Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Tablet Zat Besi (Fe) Terhadap Peningkatan Haemoglobin Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Mamajang Kota Makassar : The Effect Of Iron Tablets (Fe) On Enhancement Of Haemoglobin In Pregnant Women In Mamajang Puskesmas, Makassar City Risma Mukhtar; Puspita Rini
Media Publikasi Penelitian Kebidanan Vol. 1 No. 1: MARET 2018
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Bisnis Graha Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.614 KB) | DOI: 10.55771/mppk.v1i1.6

Abstract

Indonesia salah negara yang masih mengalami masalah gizi yang utama terkait anemia defisiensi zat besi. Dampak kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat diamati dari besarnya angka kesakitan dan kematian maternal, peningkatan angka kesakitan dan kematian janin, serta risiko terjadinya berat badan lahir rendah. Tujuan penelitian ini yaitu pengaruh pemberian tablet zat besi (Fe) terhadap peningkatan haemoglobin pada ibu hamil di Puskesmas Mamajang Kota Makassar Periode Juli-Agustus tahun 2017. Jenis penelitian quasi eksperimen (eskprerimen semu) dengan pendekatan cross sectional study, data primer dengan jumlah sampel 70 orang yang diambil dengan teknik porposive sampling. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh yang signifikan antara pemberian tablet zat besi (Fe) terhadap peningkatan haemoglobin pada ibu hamil. Maka disarankan bahwa pentingnya motivasi melalui konseling maupun penyuluhan tentang tablet zat besi agar ibu hamil selalu mengkonsumsi zat besi selama kehamilan untuk mencegah dan menangani anemia zat besi (Fe).
Implementasi Posyandu “Balita Sehat” di Masa Pandemi Covid-19: Implementation of Posyandu “Balita Sehat” During the Covid-19 Pandemic Nurhaeda Nurhaeda; Elfina Elfina; Puspita Rini
Media Publikasi Penelitian Kebidanan Vol. 3 No. 2: SEPTEMBER 2020
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Bisnis Graha Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.848 KB) | DOI: 10.55771/mppk.v3i2.37

Abstract

Menurut data akhir 2019, terdapat 298.058 Posyandu dan baru 65,42% yang aktif. Angka ini masih jauh dari target nasional yaitu 80%. Pada 2020, cakupan diperkirakan turun karena di masa pandemi kegiatan Posyandu sebagian besar dihentikan. Pengembangan media promosi kesehatan pelayanan Posyandu Adaptasi Kebiasaan Baru pada masa Pandemi covid-19 dapat memberikan Pengetahuan kepada tenaga kesehatan maupun kader kesehatan dan masyarakat untuk membuka kembali pelayanan Posyandu dengan aman. Tujuan adalah menyelenggarakan Posyandu balita sehat dimasa covid-19 Hasil (1) Keaktifan kader dalam program Posyandu balita, (2) Peningkatan pengetahuan kader tentang protokol kesehatan (3) monitoring kesehatan bayi dan balita diwilayah RW II Dadapan Sendangmulyo Semarang. Kesimpulan dengan adanya stimulasi kader dengan serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan memotivasi perilaku hidup sehat di masa pandemi ini.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI IMPLANT PADA AKSEPTOR KB DI PMB IRMA KABUPATEN SIGI Risma Muktar; Puspita Rini; Elfina Elfina
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 2 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.739 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i2.4102

Abstract

Keluarga Berencana merupakan suatu usaha yang dikerjakan dengan secara sadar dan bertanggung jawab dalam mengatur kelahiran. Kontrasepsi secara umum terdiri dari 6 jenis yaitu hormonal, alat kontrasepsi dalam rahim, barier, kimia, fisiologis dan sterilisasi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi factor-faktor yang berhubungan dengan pemakaian kontrasepsi implant di PMB Irma Kabupaten sigi periode januari s.d mei 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey dengan rancangan cross sectional. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 671 orang. Sampel diambil dengan teknik probability sampling, sebanyak 87 orang. Instrumen penelitian adalah data sekunder berdasarkan data rekam medis atau buku register KB. Hasil analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan α=0,05 diperoleh nilai untuk pendidikan p=0,001 untuk umur nilai p=0,038 dan untuk paritas p=0,028. Dari hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pendidikan, umur dan paritas dengan pemakaian kontrasepsi implant di PMB Irma Kabupaten sigi Kota Palu. Diharapkan semua akseptor agar mengakses informasi tentang keuntungan
Hubungan Pengetahuan Bidan Tentang Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Di Puskesmas Sapaya Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa Puspita Rini; Risma Muktar; Elfina Elfina
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 2 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.609 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i2.4122

Abstract

Diketahuinya Gambaran pengetahuan bidan dengan pelaksanaan Inisiasi menyusu dini.Penelitian yang di gunakan adalah survey dengan pendekatan deskriptif untuk mendapatkan Hubungan pengetahuan Bidan dengan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini.Populasi dalam penelitian ini adalah Semua Bidan yang ada di wilayah Puskesmas Sapaya Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan Total sampling sebanyak 30 orang. Data diperoleh melalui wawancara langsung dan menggunakan kuesioner. Data analisis dengan Uji chi square yang disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian tentang Hubungan pengetahuan pelaksanaan IMD yaitu yang memiliki pengetahuan baik dan melaksanakan IMD Sebanyak 19 orang (63,3%) sedangkan Bidan yang memiliki pengetahuan kurang dan melaksanakan IMD sebnayak 1 orang (3,3%), sedangkan Bidan yang memiliki pengetahuan baik dan tidak melaksanakan IMD yaitu 6 orang (20,0%) dan pengetahuan bidan yang kurang dan tidak melaksnankan IMD yaitu 4 (13,3%). Berdasarkan hasil analisis statistic (Chis-Quare Tests) diperoleh nilai Fisher’s Exact Test 0,031 oleh karena p< 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak artinya ada hubungan gambaran pengetahuan tentang pelaksanaan Inisiasi menyusu dini.
Peran Kader Posyandu Pada Pelayanan Terpadu Wanita Prakonsepsi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sapaya Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa Puspita Rini; Jemmi Jemmi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1294.927 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v2i2.571

Abstract

Kader merupakan ujung tombak dalam kegiatan yang mendukung permasalahan kesehatan.Kader merupakan angggota masyarakat yang mau bekerja untuk menggerakkan masyarakat untuk menanggulangi masalah kesehatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran kader Posyandu dalam pelayanan terpadu wanita prakonsepsi. Jenis penelitian adalah kualitatif rancangan studi kasus (case study). Jumlah informan sebanyak 7 orang kader. Teknik yang digunakan adalah In-Depth Interview dan observasi. hasil penelitian menunjukan dalam mendapatkan informasi tentang warganya yang akan menikah, ada beberapa jalur yang dapat digunakan oleh kader yaitu kader dari TOMA atau pasanagan itu sendiri dan kader menjaring wanita prakonsepsi serta menjadi perantara petugas dimana kader mampu menjaring dan mendampingi wanita prakonsepsi sebanyak 6 orang (86%). Disarankan agar lebih meningkatkan kepatuhan konsumsi kapsul multi zat gizi mikro wanita prakonsepsi, fungsi dari pengawas minum obat (PMO) perlu ditingkatkan serta Kader harus lebih berperan aktif dalam pemantauan dan pendampingan wanita prakonsepsi.ÂÂ