Henny Dewi Koeswati
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL KELAS IV SD Sugi Oktari; Henny Dewi Koeswati; Sri Giarti
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 1, No 1 (2018): April : Special Issues
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v1i1.378

Abstract

Abstrak: Problem Based Learning berbantuan media Audiovisual  terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN Gondorio 02. Jenis penlitian yang di gunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. setiap siklus di lakukan melalui 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. subjek penelitian ini adalah seluruh siwa kelas IV. Data penelitian diperoleh melalui observasi, dan tes. Data hasil observasi aktifitas guru dan siswa dianalisis dalam bentuk tabel. Data tes hasil belajar siswa dianalisis berdasarkan persentase ketuntasan belajar secara individu dan klasikal kemudian di jabarkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan persentase hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II. Hasil belajar yang diperoleh siswa kelas IV. Hal ini ditunjukkan dengan hasil belajar siswa pada evaluasi mengacu pada kriteria keberhasilan yang sudah ditentukan yaitu 70. Nilai rata-rata ketuntasan belajar siswa secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 83% pada mata pelajaran IPA, dengan rincian pra siklus ketuntasan 32,7% dari 7 siswa yang mencapai keberhasilan dengan rata-rata 57,7, siklus I menjadi 71% dari 29 siswa yang mencapai keberhasilan dengan rata-rata 72,7 dan menjadi 83% pada siklus II dari 16 siswa yang mencapai ketuntasan belajar dengan rata-rata 82,7. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode Problem Based Learning berbantuan media Audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Gondorio 02.Abstract: Problem Based Learning Audiovisual-supported media to the results of science learning grade IV SDN Gondorio 02. Type of research that is used is a classroom action research consisting of 2 cycles. each cycle is done through 4 stages of planning, implementation, observation, and reflection. the subject of this study is all students of class IV. Research data obtained through observation, and test. Observation data of teacher and student activity were analyzed in table form. Data test results of student learning is analyzed based on the percentage of mastery learning individually and classically then described descriptively. The results showed an increase in the percentage of student learning outcomes in cycle I and cycle II. Learning outcomes obtained by grade IV students. This is indicated by the results of student learning on the evaluation refers to the predetermined success criteria that is 70. Students average grade of completeness in the classroom has increased by 83% on science subjects, with details of pre-cycle mastery of 32.7% of 7 students which achieved success with an average of 57.7, cycle I to 71% of 29 students who achieved success with an average of 72.7 and became 83% in cycle II of 16 students who achieve mastery learning with an average of 82.7 . Based on the results obtained can be concluded that the learning by using Problem Based Learning method Audiovisual media aid can improve student learning outcomes grade IV SD Gondorio 02.
PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR TEMA LINGKUNGAN SAHABAT KITA MENGGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA KELAS 5 SD Dyah Kartika Sari; Henny Dewi Koeswati; Sri Giarti
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 1, No 1 (2018): April : Special Issues
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v1i1.380

Abstract

Abstrak: Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Tema Lingkungan Sahabat Kita dengan menggunakan model Project Based Learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Project Based Learning dapat meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar siswa. Persentase kenaikan keterampilan proses pada siklus I sebesar 44,7% dan meningkat di siklus II menjadi 76,8%. Ketercapaian ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus adalah 28,6%, meningkat di siklus I menjadi 53,6%, kembali mengalami peningkatan di siklus II menjadi 85,7%. Abstract: This type of research was the classroom action research. The aims of the research were to improve the process skills and learning outcomes of the students in Lingkungan Sahabat Kita Theme by applaying Project Based Learning model. The research showed that by applying Project Based Learning model can improve the process skills and learning outcomes of the students. Precentage increase in process skill in cycle I was 44,7%, and  increased in cycle II 76,8%. The achievement of students learning completeness at pre-cycle was 28,6%, increasing in cycle I to 53,6%, increasing again in cycle II to 85,7%.
MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PADA SUB TEMA LINGKUNGAN TEMPAT TINGGALKU KELAS 4 SD Yosafat Ardyanto; Henny Dewi Koeswati; Sri Giarti
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 1, No 1 (2018): April : Special Issues
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v1i1.358

Abstract

Abstrak: Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Tujuan  dari penelitian  ini untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran tematik dengan menerapkan model Problem Based Learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Problem Based Learning  dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Tingkat kemampuan berpikir kritis pada kategori cukup dengan rata-rata pada siklus I adalah 2,71, meningkat di siklus II menjadi 2,98. Ketercapaian ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus adalah 19%, meningkat di siklus I menjadi 50%, kembali mengalami peningkatan di siklus II menjadi 78%. Abstrak: This type of research is  action class. The purpose of this research was to improve the ability of critical thinking and the learning outcomes of students in thematic learning by applying a model of Problem Based Learning. The results showed that the application of the model of Problem Based Learning can enhance critical thinking ability and the learning outcomes of students. The level of ability of critical thinking on considerable category with an average on my cycle was 2.71, rising in second cycle be 2.98. Achiving complete of learning outcomes students on pre-registration cycle is 19% increase in first cycle  became 50%, and incresead in second cycle to  be 78%.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDIF (GUIDED DISCOVERY DENGAN MEDIA INTERAKTIF) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SD Yulius Kristini; Henny Dewi Koeswati; Sri Giarti
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 1, No 1 (2018): April : Special Issues
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v1i1.376

Abstract

Abstrak: : Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan model pembelajaran Guidif untuk meningkatkan hasil belajar IPA SD. (2) mengetahui seberapa tinggi tingkat validasi produk model pembelajaran Guidif dalam meningkatkan hasil belajar IPA kelas 3. (3) mengetahui efektivitas pembelajaran Guidif dalam meningkatkan hasil belajar IPA SD.  Hasil validasi pakar desain pembelajaran memperoleh persentase 80% dengan kategori sangat tinggi, sedangkan hasil validasi pakar media diperoleh hasil persentase 90% dengan kategori sangat tinggi. Kemudian hasil pertest dan posttest mengalami kenaikan yaitu dari nilai rata-rata pretest 63,7 menjadi 79 untuk rata-rata posttest. Berdasarkan hasil respon guru diperoleh persentase sebesar 87,5% dengan kategori sangat baik dan tingkat keterimaan siswa sebesar 92,96% dengan kategori Baik.                                                                                               Abstrak: This study aims to (1) develop Guidif learning model to improve the learning outcomes of SD science. (2) to know how high the validation level of Guidif learning model products in improving the learning outcomes of science class 3. (3) to know the effectiveness of Guidif learning in improving the learning outcomes of SD science. The results of validation of the design of learning designs get the percentage of 80% with very high category, while the results of media expert validation obtained by the percentage of 90% with very high category. Then the results of pertest and posttest increased from the average value of pretest 63.7 to 79 for the average posttest. Based on teacher response result obtained by percentage equal to 87,5% with very good category and student acceptance level equal to 92,96% with Good category.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBBLEMATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SD Windarti Windarti; Henny Dewi Koeswati; Sri Giarti
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 1, No 1 (2018): April : Special Issues
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v1i1.354

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran Problem Based Learning dan Hapmatch (Probblematch) untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 SD. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan (Reasearch & Development). Model pengembangan yang digunakan adalah ASSURE. Penelitian ini menghasilkan media dan desain pembelajaran. Hasil uji pakar desain pembelajaran dengan persentase 76% berkategori “Sangat Tinggi”, sedangkan uji validasi pakar media dengan persentase 98% termasuk kategori “Sangat Tinggi”. Kemudian hasil rata-rata Pretest dan Posttest mengalami kenaikkan dari 69 menjadi 81. Berdasarkan hasil respon guru dan siswa dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Probblematch yang dikembangkan pada penelitian ini layak untuk dikembangkan. Abstrak: This research is purposed to develop learning model of Problem Based Learning and Hapmatch in order to improve the learning result of mathematics from 3th grade students in elementary school. This research used Research and Development model. The model is ASSURE. The result of this research are media and learning design. Expert’s result of the design  intructional 76% for “very high” category, where expert validation  media get 98% for “very high” category. Then, the avarage result of pretest and posttest increase from 69 to 81. Based on the result of teacher and student’s respons, if can be concluded that Probblematch learning model, that is developed in this research is suitable to be developed.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE INKUIRI BERBANTUAN VIDEO INTERAKTIF PADA SISWA KELAS III SD Cahya Murtiningsih; Henny Dewi Koeswati; Sri Giarti
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 1, No 1 (2018): April : Special Issues
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v1i1.377

Abstract

Abstrak:. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan hasil belajar IPA melalui penerapan metode inkuiri berbantuan video interaktif pada siswa kelas III SD. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus.  Setidap siklus setiap siklus dilaksanakan melalui 3 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi dan tes. Data tes hasil belajar siswa dianalisis berdasarkan persentase ketuntasan belajar secara individu dan klasikal kemudian dijabarkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan persentase hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II. Hasil belajar yang diperoleh siswa kelas III SD mengalami peningkatan.  Hal ini ditunjukkana danya hasil belajar siswa pada evaluasi mengacu pada kriteria keberhasilan yang sudah ditentukan yaitu 70. Nilai rata-rata ketuntasan belajar siswa secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 82% pada mata pelajaran IPA. Dengan rincian pra siklus ketuntasan 46% dari 18 siswa yang telah mencapai keberhasilan dengan rata-rata 68, siklus I menjasi 56% dari 22 siswa yang telah mencapai keberhasilan dengan rata-rata 68, dan menjadi 82% pada siklus II  dari 32 siswa yang mencapai ketuntasan belajar dengan rata-rata 72. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri berbantuan video interaktif dapat meningkatkan hasil bellajar siswa. Abstract: this study aims to see the improvement of science learning outcomes trought the aplications of inquiry learning method assisted interactive video in the third grade students of SD. Type of research used is clasroom acion research consisting of two cycles. Each cycles is implemented throught three stages of plannning, implementatio, and reflection. The subjects of this study were all students SD. The data of this study were obtained throught observation and test. The data of students’ learning outcomes were analyzed based on the percentage of learning completeness individually an clasically then described descriptively. The result showed an increase in the percentage of student learning on SD. This is incated by the result of student learning on evaluation refers to succes criteria that have been determined that is 70. The average grade of students’ learning completeness in class has increased by 82% in science subjects. With pre-cycle completeness details if 44% off 18 students who have achieved succes with an average of 68%, cycle II of 32 students who achieve mastery learning with an average of 72. Assisted interactive video can improve student learning outcomes.