p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ASA
Zainul Arifin
Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Abu Zairi Bondowoso

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONTRIBUSI WANITA KARIR TERHADAP PENDIDIKAN ANAK Zainul Arifin; Siti Nur Khalifatussakdiyah
ASA Vol 2 No 1 (2020): Agustus
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan zaman semakin berkembang terjadilah suatu perubahan mendobrak dinding ketabuan, kultur dan adat istiadat. Sebelum adanya perubahan wanita selalu identik dengan dapur, sumur dan kasur. Wanita memiliki peran yang amat besar dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Tanpanya kehidupan tidak akan berjalan semestinya. Sebab ia adalah pencetak generasi baru. Pandangan yang berkembang dalam masyarakat mengenai status dan peran wanita masih terbagi dalam dua kutub yang bersebrangan disatu sisi umunya berpendapat bahwa wanita harus didalam rumah, mengabdi kepada suami dan hanya memiliki peran domestik. Mengenai kesamaan status antara kaum wanita dan laki-laki juga dilihat dalam memperoleh pahala atau upah amal. Kedua jenis makhluk yang berlain kelamin itu akan mendapat imbalan upah yang sama apabila amal yang mereka lakukan sama kualitas dan kuantitasnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, Jenis penelitian library reseach (Kajian Pustaka) yang mengungkapkan gejala secara menyeluruh dan sesuai dengan kontek (holistic tekstual). Yang berkenaan dengan Tanggung jawab wanita karir terhadap pendidikan anak, dengan pengumpulan data menggunakan dokumen yang berkaitan dengan topic penelitian. Data yang telah terkumpul ditafsirkan dan dianalisis menggunakan proses trianggulasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dicek dengan uji kredibilitas melalui perpanjangan masa analisis dan observasi menggunakan trianggulasi berbagai sumber pustakaa Dari hasil kajian ini dapat disimpulkan bahwa Tinjauan hukum Islam tentang wanita memiliki karir Sebagai sumber daya yang tak terpungkiri, bahwa wanita bisa disejajarkan dengan pria terbukti dengan sudah banyaknya wanita yang dapat berperan serta sesuai dengan potensinya sesuai dengan kaidah-kaidah hukum Islam. Tanggung jawab wanita karir terhadap pendidikan anak dengan bekerja adalah sebuah keniscayaan yang menggunakan daya yang dimiliki yaitu daya fikir, daya fisik, daya kalbu dan daya hidup. Wanita bekerja didalam atau diluar secara mandiri atau bersama-sama dengan swasta atau pemerintah selama pekerjaan tersebut dilakukan secara terhormat serta selama mereka dapat menghindarkan dampak-dampak negatif dari pekerjaan yang ia lakukan itu terhadap diri, keluarga, dan lingkunganya serta pekerjaan yang bermanfaat dunia dan akhirat atau pekerjaan yang memenuhi nilai-nilai yang diamanatkan agama
Peran Kyai dalam Membina Keharmonisan Keluarga Pondok Pesantren Zainul Arifin; Haderi; Taufik
ASA Vol 3 No 1 (2021): Agustus
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The kiai is the central figure in the Islamic boarding school and has its own characteristics compared to other educational figures. In developing Islamic boarding schools, of course, the kiai has a strategy that is adapted to his capacity, such as the development of strategies for increasing human resources in outer and inner independence to lead families, students and communities.The purpose of this study is to describe the role of the kyai as a leader in managing the dynamics of family harmony (Household, Santri and Community) in the Islamic boarding school environment.This study uses a descriptive qualitative approach. By case study type. Data collection techniques in this study were in-depth interviews, observation, and documentation. The data analysis uses data condensation, data presentation, and drawing conclusions.The role of the Kyai is to use his function properly to provide mutual benefits to others, where as religious leaders often provide religious teachings and lectures so that it is possible for a kyai to become the center of attention and be used as a role model by the family of alumni students and the community. Kyai's steps in fostering family harmony in Islamic boarding schools have varied ways of giving their roles. To develop leadership integrity in the community, their families and students, they must have a strategy, namely respecting family, friends or other people, building trust between individuals and creating harmony, strengthening shared values. create a communication that has a certain pride and find the basics of common ground.