Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis yang baik sehingga banyak dibudidayakan dengan padat tebar yang tinggi. Akibatnya, kualitas air dalam wadah  semakin menurun. Oleh karena itu, diperlukan sebuah upaya untuk menjaga kualitas air pada pemeliharaan ikan nila agar tetap optimal sehingga produktifitas budidaya tetap terjaga.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja perangkat microbubble dalam meningkatkan oksigen terlarut terhadap produktivitas ikan nila (Oreochromis niloticus). Metode penelitian adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari  4 perlakuan, yaitu P1 (Kepadatan 50 ekor/m2),  P2 (Kepadatan 75 ekor/m2), P3 (Kepadatan 100 ekor/m2), dan P4 (Kepadatan 125 ekor/m2). Hasil penelitian menunjukan nilai nilai kelangsungan hidup tertinggi diperoleh P1 yaitu 90%, dikuti secara berturut-turut P2 sebesar 85.9%, P3 sebesar 83.3%, dan terendah pada perlakuan P4 sebesar 77.8%. Nilai panjang mutlak tertinggi dihasilkan oleh P1 dengan nilai 2.09 cm, dikuti P2 2.05 cm, P3 2.04 cm, dan P4 1.90 cm. Nilai berat mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan P1 sebesar 3.27 gr, diikuti P2 3.23 gr, P3 3.21 gr, dan P4 2.99 gr. Nilai FCR terendah terdapat pada perlakuan P1 dengan nilai rata-rata 1.10, diiuti secara berturut-turut P2 1.13, P3 1.14, dan P4 1.20. Perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap nilai kelangsungan hidup (SR), pertumbuhan panjang mutlak (PPM), pertumbuhan berat mutlak (PBM), dan rasio konversi pakan (RKP) ikan nila (Oreochromis niloticus). Perlakuan terbaik  didapatkan pada P1 dengan nilai SR 90%, PPM 2.09 cm, PBM 3.27 gram, PPS 6.98% , dan RKP 1.10.