikasi unsur intrinsik cerita di kelas V-C SDN Pakis V Surabaya. Penelitian dilakukan sebagai penelitian tindakan kelas (PTK) dalam dua siklus, dengan subjek 30 peserta didik. Variabel bebasnya adalah implementasi pendekatan CRT sedangkan variabel terikat adalah kemampuan identifikasi unsur intrinsik cerita peserta didik kelas V-C SDN Pakis V Surabaya. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes, kemudian dianalisis secara kuantitatif berdasarkan persentase hasil belajar pada pra-siklus, siklus I, dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan CRT mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Sebelum dilakukan tindakan hanya 23% peserta didik yang mampu mengidentifikasi unsur intrinsik cerita, pada siklus I meningkat menjadi 63% mampu mengidentifikasi unsur intrinsik cerita, dan pada siklus II menjadi 87% yang mampu mengidentifikasi unsur intrinsik cerita. Penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik kelas V-C SDN Pakis V Surabaya mampu mencapai hasil belajar Bahasa Indonesia materi unsur intrinsik cerita dengan lebih baik jika menggunakan pendekatan culturally responsive teaching (CRT).
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Materi Teks Narasi Kelas 3A SDN Pakis V Surabaya Acacia Camilla; Anik Kirana; Ahmad Khoirussyifa’ Amrullah
Journal of Education and Pedagogy Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : CV Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jep.v1i2.23

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah konsep Teams Gaming Tournament (TGT) dapat meningkatkan minat siswa dalam mempelajari mata pelajaran bahasa Indonesia. Sebanyak 26 anak, termasuk 12 laki-laki dan 14 perempuan, dari kelas tiga di SDN Pakis V di Surabaya berpartisipasi dalam penelitian tindakan kelas (PTK) luring ini. Kombinasi kuesioner dan dokumentasi berfungsi sebagai instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini. Dengan menggunakan metode non-tes berdasarkan pengamatan langsung, data diperiksa, dan hasilnya diolah secara kuantitatif dan deskriptif. Alat terstruktur digunakan untuk mengumpulkan data tentang motivasi belajar siswa melalui kuesioner. Peneliti menemukan bahwa ketika mereka menggunakan paradigma pembelajaran TGT, siswa jauh lebih termotivasi untuk belajar. Kenaikan 13,88 persen antara siklus pertama dan kedua dalam persentase median motivasi belajar (dari 73,12% menjadi 87,00%) merupakan indikasi dari hal ini. Setelah dua siklus pembelajaran, motivasi belajar siswa telah mencapai tingkat targetnya, yaitu "Sangat Baik." Empat faktor motivasi belajar disertakan dalam penelitian ini, dan keempatnya memenuhi tingkat kinerja minimum "Tinggi" karena kriteria yang dinyatakan. 
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan Bilangan Cacah Melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) pada Siswa Kelas 2 SDN Pakis V Surabaya Adelia Ayu Febriani; Anik Kirana; Ahmad Khoirussyifa’ Amrullah
Journal of Education and Pedagogy Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : CV Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jep.v1i2.25

Abstract

  Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas II SDN Pakis V Surabaya pada materi penjumlahan bilangan cacah dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) pada semester I tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini termasuk dalam kategori Penelitian Tindakan Kelas, yang melibatkan 28 siswa sebagai subjek. Desain penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan McTaggart, dengan pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes. Analisis data dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penerapan pendekatan RME efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Pada tahap pratindakan, hanya 1 siswa (3,57%) yang mencapai KKM. Setelah siklus I, jumlah siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi 13 orang (46,43%) dengan tingkat aktivitas siswa mencapai 70,63%. Pada siklus II, jumlah siswa yang memenuhi KKM bertambah menjadi 18 orang (64,29%), sementara persentase aktivitas siswa meningkat menjadi 86,88%.
Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Kelas VI Menyimpulkan Isi Bacaan Teks Nonfiksi Melalui Kegiatan Infografis dengan Media Canva Rizka May Bilqis Iklimah; Anik Kirana; Ahmad Khoirussyifa’ Amrullah
Journal of Education and Pedagogy Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : CV Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jep.v1i2.27

Abstract

Teknologi kecerdasan menjadi trending yang dipakai dalam dunia Pendidikan. Guru di sekolah dasar mulai banyak yang mengenal teknologi kecerdasan dalam membantu pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik kelas VI dalam menyimpulkan isi bacaan teks non-fiksi melalui kegiatan infografis menggunakan media Canva di SDN Pakis V Surabaya. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 27 peserta didik. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan menyimpulkan, observasi aktivitas peserta didik, dan angket tentang respon peserta didik terhadap pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan rata-rata nilai tes kemampuan menyimpulkan meningkat dari 77 pada siklus I menjadi 96 pada siklus II. Selain itu, observasi menunjukkan peningkatan partisipasi dan antusiasme peserta didik selama kegiatan infografis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan media Canva dalam kegiatan infografis efektif dalam meningkatkan kemampuan menyimpulkan isi bacaan teks non-fiksi bagi peserta didik kelas VI di SDN Pakis V Surabaya.
Penyuluhan Tentang Pemanfaatan Gawai Bagi Masyarakat Dusun Bogem Kebonagung Sukodono Sidoarjo Anik Kirana; Lusy Tunik Muharlisiani; Fatkul Anam; Fransisca Dwi Harjanti
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 6 No. 4 (2024): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v6i4.2222

Abstract

          Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan literasi digital masyarakat Dusun Bogem, Sidoarjo, khususnya dalam pemanfaatan gawai secara bijak untuk mendukung pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi, demonstrasi, dan praktik langsung, dengan partisipasi 25 warga setempat. Program ini mencakup tiga tahap: koordinasi, pelaksanaan penyuluhan, dan evaluasi. Materi yang disampaikan mencakup dasar penggunaan gawai, eksplorasi aplikasi produktif, serta etika dan keamanan digital. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap manfaat penggunaan gawai secara produktif dan risiko yang harus dihindari, seperti cyberbullying dan kecanduan. Evaluasi menunjukkan bahwa 100% peserta memahami materi yang disampaikan dan memberikan masukan konstruktif untuk perbaikan program selanjutnya. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil meningkatkan kualitas literasi digital masyarakat, dengan rekomendasi untuk melanjutkan program serupa yang lebih adaptif dan interaktif guna menjangkau audiens yang lebih luas serta mendukung keberlanjutan dampak positifnya.  Counseling on the Use of Gadgets for the Community of Bogem Hamletm Kebonagung Sukodono Sidoarjo This community service program aimed to improve digital literacy among the residents of Bogem Hamlet, Sidoarjo, focusing on the wise use of gadgets to support education, work, and daily life. The methods included lectures, discussions, demonstrations, and hands-on practice, involving 25 local participants. The program was implemented in three stages: coordination, delivery of counseling sessions, and evaluation. The materials covered basic gadget use, exploration of productive applications, as well as digital ethics and security. The results indicated an increased understanding among participants regarding the benefits of productive gadget use and awareness of risks such as cyberbullying and addiction. Evaluation showed that 100% of participants comprehended the materials and provided constructive feedback for program improvement. In conclusion, this program successfully enhanced the community’s digital literacy, with recommendations to continue similar initiatives that are more adaptive and interactive, aiming to reach a broader audience and sustain the positive impacts achieved.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGI GURU PAMONG SEKOLAH MITRA FAKULTAS BAHASA DAN SAINS UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA MELALUI PEMBELAJARAN HOTS Fransisca Dwi Harjanti; Fatkul Anam; Anik Kirana
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1: Juni 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i1.2271

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan oleh para dosen Program Studi Pendidikan Profesi Guru. Topik yang diambil dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah pengembangan kompetensi pedagogi guru pamong sekolah mitra Fakultas Bahasa dan Sains melalui pembelajaran HOTS. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman guru-guru pamong sekolah mitra kerja sama Fakultas Bahasa dan Sains Universitas Wijaya Kusuma Surabaya mengenai pembelajaran HOTS. Metode pelatihan dalam kegiatan ini adalah ceramah dan tanya jawab. Pelaksanakan kegiatan dilakukan secara virtual melalui aplikasi zoom. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini di antaranya adalah sebagai berikut. Pertama, kegiatan ini mendapatkan respon positif dari guru-guru. Kedua, kegiatan ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran HOTS. Ketiga, pada umumnya guru-guru perlu menambah wawasan dalam memahami metode-metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk menerapkan konsep pembelajaran HOTS.