Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UJI EFISIENSI TUNGKU TANAH LIAT BERDAYA SEDANG BUDIANTO, ARIF; Nurhuda, M.; Nadhir, Ahmad
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efisiensi tungku tanah liat berdaya sedang dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan metode WBT (Water Boiling Test). Sampel bahan bakar biomassa adalah kayu pinus (nilai kalor 4872 kal/ gram) dan kayu campuran (3528 kal/ gram) dalam kondisi  air dried.  Sampel kayu dipotong menjadi potongan kecil menyesuaikan dimensi tungku,  kemudian ditimbang, dan diberi label keterangan massanya. Digunakan tiga variasi volume pemasakan air, yakni Volume Kecil (8 liter), Volume Sedang (10  liter), dan Volume Besar (12 liter). Tiap volume air dimasak menggunakan kedua jenis kayu bakar, diukur temperatur lingkungan sekitar, lalu diukur perubahan temperatur air dan penambahan kayu bakar tiap menitnya dari awal pemasakan hingga mencapai temperatur maksimal (mendidih). Pemasakan air menggunakan kayu pinus untuk tiap volume menghasilkan efisiensi masing-masing 27,25; 20,44; dan 23,99%, sedangkan menggunakan kayu campuran masing-masing 25,61; 20,51; dan 23,95%. Hasil tersebut menunjukkan  bahwa efisiensinya (rata-rata 23,63%) lebih  baik dibandingkan dengan tungku kayu bakar tradisional (5-10%). Efisiensi dipengaruhi oleh nilai kalor kayu, konsumsi kayu, massa air yang dimasak, dan kondisi mula-mula tungku. Kata kunci: Tungku tanah liat berdaya sedang, Efisiensi, Kayu Pinus, Kayu campuran
Application of Vacuum in Various Types of Porous Media for Cooling Kini, Hendrik; wardhana, Wardhana; Nurhuda, M.
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 7, No 3 (2006)
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.879 KB)

Abstract

Porous media, solid substances with a number of coids through which fluids may flow are effective to transfer heat from the medium to fluid. A research was conducted to assess the effect of vacuum in reducing temperature of various types of porous media. Three different particle types, i.e. Well rounded gravel (smooth surface), 2<f<3.6 mm; Coarse sand, angular surface 3.6<f<5 mm, and Fine sand f<2 mm were packed into a tubular plastic support, respectively, through which water was flown Each of these was treated with vacuum with P of -5, -52, -55, and -56 cm Hg for the well rounded gravel; with P of -42, and -10 cm Hg for the angular coarse sand and P of -40 cm Hg for the fine sand. The ability of lowering the temperature of porous media varied from 5 to 14 centigrade, and the time required were dependant mostly on the types of particles and vacuum levels. The fine sand was unable to reduce the temperature, while the angular coarse sand was able to lower the temperature by les tha 5 centigrade. On the other hand, the well rounded gravel particle with smooth surface was able to lower temperature form 26 oC to 13 oC. The levels of vacuum which determined the flow rates of the air and water passed to the porous media, however, did not show any significant effect to the reduction of temperature. It was found that the particle arrangement configuration in the support, which mostly affect the total surface area as well as the flow rate of air are likely to be the dominant factors in temperature lowering. Keywords: Porous media, vacuum, temperature lowering
Profil Penderita Apendisitis di Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang Sumatera Barat Periode 2016-2017 Didel, Annisa; Nurhuda, M.; Nurwiyeni
Scientific Journal Vol. 1 No. 1 (2022): SCIENA Volume I No 1, January 2022
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.645 KB) | DOI: 10.56260/sciena.v1i1.19

Abstract

Apendisitis merupakan penyebab umum nyeri abdomen yang membutuhkan pembedahan darurat pada setiap kelompok umur dan jenis kelamin.Angka kejadian apendisitis di dunia mencapai 3442 juta kasus tiap tahun. Survey di 15 provinsi di Indonesia tahun 2014 menunjukan jumlah apendisitis yang dirawat di rumah sakit sebanyak 4.351 kasus.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai profil penderita apendisitis di RSI. Siti Rahmah Padang pada periode 2016 – 2017dengan menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari rekam medis.Sampel dari penelitian ini diambil dari data rekam medis seluruh pasien apendisitis yang memenuhi kriteria inklusi.Data diambil dengan menggunakan metode “Simple Random Sampling”. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelompok usia tertinggi adalah dewasa muda sebanyak 39 orang (60%), dan jenis kelamin terbanyak laki-laki 36 orang (55,4%), jumlah leukosit terbanyak adalah leukositosis sebanyak 50 orang (76,9%). Klasifikasi terbanyak adalah apendisitisakutyaitu 42 orang (64,6%). Onset nyeri terbanyak adalah 24-48 jam yaitu 33 orang (50,8%) dan dari 42 pasien dengan diagnosis akut paling banyak pada usia dewasa muda yaitu 31 orang (73,8%). Dari 4 pasien dengan diagnosis kronik paling banyak pada usia dewasa muda dan dari 19 pasien dengan diagnosis perforasi paling banyak dengan usia dewasa tua yaitu 7 orang (36,8%).