Nurmi Ali
Universitas Muhammadiyah Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN HISTORIS MAKNA UPACARA ADAT ALA BALOE KAMPUNG BAMPALOLA ALOR Rosada Rosada; Nurmi Ali
Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah Vol 5, No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/historis.v5i2.3734

Abstract

Abstrak: Upacara Ala Baloe merupakan identitas Desa Bampalola dan Kabupaten Alor secara umum sebagai proses pewarisan budaya yang harus dijaga kelestariannya oleh masyarakat setempat dan merupakan tradisi yang masih bertahan di tengah-tengah kemajuan zaman seperti ini. Belum ada penulisan-penulisan tentang upacara tersebut, sehingga penulis ingin menggali secara lebih dalam tentang upacara Ala Baloe supaya terdokumentasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejarah upacara adat Ala Baloe (Makan Baru Padi) merupakan upacara adat tradisional suku Adang, suku yang mendiami kampung adat/tradisional Bampalola. Kampung Bampalola terletak di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Adapun nilai-nilai yang terkadung dalam upacara Ala Baloe (Makan Baru Padi) antara lain; nilai sosil budaya, nilai religius, nilai kebersamaan, nilai ketelitian, nilai gotong royong serta  nilai pendidikan.Abstract: Ala Baloe ceremony is the identity of Bampalola Village and Alor Regency in general as a process of cultural inheritance that must be maintained by the local community and is a tradition that still survives during the progress of this era. There have been no writings about the ceremony, so the author wants to dig deeper into the Baloe ceremony to be documented. The research method used is qualitative with ethnographic approach. The results showed that the history of traditional ceremonies Ala Baloe (Makan Baru Padi) is a traditional ceremony of the Adang tribe, a tribe that inhabits the traditional village of Bampalola. Kampung Bampalola is located in Alor Regency, East Nusa Tenggara Province. The values that are protected in ala Baloe (Makan Baru Padi) ceremony include; cultural values, religious values, values of togetherness, the value of thoroughness, the value of mutual assistance and the value of education.