Riva Ismawati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENANAMAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN MELALUI PROGRAM INTEGRASI LITERASI DENGAN MEDIA KARTU KWARTET UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN BAGI SISWA MI MAARIF ARROSYIDIN Agnira Rekha; Firstya Evi Dianastiti; Riva Ismawati
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 3, No 2 (2020): VOL 3, NO 2 (2020): INDONESIAN JOURNAL OF EDUCATION AND LEARNING
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.331 KB) | DOI: 10.31002/ijel.v3i2.2344

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu (a) mendeskripsi best practice program integrasi literasi dengan media kartu kwartet untuk meningkatkan pemahaman dan karakter cinta lingkungan bagi siswa, serta (b) mendeskripsi peningkatan pemahaman siswa ihwal literasi lingkungan. Pendekatan penelitian yang digunakan yakni pendekatan kualitatif dengan tradisi studi naratif. Subjek penelitian yakni siswa kelas tiga MI Ma’arif Arrosyidin sejumlah 44 siswa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2019. Integrasi pembelajaran dilaksanakan pada jam mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Muatan Lokal/Bahasa Asing. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, evaluasi hasil penilaian dan perubahan motivasi siswa, serta didukung dengan teknik wawancara.  Berdasarkan implementasi pembelajaran dan best practice yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa penanaman pendidikan karakter cinta lingkungan dapat dilakukan dengan program integrasi literasi dengan media kartu kwartet. Kartu kwartet cinta lingkungan yang digunakan sebagai media pembelajaran memiliki lima seri, yaitu (1) ayo, cintai tanaman, (2) ayo, pelihara udara, (3) ayo, kenali sampah, (4) ayo, jaga air, dan (5) ayo, sayangi fauna. Selain adanya peningkatan ketertarikan siswa untuk belajar memahami lingkungan hidup,  terjadi pula meningkatkan kesadaran anak tentang fenomena kerusakan lingkungan dan aksi nyata yang dapat mereka lakukan untuk menjaga kelestarian alam dalam kehidupan sehari-hari.