Ely Tjahjani
Akademi Kebidanan Griya Husada Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbedaan Efektivitas Pemberian Seduhan Bawang Putih Dan Teh Rosella (Hibiscus Sabdarifa Linn) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Posyandu Lansia Kelurahan Dukuh Pakis Wilayah Kerja Puskesmas Dukuh Kupang Surabaya Tahun 2018 Sugiarti Sugiarti; Ely Tjahjani; Rachel Dwi Wilujeng
Bahasa Indonesia Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi adalah suatu keadaan tanpa gejala (the silent disease) dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah 140/90 mmHg. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Dukuh Kupang Surabaya pada bulan Januari dan Februari tahun 2016 jumlah sasaran lansia terdapat 2.244 jiwa yang diantaranya terdapat 70 orang menderita hipertensi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas pemberian seduhan bawang putih dengan pemberian teh rosella (hibiscus sabdariffa linn) terhadap hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Dukuh Kupang tahun 2018.Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah pre eksperimen dengan rancangan one group pre-test, post-test. Populasi pada penelitian ini adalah Semua lansia yang ada di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Dukuh Kupang Kota Surabaya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan besar sampel sebanyak 32 responden, alat ukur yang dipakai dalam penelitian adalah Tensi meter dan lembar observasi. seluruh responden akan dilakukan pemeriksaan tekanan darah kemudian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok seduhan bawang putih dan seduhan teh rosella selama 7 hari. Pada hari ke delapan dilakukan evaluasi tekanan darah pasca perlakuan kemudian dicatat dalam lembar observasi. Penelitian ini menggunakan analisis data uji Wilcoxon dan Mann Whitney dengan menggunakan program komputer SPSS. Hasil: Hasil penelitian berdasarkan Mann Whitneydidapatkan nilai p-value tekanan darah sistolik sebesar 0,30 sedangkan -value tekanan darah diastolik sebesar 0,83. Maka nilai p-value keduanya lebih dari 0,05 (0,30 dan 0,83 > 0,05). Karena kedua pvalue > 0,05 (0,00 > 0,05) maka H0 diterima H1 ditolak. Kesimpulan: Kesimpulanya tidak terdapat perbedaan efektivitas pemberian seduhan bawang putih dan teh rosella terhadap tekanan darah pada Penderita Hipertensi di Posyandu Lansia Kelurahan Dukuh Pakis Wilayah Kerja Puskesmas Dukuh Kupang Surabaya Tahun 2018. Jadi, kedua perlakuan mempunyai pengaruh terhadap penurunan tekanan darah.
Pengelolaan Kesehatan Keluarga Secara Mandiri Melalui Pemanfaatan Tanaman Toga Di RW 04 Kelurahan Putat Gede Kecamatan Sukomanunggal Surabaya Ely Tjahjani; Lina Darmayanti Bainuan; Endang Buda Setyowati
Pelita Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): November 2021
Publisher : Pelita Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background : Increasing human resources in health development through community empowerment can be realized through community participation, one of which is the planting of TOGA (Family Medicine Park). Planting TOGA in the home environment is very important, especially for families in carrying out initial treatment before going to health services. This community service activity is Community Empowerment in utilizing TOGA plants which begins with licensing, observation and socialization. Based on field observations, most of the people in RW 4, Putat Gede sub-district (90.20%) do not have family medicinal plants. Therefore, it is necessary to conduct socialization or counseling about the benefits and efficacy of TOGA so that people have knowledge and are encouraged to plant TOGA. Methods : The target of this service activity is the community of RT 02 and RT 05 RW 04, Putat Gede village. The purpose of this community service is that it is hoped that the community can know and utilize various kinds of TOGA plants and provide motivation for the importance of planting TOGA. Results : The results obtained by socializing the use of TOGA to 45 people there was an increase in participants' knowledge, the average pretest was 65.08 and post-test was 79.99 and TOGA was planted in the RW hall as a pilot. Conclusion : Counseling given to the community provides an increase in the community's ability to use TOGA
Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Pus dengan Pemilihan Kontrasepsi Pil Tahun 2007 Wiwin Sukma Yunita; Ely Tjahjani; Tri Indah Idi; Darmati Darmati
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 1 No 1 (2021): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v1i1.166

Abstract

Latar belakang: Kontrasepsi pil merupakan kontrasepsi yang digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan, mengandung hormon estrogen dan progesteron (pil kombinasi) atau hanya mengandung hormon progesteron saja efektifitas pemakaian KB pil sangat tinggi, tetapi hal ini tergantung pada disiplin pemakainya. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan  antara pengetahuan dan sikap PUS dengan pemilihan kontrasepsil pil. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analitik dengan desain cross-sectional yang pengambilan sampelnya dilakukan secara probability sampling dan tipe yang digunakan adalah sampel acak dengan kuesioner dan data sekunder sebagai instrumen penelitian. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan PUS dengan pengetahuan baik sebesar 36,5%, pengetahuan cukup 32,7%, pengetahuan kurang 30,8% Sedangkan dari sikap PUS didapatkan sangat setuju 34,6%, setuju 27%, tidak setuju 21,1%, sangat tidak setuju 17,3%. Dari hasil uji Chi-Square dengan a =0,05 didapatkan pada pengetahuan xhitung 14,2 x'tabel 3,84 dan pada sikap didapatkan hitung 18,7> x'tabel 3,84. Kesimpulan: Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan sikap PUS dengan pemilihan kontrasepsi pil di BPS Ny. Anurul Soeprijadi Surabaya 2007.