Ahmad Zaini
STAI Muhammadiyah Probolinggo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENINGKATKAN KUALITAS MEMBACA AL-QUR'AN DENGAN METODE TAJWID DI TPQ DARUL ULUM HIDAYATULLAH KOTA PROBOLINGGO Lukman Hakim; Ahmat Nizar; Ahmad Zaini; Benny Prasetiya
DEVELOPMENT: Journal of Community Engagement Vol. 1 No. 2 (2022): September
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/djce.v1i2.318

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilatar belakangi oleh pentingnya mempelajari ilmu tajwid. Dan juga karena dilatarbelakangi oleh pentingnya memahami materi ilmu tajwid karena hukum membaca Al-Qur'an dengan tajwid adalah fardhu 'ain, khususnya santri calon tahfidz masa depan. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan tersebut. Tujuan pembelajaran ini guna untuk meningkatkan kemapuan anak dalam membaca al qur'an dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang pembelajatan AL-Qur’an berguna untuk meyakini dan mengamalkan ajaran agamanya agar anak menjadi seseorang yang berkepribadian muslim. Metode yang dipakai merupakan Penelitian Tindakan Partisipatif (PAR). PAR adalah pendekatan yang menggabungkan riset( research) dengan aksi( action) yang berkepanjangan serta dicoba dengan cara partisipatif bersama santriwan dan santriwati. Tujuan pembelajaran ilmu tajwid ini guna untuk meningkatkan kemapuan anak dalam membaca AL-Qur’an dengan baik dan benar. Pada tahapan yang pertama kami melakukan sosialisasi berupa perkenalan dengan para santri guna untuk mempermudah proses pembelajaran yang maksimal. Pada tahapan yang kedua kami memberikan materi berupa macam-macam ilmu tajwid, seperti Hukum nunsukun dan tanwin, yang terbagi menjadi lima, yaitu, idzhar khalki, idggom bigunnah, idgom bilagunnah, iklab, dan ikhfa’. Pada tahapan Ketiga kami memberikan praktek membaca AL-Qur’an melalui alat praga guna untuk mengingat materi ilmu tajwid yang telah di terapkan kepada   masing-masing santri. Pada tahapan yang terakhir merupakan tahap evaluasi, dimana evaluasi tersebut untuk mengukur nilai-nilai kesuksesan dan kemampuan semua para santri dalam mempelajarai atau memperdalam ilmu tajwid, dari aktifitas pembelajaran yang sudah dilakukan. Hasil dari kegiatan evaluasi ini adalah semua santri darul ulum hidayatullah berhasil menerapkan hasil pembelajaran yang sudah di lakukan dengan penerapan mahrijul huruf serta hukum bacaan tajwid dengan baik yang di aplikasikan saat membaca Al-qur’an.