Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

APPLICATION OF BIOGAS DIGESTER TECHNOLOGY UTILIZES ANIMAL WASTE Moh. Ahsan S. Mandra; Sunardi Sunardi; Andi Muhammad Taufik Ali
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i2.3247

Abstract

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, masalah yang dihadapi masyarakat di Desa Massamaturu Kabupaten Takalar adalah kurangnya informasi tentang pemanfaatan limbah ternak dan penerapan teknologi pengolahan limbah ternak menjadi energi terbarukan. Sehingga tujuan pemberdayaan masyarakat ini adalah untuk: 1) meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan limbah ternak, 2) mengkaji pemanfaatan teknologi biogas sebagai penerapan teknologi pengolahan limbah ternak menjadi energi terbarukan, dan 3) mengkaji kondisi masyarakat setelah kegiatan PKM dilaksanakan. Metode pengumpulan data selama pelaksanaan yaitu melakukan wawancara langsung pada kelompok masyarakat penerima manfaat. Analisis data penelitian menggunakan metode  deskriptif kualitatif. Kesimpulan yang diperoleh dari pemberdayaan ini  adalah program biogas skala rumah tangga dengan kapasitas digester 2 m3 sangat berguna untuk dimanfaatkan masyarakat, terutama bagi kelompok peternak. Terdapat tiga manfaat utamanya, antara lain: (1) Masyarakat mendapatkan bahan bakar alternatif pengganti LPG yaitu Biogas, (2) Masyarakat dapat memanfaatkan luaran olahan biogas menjadi pupuk organik untuk pertanian, (3) Masyarakat teredukasi melalui program ini karena limbah kotoran ternak dapat dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu penerapan teknologi biogas dapat menghasilkan pupuk organik padat dan cair guna kesuburan tanaman akibat meningkatnya unsur hara tanah dari pemberian pupuk organik tersebut, sehingga dapat meningkatkan pendapat masyarakat karena biaya pembelian pupuk tidak diperlukan lagi.Based on the results of the needs analysis, the problem faced by the community in Massamaturu Village, Takalar Regency is the lack of information on the use of livestock waste and the application of technology for processing livestock waste into renewable energy. So that the objectives of this community empowerment are to 1) increase public knowledge about the use of livestock waste, 2) study the use of biogas technology as an application of technology for processing livestock waste into renewable energy, and 3) assess the condition of the community after PKM activities are carried out. The method of collecting data during the implementation was conducting direct interviews with the beneficiary community groups. Analysis of research data using qualitative descriptive methods. The conclusion obtained from this empowerment is that the household-scale biogas program with a digester capacity of 2 m3 is very useful for the community, especially for farmer groups. There are three main benefits, including: (1) The community gets an alternative fuel to replace LPG, namely Biogas, (2) The community can use the output of processed biogas to become organic fertilizer for agriculture, (3) The community is educated through this program because livestock manure can be used for the benefit of the community's economy and environmental preservation. Also, the application of biogas technology can produce solid and liquid organic fertilizers for plant fertility due to the increase in soil nutrients from the application of organic fertilizers, so that it can increase public opinion because the cost of purchasing fertilizers is no longer needed.
Literasi Enterpreuner bagi Mahasiswa Edy Sabara; Labusab Labusab; Andi Muhammad Taufik Ali; Andi Zulfikar Yusuf
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 3: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.775 KB)

Abstract

Mitra Program Kemitraan Komunitas (PKM) ini adalah UKM Mahasiswa Enterpreneur. Masalahnya adalah: (1) kurangnya pemahaman mitra terkait pengembangan bisnis berbasis digital, (2) Kurangnya keterampilan mitra tentang penggunaan aplikasi digital yang ada dan penerapan pada pengembangan bisnis berbasis digital, (3), Kurangnya informasi dan wadah konsultasi tempat pengembangan bisnis, (4) Kurangnya sosialisasi pengembangan bisnis berbasis digital tentang pengenalan dan penggunaan teknologi dalam bisnis, dan. Metode yang digunakan adalah: ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan mitra pendamping. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra memiliki pengetahuan dan pemahaman terkait pengelolaan Start-up, (2) mitra memiliki keterampilan untuk menggunakan aplikasi digital dan penerapannya terhadap Start-up, (3) terdapatnya informasi dan coaching pengembangan Start-up, dan (4) adanya seminar-seminar dan web meeting mengenai pengembangan bisnis digital.
PKM Pelatihan Diagnosa Motor Injeksi Bagi Kelompok Bengkel Sepeda Motor Di Laikang Kabupaten Takalar Andi Zulfikar Yusuf; Andi Muhammad Taufik Ali; Yasdin Yasdin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.601 KB)

Abstract

Abstrak. Permasalahan yang sering dihadapi oleh bengkel sepeda motor skala kecil adalah tingginya tingkat permintaan jasa service kendaraan yang bersifat kerusakan pada sistem kelistrikan khususnya untuk pengerjaan kelistrikan sepeda motor dengan keluaran 2014 dengan menggunakan teknologi elektronik fuel injection. Hal yang sering terjadi pada saat pengerjaan kelistrikan adalh menggunakan sistem kerja trial and eror sehingga beberapa teknisi akan menganjurkan untuk mengganti komponen tanpa ada diagnosa terlebih dahulu karena untuk melakukan diagnosa sistem kelistrikan menggunakan alat special service tools.Pelatihan diagnosa motor injeksi diberikan kepada teknisi dan pemilik bengkel untuk mempermudah pengerjaan kelistrikan khusunya pada sistem injeksi bahan bakar yang di kontrol secara elektronik.  Metode yang digunakan dalam penyampaian materi adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi dan simulasi  praktek servis sepeda motor secara langsung. Sedangkan evaluasi yang digunakan adalah pengamatan langsung kepada peserta sewaktu melakukan perbaikan pada sistem elektronik fuel injection. Tolok ukur keberhasilan yang digunakan adalah apabila peserta dapat menggunakan alat diagnosis kerusakan dan menentukan alternatif perbaikan sesuai pembacaan alat ukur. Berdasarkan pengamatan, peserta dapat membaca dan mengoperasikan alat ukur diagnosis sistem injeksi bahan bakar dan menentukan alternatif perbaikan  yang tepat pada sepeda motor. Kata kunci: Elektronik Fuel Injeksi, sepeda motor, diagnosis
PENGARUH PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN LMS GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMKN 1 LUWU TIMUR SELAMA PANDEMI COVID-19 Andi Muhammad Taufik Ali
Jurnal Pendidikan dan Profesi Keguruan Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan dan Profesi Keguruan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/progresif.v1i1.45470

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan pembelajaran daring menggunakan LMS Google Classroom terhadap hasil belajar siswadi SMKN 1 Luwu Timur selama pandemic covid-19. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional dengan jumlah sampel 82 siswa di kelas XI Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. SMKN 1 Luwu Timur. Data diperoleh dari kuisioner dan dokumentasi adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji normalitas, uji korelasi, uji linearitas dan uji hipotesis menggunakan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring di SMKN 1 Luwu Timur selama pandemi Covid-19 masuk dalam kategori sedang sedangkan gambaran hasil belajar siswa pada pelaksanaan pembelajaran daring menggunakan LMS Google Classroom juga masuk dalam kategori sedang dan pelaksanaan pembelajaran daring menggunakan LMS Google Classroom terdapat pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa di SMKN 1 Luwu Timur selama pandemi  Covid-19.
Profil Pro-Environmental Behavior Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar Moh. Ahsan S. Mandra; Syafiuddin Parenrengi; Andi Muhammad Taufik Ali
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 11
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Kesadaran dan kepedulian manusia terhadap lingkungan tidak dapat tumbuh begitu saja secara alamiah, namun harus diupayakan pembentukannya melalui pendidikan lingkungan hidup atau pendidikan konservasi. Fakultas Teknik UNM  sebagai unit lembaga pendidikan tinggi dan tempat penyiapan sumber daya manusia yang mengusung misi membentuk sikap dan karakter termasuk peduli terhadap lingkungan pada mahasiswa. Perilaku peduli lingkungan (pro environmental behavior) menjadi pondasi penting bagi pengembangan intelektual, keterampilan, sikap, dan memotivasi mahasiswa untuk saling menghargai hubungan antara sesamanya dan dengan lingkungan hidupnya. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan deskripsi tentang profil pro-environmental behavior mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar terkait tentang tingkat pengetahuan, sikap, dan motivasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa terhadap pro-environmental behavior di FT UNM berada pada kategori tinggi. Namun demikian sikap mahasiswa terhadap pro-environmental behavior di FT UNM berada pada kategori Netral. Sedangkan berdasarkan data motivasi mahasiswa terhadap pro-environmental behavior di FT UNM berada pada kategori tinggi. kategori sedang. Hal ini menggambarkan bahwa mahasiswa sudah berada di tahap sadar dimana perilaku ramah lingkungan itu penting namun dalam implementasinya masih memiliki kategori sedang sehingga kesadaran ramah lingkungan hanya sebatas teori dan tidak dipraktikan oleh seluruh mahasiswa yang menjadi responden. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Motivasi, pro-environmental behavior
EVALUASI BURSA KERJA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PADA KOMPETENSI KEAHLIAN OTOMOTIF DI SLEMAN Andi Zulfikar Yusuf; Andi Muhammad Taufik Ali
Jurnal Media Elektrik Vol. 17 No. 2 (2020): MEDIA ELEKTRIK
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/metrik.v17i2.5132

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi layanan bursa kerja khusus di SMK Negeri 1 Seyegan dalam kegiatan-kegiatannya memberikan informasi kerja dan penempatan kerja di Industri Otomotif Kabupaten Sleman dan mengetahui dukungan pihak-pihak terkait (stakeholder) Pemerintah Daerah (Disdikpora, Dinsosnaker, Disperindagkop) dan Industri Otomotif dalam pelaksanaan bursa kerja pada kompetensi keahlian Otomotif di SMK. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan model CIPP (konteks, input, proses dan produk/output). Data dikumpulkan melalui kuesioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan dianalisis dengan menggunakan pendekatan statistik deskriptif berupa penyajian dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan pie chart. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan keterlaksanaan program bursa kerja khusus pada kompetensi keahlian otomotif di SMK ditinjau dari konteks, layanan bursa kerja penilaian responden berada dalam kategori “Puas”. Ditinjau dari input, layanan bursa kerja berada pada kategori “Siap”. Ditinjau dari proses, layanan bursa kerja penilaian responden berada pada kategori “Sangat Puas”. Ditinjau dari produk/output layanan bursa kerja penilaian responden berada dalam kategori “Kurang Tercapai”, sedangkan untuk peran pihak-pihak terkait stakeholder (Disdikpora, Dinsosnaker, Disperindagkop) dan Industri Otomotif Secara keseluruhan peran pihak-pihak terkait (Stakeholder) berada pada kategori “Kurang Berperan”