Rismayana Rismayana
Akademi Kebidanan Graha Ananda Palu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Asfiksia pada Bayi Baru Lahir di Rsud Madani Palu: Factors Related to Asphyxia in Newborn Babies at the Madani Regional General Hospital in Palu Diaz Capriani; Erni Erni; Rismayana Rismayana; Ayu Sunarti
Media Publikasi Penelitian Kebidanan Vol. 4 No. 2: SEPTEMBER 2021
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Bisnis Graha Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1119.137 KB) | DOI: 10.55771/mppk.v4i2.50

Abstract

Latar belakang: Asfiksia adalah keadaan bayi yang tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir. Tujuan: untuk mengetahui Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit Umum Daerah Madani Tahun 2019. Metode: Metode ini menggunkan survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study.populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin pada bukan maret-agustus tahun 2019 sebanyak 274 ibu bersalin.sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari jumlah populasi sebanyak 35 sampel dengan tehnik pengambilan sampel tehnik simple random sampling. Pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder. Data di olah menggunakan Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 16 dan analisa secara univariat san bivariate dengan uji statistic chi - square serta disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi. Hasil: Aada hubungan antara ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia (ƿ < α (,002,< 0,05) Ada hubungan posmatur dengan kejadian asfiksia (ƿ < α (,018 < 0,05). Kesimpulan: Ada hubungan ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Madani tahun 2019. Ada hubungan posmatur dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD RSUD Madani tahun 2019.
Hubungan Breastfeeding, Involusio Uteri, Post Partum Uterus pada Ibu Nifas 0-7 Hari di Puskesmas Bara-Baraya Makassar Tahun 2019 Rismayana Rismayana; Ayu Sunarti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.838 KB)

Abstract

Breastfeeding menjadi salah satu penyebab pendarahan post partum karena dengan breastfeeding dapat merangsang hormon oksitosin sehingga kontraksi uterus bisa bekerja optimal dan uterus bisa kembali seperti sebelum hamil. Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode survy analitik dengan desanin cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu post partum 0-7 hari di Puskesmas Bara-baraya Makassar. Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah sebagian ibu post partum du Puskesmas Bara-baraya Makassar sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 orang yang dijadikan sebagai sampel, dari 30 responden terdapat 27 orang (90%) responden yang breasfeeding diantaranya 27 orang (90%) responden yang involusio uteri mengalami penurunan dan tidak terdapat responden yang tidak mengalami penurunan involusio uteri sedangkan dari 3 orang (3,3%) responden yang tidak breasfeeding di antaranya terdapat 2 orang (6,7%) responden yang involusio uterinya mengalami penurunan dan 1 orang (3,3%) responden yang involusio uterinya tidak mengalami penurunan.?=0,002 lebih kecil dari ? = 0,005.