Naufal Hanif Amrulloh
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kedokteran, Fakultas Kedokteran & Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDAMPINGAN PENYINTAS COVID-19 UNTUK MENCEGAH KEJADIAN DEPRESI DALAM MENJALANI ISOLASI MANDIRI Ivanna Beru Brahmana; Ayu Laksmi Salsabila; Rizky Aprilia Kusumawardhani; Naufal Hanif Amrulloh; Desma Ayu Lestari; Fitri Khoirunnisa; Ravikha Aprilia Ganarsih
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i1.6822

Abstract

Abstrak: Latar belakang: Pandemi Covid-19 datang tidak terduga. Jumlah korban terkonfirmasi positif Covid-19 semakin meningkat. Isolasi mandiri (isoman) tanpa bertemu dan bersosialisasi dengan orang lain, ancaman risiko memberatnya kondisi penyakit hingga fatal merupakan pengalaman yang mengerikan bagi para penyintas yang berisiko menimbulkan depresi. Upaya pendampingan bagi mereka merupakan upaya yang mulia, untuk ketenangan penyintas dalam menjalani hari-hari yang menegangkan. Tujuan: Mendampingi penyintas Covid-19 secara batin dan memantau perkembangan kondisi kesehatan dari hari ke hari.  Metode: Menyapa penyintas secara online melalui whatsapp dan mengetahui perkembangan kondisi kesehatan penyintas melalui google-form. Hasil & implikasi: Pendampingan selama 10 hari dilakukan pada 2 keluarga yang melakukan isoman sebagai kegiatan KKN Mahasiswa Program Pendidikan Kedokteran di bulan Februari-Maret 2021. Penyintas merasakan ketenangan batin dengan adanya kegiatan pendampingan dari mahasiswa KKN. Kedua keluarga juga merasakan ketenangan karena mengetahui perkembangan kesehatan mereka ke arah perbaikan. Informasi tentang Covid yang diberikan mahasiswa dirasakan sangat bermanfaat bagi tiap anggota keluarga, waktu terisi dengan kegiatan yang berguna, dan mengurangi risiko depresi. Kesimpulan: Kegiatan pendampingan penyintas Covid-19 oleh mahasiswa KKN PSPD FKIK UMY dirasakan bermanfaat dan memberikan kepuasan seluruh  anggota keluarga penyintas, sekaligus sebagai bukti kepedulian mahasiswa terhadap sesama dan melatih soft skill mereka.Kata Kunci: Covid-19, depresi, mahasiswa, pendampingan, penyintas. Abstract:  The Covid-19 pandemic came unexpectedly. The number of confirmed cases of Covid-19 is increasing. Independent isolation (isoman) without meeting and socializing with other people, the risk of worsening the disease condition to fatal is a terrible experience for survivors at risk of causing depression. Assistance efforts for them is a noble effort for the peace of the survivors in living stressful days. Objective: To spiritually accompany Covid-19 survivors and monitor the development of health conditions from day today. Method: Greet the survivors online via WhatsApp and find out the survivor's health condition progress through the google-form. Results & implications: Mentoring for ten days was carried out on two families who did isoman as a KKN activity for Medical Education Program Students in February-March 2021. Survivors felt the peace of mind with mentoring activities from KKN students. Both families also feel calm because they know the progress of their health towards improvement. Information about Covid provided by students is beneficial for each family member; time is filled with functional activities and reduces the risk of depression. Conclusion: Assistance activities for Covid-19 survivors by KKN PSPD FKIK UMY students were felt to be helpful and provide satisfaction for all family members of survivors, as well as proof of students' concern for others and practice their soft skills. Keywords: Covid-19, depression, students, mentoring, survivors.