Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERAWATAN PERINEUM PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS GEMARANG Betanuari Sabda Nirwana; Magdalena Tri Putri Apriyani; Sri Mulyani
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v10i2.80

Abstract

Asuhan masa nifas merupakan masa kritis ibu maupun bayinya. Diperkirakan bahwa 60% kematian ibu termasuk kehamilan terjadi setelah persalinan dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam. Oleh karena itu, peran dan tanggung jawab bidan untuk memberikan asuhan kebidanan ibu nifas dengan pemantauan mencegah beberapa ini yaitu antara lain memberikan dukungan secara berkesinambungan selama masa nifas sesuai dengan kebutuhan ibu untuk mengurangi ketegangan fisik dan psikologis selama masa nifas, mendorong ibu untuk menyusui bayinya dengan meningkatkan rasa nyaman, membuat kebijakan perencana program kesehatan yang berkaitan ibu dan anak serta mampu melakukan kegiatan administrasi, mendeteksi komplikasi dan perlunya rujukan, memberikan konseling untuk ibu dan keluarganya mengenai cara mencegah perdarahan, mengenali tanda bahaya, menjaga gizi yang baik, serta mempraktikkan kebersihan yang aman, memberikan asuhan secara profesional (Nanny, 2011).Perawatan perineum adalah upaya memberikan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dengan caa menyehatkan daerah antara kedua paha yang dibatasi antara lubang dubur dan bagian alat kelamin luar pada wanita yang habis melahirkan agar terhindar dari infeksi (Kumalasari, 2015) Tujuan penelitianini mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan perinium dipuskesmas gemarang, Ngawi. Penelitianini menggunakan Cross Sectiona. Dalam penelitian ini akan menganalisa gambarantingkat pengetahuan tentang perawatan perineum pada ibu nifas dengan menggunakan kuesioner yang diisi oleh ibu nifas hanya sekali saja dalam waktu yang bersamaan. Hasil Penelitian bahwa tingkat pengetahuan ibu nifas 1-42 hari tentang perawatan perineum di dapatkan bahwa sebagian besar 17 responden (56%) cukup baik.
EFEKTIVITAS TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA IBU INPARTU KALA I DI PUSKESMAS GEMARANG Betanuari Sabda Nirwana
Jurnal Bidan Pintar Vol 3, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v3i1.2195

Abstract

Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu persalinan dianggap normal jika prosesnya terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (setelah 37 minggu) tanpa disertai adanya penyulit. Kala I persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus dan pembukaan servix hingga mencapai pembukaan lengkap (10 cm). Persalinan kala I berlangsung 18 – 24 jam dan terbagi menjadi dua fase yaitu fase laten dan fase aktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi musik Klasik terhadap penurunan kecemasan pada ibu inpartu kala I. Desain penelitian yang digunakan adalah “Pre-Experimental Design “ dengan pendekatan one group pretest-postest. Populasinya semua ibu inpartu kala I yang akan melahirkan di Puskesmas Gemarang. Besar sampel adalah sebanyak 20 responden diambil dengan teknik secara Accidental Sampling. Variabel independennya adalah terapi musik Klasik dan variabel dependennya adalah kecemasan menghadapi persalinan. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner sebelum pasien di berikan terapi Musik klasik dan setelah di beri terapi, kemudian dianalisis menggunakan uji beda Wilcoxon Ranks Test dengan tingkat kemaknaan < 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami kecemasan berat yaitu sebanyak 12 responden (60%), Setelah diberikan terapi musik Klasik sebagian besar responden mengalami kecemasan ringan yaitu sebanyak 11 responden (55%). Hasil uji statistik Wilcoxon Ranks Test dari perhitungan menggunakan SPSS didapatkan hasil 0.001 yaitu lebih kecil dari syarat atau  < 0.05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pemberian terapi Musik Klasik efektiv terhadap penurunan kecemasan pada ibu inprtu kala I di Puskesmas Gemarang kecamatan Kedunggalar kabupaten Ngawi.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN LEAFLET TENTANG SKRINING KANKER SERVIKS DAN KANKER PAYUDARA PADA WUS (WANITA USIA SUBUR) Betanuari Sabda Nirwana; Dewi Kartika Sari; Sutrisni Sutrisni; Getrudis Lotu Las; Imilia Day Mbati
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5652

Abstract

Skrining adalah pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui apakah seseorang berisiko lebih tinggi mengalami suatu masalah kesehatan. Bagi wanita, ada beberapa skrining kesehatan yang perlu dilakukan untuk mengetahui kemungkinan risiko terhadap penyakit tertentu karena wanita memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap beberapa penyakit. Proses skrining juga dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap pentingnya hidup sehat, terutama bagi mereka yang mempunyai resiko penyakit berbahaya sehingga dapat teratasi lebih dini. Peran seorang Bidan dalam kasus ini yaitu memberikan pendidikan kesehatan sebagai upaya peningkatan pengetahuan tentang pentingnya skrining kesehatan guna mendeteksi secara dini kesehatan dan pencegahan penyakit. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini digunakan metode pelaksanaan terdiri tiga tahap yaitu persiapan, pelaksaanaan, serta evaluasi. Hasil kegiatan ini menunjukkan mayoritas peserta mengalami peningkatan tingkat pengetahuan dengan baik setelah dilakukan pendidikan kesehatan dengan media audiovisual. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan untuk meningkatan pengetahuan masyarakat direkomendasikan sebagai promosi kesehatan salah satunya tentang pentingnya skrining kesehatan pada wanita usia subur untuk mencegah masalah kesehatan
PENINGKATAN PENGETAHUAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN LEAFLET TENTANG SKRINING KANKER SERVIKS DAN KANKER PAYUDARA PADA WUS (WANITA USIA SUBUR) Betanuari Sabda Nirwana; Dewi Kartika Sari; Sutrisni Sutrisni; Getrudis Lotu Las; Imilia Day Mbati
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5652

Abstract

Skrining adalah pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui apakah seseorang berisiko lebih tinggi mengalami suatu masalah kesehatan. Bagi wanita, ada beberapa skrining kesehatan yang perlu dilakukan untuk mengetahui kemungkinan risiko terhadap penyakit tertentu karena wanita memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap beberapa penyakit. Proses skrining juga dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap pentingnya hidup sehat, terutama bagi mereka yang mempunyai resiko penyakit berbahaya sehingga dapat teratasi lebih dini. Peran seorang Bidan dalam kasus ini yaitu memberikan pendidikan kesehatan sebagai upaya peningkatan pengetahuan tentang pentingnya skrining kesehatan guna mendeteksi secara dini kesehatan dan pencegahan penyakit. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini digunakan metode pelaksanaan terdiri tiga tahap yaitu persiapan, pelaksaanaan, serta evaluasi. Hasil kegiatan ini menunjukkan mayoritas peserta mengalami peningkatan tingkat pengetahuan dengan baik setelah dilakukan pendidikan kesehatan dengan media audiovisual. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan untuk meningkatan pengetahuan masyarakat direkomendasikan sebagai promosi kesehatan salah satunya tentang pentingnya skrining kesehatan pada wanita usia subur untuk mencegah masalah kesehatan