Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENDAMPINGAN KESEHATAN REMAJA MELALUI PEMBENTUKAN POJOK KESEHATAN REMAJA (POKER) DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Dewi Nurlaela Sari; Desi Trisiani; Hani Oktafiani; Intan Yusita; Supriyatni Supriyatni; Widia Ariani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v3i1.6853

Abstract

Masalah Kesehatan Remaja merupakan salah satu masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian khusus. Masa remaja dianggap sebagai masa yang paling sehat secara fisik, namun paling "rawan" secara psikologis dan sosial yang dapat memberi dampak pada kesehatan fisiknya. Dalam kaitannya dengan pelayanan kesehatan pada remaja, diperlukan suatu pendekatan yang lebih bersifat bermuatan edukatif untuk bimbingan ke arah pola perilaku sehat. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu peningkatan kesehaan remaja melalui pembentukan pojok kesehatan remaja di SMA 1 Cicalengka. Pendampingan Kesehatan remaja melalui pembentukan Pojok Kesehatan Remaja diharapkan dapat meningkatkan antusiasme remaja khsusunya di sekolah dalam memperoleh informasi yang benar dan melakukan konsultasi Kesehatan remaja dengan nyaman. Sasaran dalam kegiatan ini yaitu seluruh siswa SMA tingkat X, XI dan XII. Metode yang dilakukan pada pengabdian masyarakat ini yaitu dengan membentuk suatu wadah informasi kesehatan yang disebut Pojok Kesehatan Remaja yang terdiri dari siswa siswi terpilih dan berprestasi yang disebut duta Kesehatan yang merupakan penggerak dan pendorong Kesehatan untuk teman siswa siswi lainnya, praktisi Kesehatan dari Puskesmas yang menaungi wilayah kerja Sekolah Menengah Atas tersebut serta Akadimisi yang memiliki dasar keilmuan di bidang kesehatan. Hasilnya diketahui sebanyak 26,66% siswa memiliki pengetahuan yang kurang tentang kesehatan, dan sebagian kecil mengalami anemia. Simpulannya pendampingan kesehatan diperlukan untuk mengawal siswa siswi dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal.
PEMANFAATAN BUNGAN TELANG DALAM PERAWATAN LUKA PERINEUM IBU NIFAS DI PRAKTIK BIDAN KOTA BANDUNG hani oktafiani; Iceu Mulyati; Meda Yuliani
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.436 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v6i1.358

Abstract

Morbiditas nifas semakin meningkat dengan adanya luka jalan lahir. Salah satunya adalah ruptur perineum pada persalinan normal yang mencapai 88.9%. Akibat penatalaksanaan yang tidak sesuai akan berdampak pada timbulnya keterbatasan mobilitas dan juga infeksi, oleh sebab itu upaya pendampingan bagi ibu nifas khususnya dengan riwayat luka perineum perlu mendapatkan perhatian. Agar tercapainya penyembuhan tanpa komplikasi pada ibu. Ekstrak clitoria ternatea atau bunga telang memiliki kandungan antiimflamasi yang memiliki kemampuan analgesi yang mempengaruhi sistem syaraf untuk menghambat sinyal nyeri ke otak dan memberikan efek penyembuhan luka. Bunga berwarna cantik yang memiliki beragam manfaat kesehatan ini sudah sangat populer namun demikian pemanfaatannya dalam ranah asuhan kebidanan khususnya masa nifas masih belum banyak diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian ekstrak bunga telang terhadap penyembuhan luka perienum, adapun ekstrak bunga telang yang digunakan dalam dua bentuk sediaan yaitu infus water untuk di konsumsi dan larutan yang akan dipergunakan saat melakukan pulva hygien (cebok). Metode kuasi ekperimen pada 2 kelompok ibu nifas dengan riwayat luka perineum grade II. Hasil penelitian diperoleh skala nyeri pada ibu nifas kedua kelompok sebelum dilakukan intervensi yaitu skala nyeri ringan, sedang dan berat, sedangkan waktu penyembuhan luka perineum pada kedua kelompok bervariasi antara 5-10 hari. Penyembuhan luka pada kelompok kontrol 7-10 hari dan pada kelompok intervensi 5-7 hari, artinya pemberian bunga telang secara dikonsumsi dan juga dijadikan larutan pulva hygiene lebih efektif dalam perawatan luka perineum ibu nifas. Hasil analisis dengan uji mann withney diperoleh nilai p 0,000 dengan kesimpulannya terdapat pengaruh pemberian bunga telang terhadap penyembuhan luka perineum. Saran diperlukan bentuk sediaan lain dari bunga telang utuk dimanfaatkan pada penelitian selanjutnya Kata Kunci: Perwatan perieneum, nifas, bunga telang  
PEMBERIAN KAYU MANIS TERHADAP NYERI LUKA JAHITAN PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS PADASUKA Antri Ariani; Hani Oktafiani; Milenia Anugrah
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 14 No 1 (2022): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v14i1.689

Abstract

Suture wound pain is a normal condition that occurs in postpartum women who are sutured. There are several methods that can reduce wound pain, suture wound pain, namely with pharmacological drugs and herbal medicines, one of which is cinnamon. Cinnamon contains eugenol compounds which are analgesic so that they can reduce stitch wound pain. The purpose of this study was to determine the effect of giving cinnamon decoction on the pain of perineal sutures in postpartum mothers at the Padasuka Public Health Center in Bandung. This research method uses a descriptive method with a continuity of care approach through a case study. The subjects used in this study were postpartum mothers for the intervention of giving cinnamon decoction. The research instrument used a questionnaire sheet and an NRS (Numeric Rating Scale) observation sheet. The sample of this research is 3 respondents. Some of the therapeutic effects of cinnamon can be seen in the administration of cinnamon decoction from the third and fourth days. The active compounds contained in cinnamon include cinnamaldehyde, eugenol, cinnzeylanine, cinzeylanol, arabinoxylan, 2-hydroxycinnamaldehyde, and 2-benzoloxycinnamaldehyde (Shen et al. al, 2012). The intervention of giving cinnamon decoction showed that cinnamon could also be used as an analgesic and as a cause of injury.
Pengaruh Konsumsi Jantung Pisang Terhadap Peningkatan Produksi Asi : Studi Kasus Intan Yusita; Hani Oktafiani; Cici Valiani; Pratiwi Swastika; Meda Yuliani
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 13 No 3 (2021): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v13i3.583

Abstract

Smooth milk production is one of the factor that can affect breastfeeding for babies. The better the nutricion consumed by the mother, the more milk production will increase. Banana heart contains laktogagum which can increase the smooth production of breast milk. To determine the effectiveness of giving Banana heart to increase the smooth production of breastmilk ini Pagarsih Health Center. This study uses a case study (case study) descriptively with midwifery care continuously of care.The result of the care provided were in accordance with the theory and giving Banana heart to postpartum mothers for 7 days was effective to increase the smooth production of breast milk. Giving Banana heart is effective to increase the smooth production of breast milk. Giving Banana heart is effective to increase the smooth production of breast milk.
Penerapan PHBS Dan Protokol Kesehatan Dalam Waspada Menghadapi Gelombang Ketiga Covid-19 Di Fasilitas Olahraga Kota Bandung Deden Indra Dinata; Santi Rinjani; Meda Yuliani; Rahmat Santoso; Hani Oktafiani
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7 No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.228 KB) | DOI: 10.30653/002.202273.172

Abstract

IMPLEMENTATION OF HEALTHY LIFESTYLE AND HEALTH PROTOCOL IN AWARENESS OF THE THIRD WAVE OF COVID-19 IN BANDUNG CITY SPORTS FACILITIES. Various limitations and lack of understanding in implementing PHBS and strict procedures have become problems in the community. For example, the provision of masks for orphanages that are only waiting for donations from donors, the neglect of health procedures and the lack of public concern for the implementation of PHBS in community sports facilities, cause the need for motivation to be creative and productive while still paying attention and implementing health care programs. The purpose of these efforts is to increase knowledge about health so that later they can carry out health procedures correctly and also increase good and correct PHBS behavior. The method used is educating the application of a clean and healthy lifestyle (PHBS) and health protokols through counseling, making YouTube videos that are registered as intellectual property, providing supporting facilities and information and education communication in collaboration with health promotion officers of UPT Puskesmas Cipadung. The results showed that this activity was frequently needed by partners and really useful, seen from the increase in participants' understanding of the material presented and the implementation of health protokols in the sports facility environment.
PENGEMBANGAN KOMPLEMENTER PADA IBU NIFAS DENGAN PENDEKATAN TERAPI MENGGUNAKAN DAUN SIRIH DAN DAUN BINAHONG UNTUK MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA Antri Ariani; Hani Oktafiani; Andria Pragholapati
JURNAL PARADIGMA (PEMBERDAYAAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol 4 No 2 (2022): JURNAL PARADIGMA VOLUME 4 NOMOR 2 OKTOBER 2022
Publisher : STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perineal wound care can be done to avoid delays in the wound, one of which is by using boiled water from binahong leaves or boiled water from red betel leaves which have an antibiotic effect. After being evaluated from survey data, the more effective way to dry perineal wounds is binahong leaves because mothers who use boiled water of binahong have perfectly dry perineal sutures within 4 days while mothers who use boiled water of betel leaves have perfectly dry perineal sutures within 7 days.
LATIHAN OLAH NAFAS DAN PENGUATAN KADER POSBINDU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN LANSIA Fikri Mourly Wahyudi; Meda Yuliani; Yanyan Mulyan; Iceu Mulyati; Hani Oktafiani; Wahyu Wahdana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.39665

Abstract

Kota Cimahi merupakan kota terpadat di Jawa Barat. Per tahun 2024, jumlah lansia di Cimahi mencapai 58.509 jiwa atau sekitar 10% dari total penduduk. Persentase yang besar ini tentu membutuhkan pengelolaan program agar kesehatannya tetap terjaga. Upaya kesehatan lansia dan pra lansia oleh masyarakat disebut dengan Posbindu. RW 14 Kelurahan Baros, Kota cimahi memiliki Posbindu Flamboyan yang terbentuk sejak bulan Mei 2024. Sebelum terbentuk, lansia dan pra lansia di wilayah tersebut belum memiliki kegiatan rutin dalam rangka peningkatan derajat kesehatan dan pencegahan penyakit tidak menular. Kader yang menjadi pengurus posbindu belum mendapatkan pelatihan, sehingga masih dalam tahap mengidentifikasi kebutuhan program dan bagaimana program bisa tepat dilaksanakan. Padahal, kader posbindu merupakan agen terdepan dalam promosi kesehatan dan pencegahan penyakit pada lansia, sehingga penguatan peran kader posbindu menjadi urgensi yang tidak terelakan lagi. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan mencakup kegiatan pemeriksaan kesehatan dengan konsep 5 meja posbindu dan pembekalan kader melalui penyuluhan mengenai penyakit hipertensi dan konsep organisasional posbindu yang disampaikan oleh perwakilan Puskesmas Cigugur Tengah. Sebagai bentuk upaya keberlanjutan program, tim pengmas menyiapkan kader kit berisi buku saku kader yang berisi materi-materi yang dapat digunakan kader saat kegiatan posbindu, alat-alat pemeriksaan kesehatan (tensimeter, timbangan badan digital, set alat pemeriksaan gula darah, alat ukur tinggi badan, dll.), dan KMS lansia sebagai media pencatatan dan pemantauan perubahan kesehatan lansia serta pemberian edukasi terkait olah nafas pada lansia dalam penurunan tekanan darah serta kesimbangan gula dalam darah. Salah satu perubahan yang terjadi setelah kegiatan pengmas adalah adanya peningkatan signifikan dari kunjungan masyarakat ke kegiatan posbindu, yaitu 17 orang di bulan September, menjadi 52 orang di bulan Desember 2024, diharapkan dengan penguatan posbindu ini dapat meningkatkan kepesertaan Lansia dalam kunjungan serta dengan hal tersebut dapat meningkatkan derajat Kesehatan lansia
PELAYANAN SAFARI KB DALAM RANGKA MENJAGA KESEHATAN REPRODUKSI IBU Meda Yuliani; Antri Ariani; Yanyan Mulyani; Linda Rofiasari; Iceu Mulyati; Hani Oktafiani; Putri Margaretha; Dilla C Salsabila; Fhani Rahmani Yusrin; Syaira F Maulidya
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29402

Abstract

Metode Kontrasepsi Jangka Panjang merupakan metode medis teknis keluarga berencana yang dicanangkan oleh pemerintah dalam perencanaan Keluarga Berencana yang sudah dapat diterima oleh hampir seluruh masyarakat. Strategi program KB yang digunakan dalam mengembangkan kebijakan pemerintah yaitu MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) melalui kegiatan Safari KB sesuai dengan kebutuhan untuk menunda kehamilan, menjarangkan kehamilan, atau mengakhiri kesuburan yaitu AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim), Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) dan kontrasepsi mantap. Program Pengabdian Masyarakat merupakan bentuk wujud penerapan Ipteks bagi Masyarakat terutama bertujuan tercapainya cakupan akseptor KB dan menjadi salah satu pelayanan dalam rangka wujud bhakti bidan bagi masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan bekerjasam dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) kabupaten Bandung diberbagai Lokasi pelayanan bidan mandiri yang berada di wilayah kabupaten Bandung.Safari KB yang dilakukan dalam pengabdian kepada Masyarakat ini yaitu dengan memberikan pelayanan kontasepsi AKDR (IUD) dan AKBK (Implan). Luaran yang dicapai dalam pengabdian masyarakat melalui penerapan Ipteks bagi masyarakat akseptor KB khususnya dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sehingga cakupannya bisa meningkat.