Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI PENGASAPAN IKAN TERBANG DI KELURAHAN MOSSO, KABUPATEN MAJENE, PROVINSI SULAWESI BARAT Reski Fitriah; Muhammad Nur; Muhammad Nur Ihsan; Apriansyah Apriansyah; Nur Indah Sari Arbit; Ady Jufri; Tenriware Tenriware; Admi Athirah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.366 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.3356

Abstract

ABSTRAKIkan terbang merupakan salah satu sumberdaya perikanan yang melimpah dan memiliki nilai sosial ekonomi cukup penting karena salah satunya dijadikan sebagai usaha pengasapan ikan di Provinsi Sulawesi Barat. Program Kemitraan Masyarakat Melalui Penerapan Teknologi Pengasapan Ikan Terbang Di Kelurahan Mosso, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat tentang cara produksi ikan asap yang baik. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni 2020 di Kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Mitra kelompok yang menjadi sasaran utama pengabdian ini yaitu kelompok usaha pengasapan ikan terbang “Siamasei Lestari”. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini Penyuluhan dan praktek cara produksi ikan asap yang baik serta introduksi teknologi alat pengasapan ikan. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini antara lain meningkatnya kemampuan dan keterampilan masyarakat tentang cara produksi ikan asap yang baik dan adanya alat pengasapan ikan yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha mitra program kemitraan masyarakat. Beberapa keuntungan dari penggunaan alat pengasapan ikan antara lain efisiensi penggunaan asap sehingga produk cepat matang, kualitas yang seragam dan warna yang lebih menarik, kuantitas produk lebih banyak, produk akhir yang lebih higienis, menghemat biaya produksi karena efisiensi bahan bakar yang digunakan optimal dan produk akhir yang lebih higienis karena proses produksi tidak terkontaminasi.   Kata kunci: Ikan terbang; pengasapan; program kemitraan masyarakat; sulawesi barat; teknologi ABSTRACTFlying fish is one of the abundant fisheries resources and has quite important socio-economic value because one of them is used as a fish smoking business in West Sulawesi Province. The community development program through the Application of Flying Fish Smoking Technology in Mosso Village, Majene Regency, West Sulawesi Province, the aims to improve the capacity and skills of the community on good smoked fish production methods. This activity was carried out in June 2020 in Mosso Village, Sendana District, Majene Regency, West Sulawesi Province. The group partner who is the main target of this service is the flying fish smoking business group "Siamasei Lestari". The method used in this service activity provides counseling and practice of good smoked fish production methods as well as the introduction of smoking equipment technology. The results that were achieved from this activity included the improvement of the community's abilities and skills on how to produce smoked fish properly and the existence of a fish smoker that can be used for business development of community partnership program partners. Some of the advantages of using fish smoking equipment include the efficient use of smoke so that the product ripens quickly, uniform quality and more attractive color, more product quantity, more hygienic final products, saving production costs due to optimal fuel efficiency and final product. which is more hygienic because the production process is not contaminated. Keywords: flying fish; smoked;  community development program; west sulawesi;  technology
Pelatihan Manajemen Usaha Produksi Pengasapan Ikan Terbang Di Kelurahan Mosso, Provinsi Sulawesi Barat: Flying Fish Smoked Production Business Management Training in Mosso Village, West Sulawesi Province Muhammad Nur; Muhammad Nur Ihsan; Wulan Ayuandiani; Fahrul; Tikawati
Vivabio: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 5 No. 3 (2023): VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.v5i3.51328

Abstract

Mosso Village is the center for processing flying fish in West Sulawesi. One of the government's efforts to maximize this potential is by establishing a flying fish processing center in the Somba area. One type of processing of flying fish is smoking. Even though people in this center have long used flying fish as their main source of income, their income and welfare are still very low. The main objective of this activity is to provide training to business groups to increase knowledge about production management, marketing management, and simple financial analysis. Community service activities were carried out on Saturday, August 26 2023 at the Sendana District Head Office Hall. The method of this activity is production management training for groups of flying fish-smoking business partners. The participants in this activity were the Siamasei Group which consisted of 20 group members. The results of this service activity show an increase in skills and knowledge regarding how to produce smoked flying fish by Standard Operating Procedures (SOP) and Standard Sanitation Operational Procedures (SSOP) so that the flying fish that will be produced are of good quality. Apart from that, the fumigation group also gained knowledge related to production management, marketing management, and financial analysis so that they were able to run their business optimally. Keywords:  Flying fish; Public; Training; Smoked fish; West Sulawesi ABSTRAK Kelurahan Mosso merupakan sentra pengolahan ikan terbang di Sulawesi Barat. Salah satu upaya pemerintah memaksimalkan potensi tersebut adalah dengan mendirikan sentra pengolahan ikan terbang di Lingkungan Somba. Salah satu jenis pengolahan ikan terbang adalah pengasapan. Meskipun masyarakat di sentra ini telah lama memanfaatkan ikan terbang sebagai sumber penghasilan utama, namun pendapatan dan kesejahteraannya masih sangat rendah. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan kepada kelompok usaha untuk meningkatkan pengetahuan tentang manajemen produksi, manajemen pemasaran dan analisis keuangan secara sederhana. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada Hari Sabtu, tanggal 26 Agustus 2023 bertempat di Aula Kantor Camat Sendana. Metode kegiatan ini adalah pelatihan manajemen produksi kelompok mitra usaha pengasapan ikan terbang. Peserta pada kegiatan ini adalah Kelompok Siamasei yang beranggotan 20 orang anggota kelompok. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan peningkatan keterampilan dan pengetahuan terkait cara produksi ikan terbang asap sesuai dengan Standar Operating Procedur (SOP) dan Standar Sanitation Operational Procedur (SSOP) sehingga ikan terbang yang akan diproduksi memiliki kualitas yang baik. Selain itu kelompok pengasapan juga memperoleh pengetahuan terkait manajemen produksi, manajemen pemasaran dan analisis keuangan sehingga mampu menjalankan usahanya dengan maksimal. Kata Kunci:  Ikan terbang; Masyarakat; Pelatihan; Pengasapan; Sulawesi Barat.
Pelatihan Penerapan Alat Inovasi Alat Pengeringan Berbasis Solar Dryer Dan Pengemasan Produk Ikan Terbang Di Kelurahan Mosso, Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Nur; Muhammad Nur Ihsan; Wulan Ayuandiani; Fahrul Fahrul; Rasti Sapri; Tikawati Tikawati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.26199

Abstract

AbstrakKelurahan Mosso adalah wilayah pesisir penghasil ikan terbang di Sulawesi Barat. Kelurahan Mosso termasuk wilayah strategis karena terletak di jalan poros menuju ibukota Sulawesi Barat. Hal ini menjadikan pemerintah mendirikan sentral pengolahan ikan terbang pada lokasi tersebut. Salah satu usaha utama di Sentra tersebut adalah pengeringan ikan terbang. Permasalahan utama masyarakat di kelurahan mosso, masih belum mempunyai teknologi alat inovasi pengeringan ikan terbang pada sentra tersebut adalah pendapatan dan kesejahteraan masyarakat masih rendah. Hal ini terjadi karena masyarakat hanya melakukan olahan ikan terbang seperti ikan kering dan masih menggunakan teknologi yang masih sangat sederhana dan tidak menerapkan cara pengeringan ikan yang baik dan benar. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan pengeringan ikan yang baik dan benar serta memperkenalkan penerapan alat pengering ikan dengan menggunakan inovasi teknologi sederhana untuk meningkatkan produksi yang lebih maksimal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan selama dua kali yaitu kegiatan pelatihan prosedur pengolahan produk pengeringan ikan yang baik dan benar sesuai SOP dan SSOP dan pelatihan dan penerapan alat pengeringan ikan terbang yang dilaksanakan pada Hari Sabtu, tanggal 27 Agustus 2023 bertempat di Aula Kantor Camat Sendana, Kelurahan Mosso, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Kemudian selanjutnya pelatihan pengemasan dilaksanakan pada hari Minggu, 11 Agustus 2024 di Rumah Produksi Kelompok Purnama. Evaluasi tingkat pengetahuan dan keterampilan mitra dilakukan pada awal dan akhir kegiatan. Metode yang digunakan untuk mengetahui pengetahuan mitra adalah metode kuesioner dan tingkat keterampilan mitra dilakukan dengan metode pengamatan langsung pada masing-masing individu yang tergabung dalam kelompok mitra. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat 85% peningkatan keterampilan dan pengetahuan kepada kelompok mitra usaha dalam penerapan inovasi pengeringan ikan terbang dengan Solar Dryer. selain itu, terdapat peningkatan 90% pengetahuan terkait dengan pengemasan produk ikan kering yang lebih baik serta memiliki daya simpan yang lebih lama. Keywords: ikan terbang; masyarakat; penerapan teknologi; pengeringan; Sulawesi Barat AbstractMosso Village is a coastal area that produces flying fish in West Sulawesi. This prompted the government to set up a flying fish processing centre on the site. One of the main initiatives in Sentra is the drying of flying fish. The main problem of the people in the Mosso Village, still not have the technology of innovative drying flying fishing in the center is the income and well-being of the community is still low. It's because people just treat flying fish like dry fish and still use technology that's still very simple and doesn't apply a good and correct way of drying fish. The aim of this activity is to provide good and correct fish drying training as well as introduce the application of fish dryers using simple technology innovations to maximize production. The activities of dedication to the community were carried out twice, namely training procedures for processing good and correct fish drying products in accordance with SOP and SSOP and training and application of flying fishing drying equipment on Saturday, August 27, 2023 in the Camat Sendana Office Hall, Mosso Village, district of Majene, West Sulawesi Province. Then the next packaging training will be held on Sunday, August 11, 2024 at the Purnama Group Production House. The degree of knowledge and abilities of partners is assessed at the end of the activity. The questionnaire approach is used to determine partners' knowledge, and the degree of abilities of partners is determined through direct observation of each participant in the partnership group. The result of this activity is that there is an 85% increase in skills and knowledge to the business partner group in implementing the innovation of drying flying fish with Solar Dryer. In addition, there is a 90% increase in knowledge related to better packaging of dried fish products and has a longer shelf life. Keywords: flying fish; mosso village; society; solar dryer; West Sulawesi