Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MAKNA SOSIAL BUDAYA DI BALIK PRAKTIK PHBS (STUDI KUALITATIF PADA KOMUNITAS ADAT DI WILAYAH PUSKESMAS LAHAM, KALIMANTAN TIMUR) Nurrahmat, Nurrahmat; Adam, Arlin; Alim, Andi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48998

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan strategi penting dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Namun, dalam komunitas adat seperti di wilayah Puskesmas Laham, PHBS tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai sosial dan budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna sosial budaya yang mendasari praktik PHBS pada komunitas adat di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi etnografi, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi dengan melibatkan tokoh adat, petugas kesehatan, serta warga masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat terhadap PHBS tidak hanya bersumber dari penyuluhan kesehatan, tetapi juga dipengaruhi oleh nilai-nilai kolektif, kepercayaan tradisional, dan praktik kebudayaan yang diwariskan secara turun-temurun. Praktik seperti mandi di sungai, penggunaan tabib tradisional, serta pemanfaatan air sungai untuk kebersihan sehari-hari mencerminkan keterikatan dengan lingkungan dan tradisi lokal. Di sisi lain, tantangan seperti kebiasaan membuang sampah ke sungai dan resistensi terhadap perubahan perilaku sehat masih menjadi hambatan dalam penerapan PHBS. Strategi promosi kesehatan yang efektif di komunitas ini melibatkan pendekatan berbasis budaya, termasuk penyuluhan keliling, pemanfaatan bahasa daerah, dan keterlibatan tokoh adat dan agama. Penelitian ini merekomendasikan integrasi nilai-nilai lokal dalam program kesehatan agar tercipta transformasi perilaku yang kontekstual dan berkelanjutan.
Pencegahan Penyakit Degeneratif melalui Edukasi Kesehatan dan Skrining Kesehatan di Desa Laham, Kecamatan Laham, Kabupaten Mahakam Ulu Nurrahmat, Nurrahmat; Zamli, Zamli
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 10 (2025): Agustus
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/avfvw598

Abstract

Penyakit degeneratif, seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, dan stroke, menjadi penyebab utama kematian dan disabilitas di Indonesia. Faktor gaya hidup tidak sehat dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang deteksi dini meningkatkan prevalensi penyakit ini. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai penyakit degeneratif dan pentingnya deteksi dini melalui skrining kesehatan dasar di Desa Laham, Kecamatan Laham, Kabupaten Mahakam Ulu. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan interaktif, skrining kesehatan (tekanan darah, gula darah, IMT), dan simulasi gaya hidup sehat. Dari 150 peserta, 85% melaporkan peningkatan pemahaman tentang faktor risiko penyakit degeneratif, dan 40% peserta yang menjalani skrining ditemukan memiliki faktor risiko tinggi. Sebanyak 75% peserta mengaku akan menerapkan pola hidup sehat setelah kegiatan ini. Kesimpulannya, kegiatan ini efektif meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan penyakit degeneratif dan mendorong perubahan perilaku hidup sehat, serta menyediakan dasar untuk intervensi lanjutan yang lebih terfokus.