Arga Wijaya
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERANCANGAN APLIKASI MOBILE “BAKUL” SEBAGAI MEDIA INFORMASI WISATA KULINER DI KOTA BANDUNG Arga Wijaya; Fajar Ahmad Faizal; Tiphanny Aurumajeda
Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif Vol. 2 No. 2 (2020): Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.631 KB)

Abstract

Bandung sudah menjadi kota wisata yang cukup populer dikalangan wisatawan, karena kota Bandung menyediakan wisata yang cukup beragam, mulai dari wisata alam, wisata belanja dan wisata kuliner. Salah satu jenis wisata yang popular saat ini adalah wisata kuliner. Wisata kuliner saat ini menjadi sebuah jenis wisata yang sangat banyak dampaknya bagi perkembangan sebuah daerah. Salah satu nilai pentingnya adalah menumbuh kembangkan potensi makanan asli daerah yang sepertinya sudah mulai tergeser oleh produk-produk asing ataupun berorentasi makanan asing. Terdapat info-info mengenai kuliner yang ada di kota Bandung dalam bentuk buku atau e-book, blog dan aplikasi, namun dari beberapa informasi tersebut memiliki kekurangan yang membuat informasi kuliner kota Bandung kurang efektif dan informatif. Dengan adanya masalah tersebut oleh karena itu penulis akan merancang aplikasi mobile wisata kuliner kota Bandung berbasis android dengan nama “Bakul”.
Integrasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Kurikulum Sekolah untuk Membentuk Karakter Islami Arga Wijaya; Raka Pratama
Hidayah : Cendekia Pendidikan Islam dan Hukum Syariah Vol. 1 No. 1 (2024): Maret : Hidayah : Cendekia Pendidikan Islam dan Hukum Syariah
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/hidayah.v1i1.700

Abstract

This study aims to analyze the integration of Islamic education values in the school curriculum as an effort to form Islamic character in students. By using descriptive qualitative method, this research examines how spiritual, moral, and social aspects in Islam can be applied in various subjects. The results show that the integration of Islamic values in the curriculum has a positive impact on the formation of students' morals, discipline, and responsibility in everyday life.
DAMPAK PENGGUNAAN TIKTOK TERHADAP PENJUALAN KERAJINAN TANGAN MASYARAKAT BADUY KECAMATAN LEUWIDAMAR LEBAK-BANTEN Arga Wijaya; Boyke Nugraha
Indonesian Journal of Social Science and Education (IJOSSE) Vol. 1 No. 3 (2025): Vol. 1 No. 3 : Edisi September 2025
Publisher : JCI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/ijosse.v1i3.1363

Abstract

Perkembangan teknologi digital, khususnya media sosial seperti TikTok, telah membawa perubahan signifikan dalam strategi promosi budaya dan produk lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana budaya masyarakat Baduy direpresentasikan dalam konten TikTok serta menganalisis dampaknya terhadap minat kunjungan wisatawan dan penjualan kerajinan tangan masyarakat Baduy di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak-Banten. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik purposive sampling, melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap kreator konten, tokoh adat, pelaku UMKM lokal, wisatawan, dan perwakilan Dinas Pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten TikTok yang menampilkan keseharian dan nilai-nilai adat masyarakat Baduy Luar mampu menarik perhatian luas, membentuk persepsi positif, dan mendorong minat wisata budaya. Namun, tingginya eksposur digital ini belum diimbangi dengan peningkatan signifikan dalam penjualan kerajinan tangan secara langsung. Kesenjangan ini disebabkan oleh terbatasnya adopsi strategi pemasaran digital oleh masyarakat lokal serta minimnya intervensi promosi yang terstruktur. Penelitian ini menegaskan pentingnya optimalisasi representasi budaya yang otentik di media sosial sebagai strategi promosi digital yang sensitif terhadap nilai budaya lokal dan berorientasi pada keberlanjutan ekonomi komunitas adat.