Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Optimalisasi Kualitas dan Kuantitas Produksi Keripik dengan Menggunakan Alat Pemotong Semi-Otomatis di Desa Pacalan Riza Arif Pratama; Indra Permana; Muhammad Ikhsan; Sahid Bayu Setiajit
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2022): Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.777 KB) | DOI: 10.36728/ganesha.v2i01.1789

Abstract

Kelompok PKK merupakan kegiatan yang memberdayakan ibu – ibu dalam berpartisipasi untuk menunjang kemajuan desa. Permasalahan yang didapatkan dari kelompok PKK desa Pacalan karena hanya memakai peralatan manual untuk produksi keripik pisang. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan kualitas dan kuantitas keripik pisang. Kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan dengan memberikan pendampingan pengoperasian dan perawatan alat pemotong pisang dengan benar. Alat pemotong pisang sudah dimodifikasi menggunakan bahan food grade. Kualitas dan kuantitas dalam memproduksi keripik pisang menjadi lebih optimal. Alat pemotong pisang semi-otomatis diharapkan bisa membantu kelompok PKK desa Pacalan untuk meningkatkan produksi keripik pisang.
ANALISIS PENINGKATAN DAYA MOTOR LISTRIK TERHADAP PENGGUNAAN UKURAN PROPELLER PADA KECEPATAN MOTOR DC BRUSHLESS Sriyanto Sriyanto; Riza Arif Pratama; Indra Permana; Muhammad Ikhsan; Sahid Bayu Setiajit
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 8 No 1 (2022): Vol 8 No 1 (2022): TEKNIKA STTKD: JURNAL TEKNIK, ELEKTRONIK, ENGINE
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.6 KB) | DOI: 10.56521/teknika.v8i1.588

Abstract

Penelitian tentang efisiensi tegangan masuk dalam peningkatan daya motor listrik terhadap penggunaan ukuran propeller terhadap kecepatan motor DC brushless (BLDC). Efisiensi motor BLDC membutuhkan kontrol otomatis pada para meter kecepatan, posisi, percepatan dan jumlah blade serta diameter blade. Tegangan menggunakan baterai 2200 mAH 3S 30C (11,1 V) dengan meningkatkan kecepatan akan didapatkan konsumsi tegangan yang bervariasi. Dalam makalah ini dilakukan pengujian untuk mencari parameter tegangan masuk pada propeller. Motor BLDC dan menganalisis kinerja, seperti: nilai overshoot dan kondisi tunak. Hasil percobaan menunjukan bahwa daya maksimal terdapat pada propeller 8045 (2 blade) 120 Watt dan kecepatan motor BLDC maksimal sebesar 11200 RPM pada propeller 8045 (2 blade).
DESAIN DAN ANALISIS STRUKTUR DRONE BERBAHAN ALUMUNIUM UNTUK PEMANTAUAN MELALUI JALUR UDARA DENGAN KRITERIA DEFLEKSI Muhammad Ikhsan; Indra Permana; Riza Arif Pratama; Sahid Bayu Setiajit; Sriyanto Sriyanto
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 8 No 1 (2022): Vol 8 No 1 (2022): TEKNIKA STTKD: JURNAL TEKNIK, ELEKTRONIK, ENGINE
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.572 KB) | DOI: 10.56521/teknika.v8i1.594

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur pesawat tanpa awak (drone) yang akan digunakan untuk pengambilan gambar melalui pantauan udara. Struktur yang akan dianalisis yaitu bagian lengan yang berfungsi sebagai tempat pemasangan motor listrik dan propeller. Gaya angkat yang dihasilkan oleh motor listrik dan propeller menyebabkan struktur lengan tersebut mengalami defleksi sehingga akan memengaruhi arah gaya angkat dan mengurangi efektivitas gaya angkat. Perhitungan defleksi struktur dilakukan dengan pendekatan empiris, dimana slope (kemiringan) dan deformation (defleksi) dihitung dengan menggunakan distribusi internal bending moment sepanjang struktur lengan drone. Tiga jenis penampang struktur lengan yang dianalisis yaitu penampang plat datar, penampang berbentuk U (U-channel), dan penampang berbentuk kotak (Square-channel). Berdasarkan hasil analisis, diperoleh bahwa penampang plat datar memiliki berat 13,55 gram dan memberikan defleksi 4,38 mm. Penampang U-channel memiliki berat 13,35 gram dan defleksi 0,12 mm. Sedangkan penampang Square-channel memiliki berat 13,02 gram dan defleksi 0,06 mm. Dari ketiga jenis penampang tersebut, penampang berbentuk kotak (Square-channel) dipilih sebagai penampang terbaik karena dapat memberikan defleksi yang lebih kecil dengan berat yang hampir sama.
Pemanfaatan Mesin Pembuat Mie sebagai Teknologi Tepat Guna untuk Mendukung Pemberdayaan Kelompok PKK di Desa Pacalan Kabupaten Magetan Indra Permana; Riza Arif Pratama; Muhammad Ikhsan; Sahid Bayu Setiajit; Sriyanto Sriyanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Vol. 1 No. 3 (2022)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54099/jpma.v1i3.192

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di desa Pacalan, kabupaten Magetan untuk memberdayakan kelompok PKK dalam usahanya menghasilkan produk olahan khas desa Pacalan. Desa Pacalan kaya akan hasil pertanian sayuran dengan selada air menjadi salah satu sayuran yang berlimpah. Kelompok PKK berusaha mengolah selada air tersebut menjadi mie untuk dijadikan produk olahan pangan khas desa Pacalan. Proses produksi mie yang telah dilakukan selama ini masih menggunakan alat manual. Teknologi tepat guna dalam bentuk mesin pembuat mie dibutuhkan untuk membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi mie. Demonstrasi pengoperasian mesin dengan langsung mempraktikkan pembuatan mie dari adonan sampai dihasilkannya mie basah dilakukan untuk memberikan wawasan kepada kelompok PKK dalam memproduksi mie menggunakan mesin tersebut. Evaluasi dari kegiatan ini dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada kelompok PKK setelah penggunaan mesin tersebut untuk memproduksi mie. Hasil dari kuesioner menunjukkan kepuasan kelompok PKK terhadap kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dan produk mie selada air yang dihasilkan. Akan tetapi masih ada kekurangan dari sisi kecepatan pengolahan adonan menjadi lembaran karena proses ini perlu dilakukan berulang kali sampai didapatkan lembaran mie yang diinginkan.
KOMPOSIT SERAT GELAS DENGAN PENAMBAHAN FILLER MGO TERHADAP KETAHANAN BAKAR DAN KEKUATAN BENDING Sahid Bayu Setiajit; Sriyanto; Riza Arif Pratama; Indra Permana; Muhammad Ikhsan
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 8 No 2 (2022): TEKNIKA STTKD: JURNAL TEKNIK, ELEKTRONIK, ENGINE
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56521/teknika.v8i2.766

Abstract

Penggunaan material komposit mulai banyak dikembangkan di dunia industri manufaktur. Komposit adalah material yang ringan dan banyak mendapat perhatian para peneliti bidang material. Penggunaan plastik dan komposit pada industri otomotif mengalami peningkatan dari sisi jenis material dan komponen – komponen yang dibuat. Pemilihan material polimer komposit untuk kebutuhan otomotif sangat bervariasi tergantung pada tujuan pemilihan material. Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan material. Material polimer yang sering digunakan sebagai bahan baku komponen kendaraan adalah unsaturated polyester (UP). Pengujian yang dilakukan adalah pengujian bakar dan bending. Hasil yang diperoleh dari pengujian bending adalah kandungan MgO 5% yaitu 129,31 Mpa. Pengujian bakar yang diperoleh adalah 15,38 mm/min dengan variasi penambahan filler 25% dari fraksi berat. Pengaruh penambahan filler pada pengujian bakar dan kekuatan bending berpengaruh seiring filler ditambah sebanyak dengan kelipatan 5%.
PENGOPTIMALAN PERANCANGAN PESAWAT UAV (QUADCOPTER) TERHADAP BERAT TOTAL YANG BERPENGARUH PADA ESTIMASI WAKTU TERBANG Riza Arif Pratama Riza; Indra Permana; Muhammad Ikhsan; Sahid Bayu Setiajit
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 9 No 1 (2023): TEKNIKA STTKD: JURNAL TEKNIK, ELEKTRONIK, ENGINE
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56521/teknika.v9i1.888

Abstract

The design of a UAV (Quadcopter) aircraft must be carried out in a structured and systematic manner. Existing parameters must be estimated properly so that the design in the selection of UAV aircraft components can be optimized. Optimization in terms of system design is able to maximize the workability of components. The total weight of the UAV aircraft greatly affects the level of ability to estimate the time when flown. Battery consumption will be higher if the system capabilities are not balanced and the components require large power capacity to operate. Increasing the Estimated Flying Time (EWT) really needs to be done so that UAV aircraft are able to fly for a long time. Research that has been done by EWT averages under 15 minutes to air. UAV aircraft design simulation is used to calculate EWT. EWT calculations are carried out to find out which components can reduce their power consumption without reducing their maximum capacity. The design is simulated with specifications below the average of the related research. The results of the simulation of the UAV aircraft weighing 3 kg showed an increase in the estimate of 65% or 8 minutes longer than the related research. The specifications replaced are batteries and brushless motors.