Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pengembangan Prototipe Bahan Ajar Mata Kuliah Menyimak Berbasis Audiovisual (Prototype Development of Teaching Materials Listening to Audio-Visual Based) Wijayanti, Asri; Dianastiti, Firstya Evi
JALABAHASA Vol 15, No 2 (2019): JALABAHASA
Publisher : Balai Bahasa Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36567/jalabahasa.v15i2.395

Abstract

Kebutuhan bahan ajar menyimak yang dilengkapi dengan latihan dan tugas menjadi hal penting untuk mendukung kemampuan menyimak. Penelitian ini bertujuan menjelaskan kebutuhan bahan ajar menyimak berjenis audiovisual dan penyusunan prototipenya bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Data penelitian ini adalah bahan ajar dan desain prototipe bahan ajar menyimak yang dikumpulkan dengan metode angket. Penelitian ini berjenis research and development, yaitu mengembangkan bahan ajar berjenis audiovisual pada mata kuliah menyimak. Analisis data menggunakan teknik analisis dokumen sehingga diperoleh model prototipe bahan ajar yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan kebutuhan bahan ajar yang dilengkapi dengan tugas dan latihan. Agar memiliki pengalaman menyimak langsung, dibutuhkan bahan ajar berjenis audiovisual. Pada aspek penyajian, mahasiswa membutuhkan bahan ajar yang mencantumkan tujuan pembelajaran secara runtut. Pada aspek keterbacaan, mahasiswa membutuhkan bahan ajar yang ditulis dengan kalimat efektif berupa kalimat tunggal. Mahasiswa membutuhkan buku dengan sampul berwarna cerah dan mencolok agar membangkitkan semangat belajar. The needs of teaching materials that are equipped with exercises and tasks are important to support listening skills. This research aims to explains the important of listening teaching materials audiovisual type and compiles the prototype for students in Indonesian Language and Literature Education. The data are the important of the teaching materials and the prototype design using questionaire methods. This is a research and development type, which is developing audiovisual type teaching materials on the courses of the listening subjects. Data analysis used document analysis techniques so that the prototype model of the proper teaching materials is obtained. This research indicates that teaching materials that are equipped with assignments and exercises is required. In order to have direct listening experience, audiovisual type teaching materials are needed. In the aspect of presentation, students need teaching materials that include learning objectives by coherently presented. In the aspect of readability, students need teaching materials written in effective sentences with a single sentence. Students need books with brightly colored and conspicuous covers to arouse learning enthusiasm.
Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi untuk Meningkatkan Keterampilan Guru dalam Pembelajaran Jarak Jauh Syahroni, Mashud; Dianastiti, Firstya Evi; Firmadani, Fifit
International Journal of Community Service Learning Vol 4, No 3 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.313 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i3.28847

Abstract

Masa pandemi Covid 19 mengakibatkan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh atau daring. Ketersampaian materi ajar menjadi rendah dikarenakan peserta didik hanya mengerjakan tugas saja tanpa diberi penjelasan oleh guru. Kendala paling besar adalah kemampuan dan keterampilan guru dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran. Mayoritas guru membutuhkan pelatihan pembuatan materi ajar berupa video guna pembelajaran jarak jauh. Tim pengabdian masyarakat Universitas Tidar berupaya menyelesaikan permasalahan di kedua sekolah mitra melalui program pelatihan media pembelajaran bagi guru. Tujuannya agar keterampilan guru dalam membuat materi ajar menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan internet dapat meningkat. Penggunaan media pembelajaran terutama yang berbasis teknologi informasi dan internet menjadi kebutuhan yang utama ketika guru melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Subjek pelatihan ini adalah guru di SMA. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan klasikal. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan pelatihan dan workshop. Pelaksanaan pengabdian berjalan dengan lancar. Tujuan kegiatan pengabdian dapat tercapai yaitu 1) Guru memperoleh pengetahuan baru terkait pembuatan materi ajar mengunakan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan internet. 2) Guru mampu membuat video pembelajaran sebagai materi ajar menggunakan media berbasis teknologi informasi dan internet. Terdapat peningkatan kemampuan dan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan internet guna mendukung proses pembelajaran secara daring. Guru-guru yang menjadi peserta pelatihan mampu membuat video pembelajaran sebagai materi ajar menggunakan media berbasis teknologi informasi dan internet.
Buzzer di Masa Pandemi Covid-19: Studi Analisis Wacana Kritis Kicauan Buzzer di Twitter: STUDY OF CRITICAL DISCOURSE ANALYSYIS OF BUZZER'S TWEET IN TWITTER Hanif Jati Pambudi; Ario Lukito Adi Nugroho; Liliek Handoko; Firstya Evi Dianastiti
Jurnal Masyarakat dan Budaya Vol. 23 No. 1 (2021)
Publisher : LIPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jmb.v23i1.1265

Abstract

The Covid-19 pandemic in Indonesia was widely discussed on social media, such as the Twitter. The widespread use of social media was followed by the emergence of buzzers with their goals and interests as well as  the ideology they promote. One of the buzzers is @ permadiaktivis1, in this case, who has confirmed himself a buzzer. This qualitative research refers to Norman Fairclough's critical discourse analysis by repeating the discussion on the textual dimension, the discourse practice, and the sociocultural dimension. Data obtained from tweets on the Twitter account @ permadiaktivis1 during the Covid-19 pandemic. The Buzzer in this study is positioned as a key opinion leader who is assumed able to polarize information related to the Covid-19 pandemic. the representation of the pandemic imaged as something negative is to negate the government's mismanagement in making policies related to pandemics. The tweets never blame the government for the policies issued, and insinuations and invitations became a pattern for tweets. The vaccination’s policy is packaged that teases those who doubt vaccinations or those who refuse it. The Buzzer phenomenon will impact the polarization of the information about COVID-19. Besides, several tweets from Buzzer show that they play significant role to support government policies.
Intertekstualitas Penokohan Rama dalam Ramayana Karya C. Rajagopalachari dan Ramayana Karya Sunardi D.M. serta Implementasinya sebagai Bahan Ajar di SMA Puteri, Wahyu Andhika; Cahyani, Dzikrina Dian; Dianastiti, Firstya Evi
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2021): REPETISI VOLUME 4 NOMOR 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesamaan penokohan Rama dalam Ramayana karya C. Rajagopalachari dan Ramayana karya Sunardi D.M. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk intertekstualitas penokohan Rama dalam Ramayana karya C. Rajagopalachari dan Ramayana karya Sunardi D.M. dan implementasinya sebagai bahan ajar berupa modul untuk pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan intertekstualitas. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan  teknik catat. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif. Data penelitian yang digunakan yaitu kalimat yang menunjukkan penokohan Rama. Hasil penelitian yang ditemukan yaitu (1) empat puluh (40) data menunjukkan ekspansi, (2) enam belas (16) data menunjukkan ekserp, (3) dua (2) data menunjukkan konversi, dan (4) sepuluh (10) data menunjukkan modifikasi. Simpulan penelitian yaitu bahwa penokohan Rama pada Ramayana karya Sunardi D.M. merupakan transformasi dari Ramayana karya C. Rajagopalachari yang menjadi hiprogramnya. Hasil penelitian ini dijadikan sebagai bahan ajar berupa modul siswa untuk SMA kelas XII.Kata kunci: Intertekstualitas, penokohan Rama, novel Ramayana, bahan ajar.
Nilai Pendidikan dalam Novel Alang: Hidup Tak Pernah Memberi Bahu Untuk Bersandar Karya Desi Puspitasari dan Implementasinya sebagai Bahan Ajar Pembelajaran Sastra di SMA Isti Rahayu; Mursia Ekawati; Firstya Evi Dianastiti
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2021): REPETISI VOLUME 4 NOMOR 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Alang: Hidup Tak Pernah Memberi Bahu Untuk Bersandar Karya Desi Puspitasari. Nilai tersebut dapat disampaikan dalam pembelajaran sebagai upaya pembentukan karakter siswa. Rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Nilai pendidikan apa saja yang terkandung dalam novel Alang: Hidup Tak Pernah Memberi Bahu Untuk Bersandar karya Desi Puspitasari?, (2) Bagaimana implementasi nilai pendidikan pada novel Alang: Hidup Tak Pernah Memberi Bahu Untuk Bersandar karya Desi Puspitasari dalam pembelajaran sastra di SMA?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Nilai pendidikan novel Alang: Hidup Tak Pernah Memberi Bahu Untuk Bersandar (2) Bentuk implementasi nilai pendidikan dalam novel Alang: Hidup Tak Pernah Memberi Bahu Untuk Bersandar sebagai bahan ajar pembelajaran sastra di SMA. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat. Data dianalisis dengan teknik deskripsi kualitatif. Hasil penelitian ini ialah terdapat 26 data nilai pendidikan berupa nilai pendidikan religius, moral, sosial dan budaya. Hasil penelitian tersebut diformulasikan dalam bentuk handout mengenai materi isi novel kelas XII. Handout disusun mengacu pada KD 3.9 berupa menganalisis isi dan kebahasaan novel serta KD 4.9 berupa merancang novel atau novelet dengan memperhatikan isi dan kebahasaan.Kata Kunci: novel, nilai pendidikan, bahan ajar
Jenis dan Makna Reduplikasi dalam Novel Distilasi Alkena Karya Wira Nagara dan Implementasinya sebagai Bahan Ajar Kebahasaan di SMA Febri Prasetya; Fransiscus Xaverius Samingin; Firstya Evi Dianastiti
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2021): REPETISI VOLUME 4 NOMOR 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian berjudul “Jenis dan Makna Reduplikasi dalam Novel Distilasi Alkena Karya Wira Nagara dan Implementasinya sebagai Bahan Ajar Kebahasaaan di SMA” dilatarbelakangi oleh penggunaan variasi reduplikasi yang terdapat dalam novel. Penelitian ini bertujuan untuk (1) memperoleh deskripsi tentang jenis reduplikasi dalam novel Distilasi Alkena karya Wira Nagara, (2) memperoleh deskripsi tentang makna reduplikasi dalam novel Distilasi Alkena karya Wira Nagara, dan (3) menghasilkan bahan ajar pembelajaran reduplikasi di SMA. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu novel Distilasi Alkena. Metode pengumpulan data yang dipergunakan yaitu metode simak. Teknik penyediaan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik catat. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik bagi unsur langsung. Hasil penelitian ini menemukan adanya reduplikasi seluruh, reduplikasi sebagian, reduplikasi yang berkombinasi dengan proses pembubuhan afiks, dan reduplikasi dengan perubahan fonem. Ditemukan juga makna reduplikasi, meliputi: makna banyak, makna berulang-ulang, makna tingkat yang paling tinggi yang dapat dicapai, makna terus-menerus, makna sangat, makna dalam keadaan, makna dengan mendadak, makna sering, makna setiap, makna sedikit, makna pada, dan makna bentuk dasar...nya. Hasil penelitian ini diwujudkan menjadi handout dalam Kompetensi Dasar 3.4 dan 4.4 kelas X SMA.Kata Kunci: bahan ajar, jenis reduplikasi, makna reduplikasi, novel
PENANAMAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN MELALUI PROGRAM INTEGRASI LITERASI DENGAN MEDIA KARTU KWARTET UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN BAGI SISWA MI MAARIF ARROSYIDIN Agnira Rekha; Firstya Evi Dianastiti; Riva Ismawati
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 3, No 2 (2020): VOL 3, NO 2 (2020): INDONESIAN JOURNAL OF EDUCATION AND LEARNING
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.331 KB) | DOI: 10.31002/ijel.v3i2.2344

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu (a) mendeskripsi best practice program integrasi literasi dengan media kartu kwartet untuk meningkatkan pemahaman dan karakter cinta lingkungan bagi siswa, serta (b) mendeskripsi peningkatan pemahaman siswa ihwal literasi lingkungan. Pendekatan penelitian yang digunakan yakni pendekatan kualitatif dengan tradisi studi naratif. Subjek penelitian yakni siswa kelas tiga MI Ma’arif Arrosyidin sejumlah 44 siswa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2019. Integrasi pembelajaran dilaksanakan pada jam mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Muatan Lokal/Bahasa Asing. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, evaluasi hasil penilaian dan perubahan motivasi siswa, serta didukung dengan teknik wawancara.  Berdasarkan implementasi pembelajaran dan best practice yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa penanaman pendidikan karakter cinta lingkungan dapat dilakukan dengan program integrasi literasi dengan media kartu kwartet. Kartu kwartet cinta lingkungan yang digunakan sebagai media pembelajaran memiliki lima seri, yaitu (1) ayo, cintai tanaman, (2) ayo, pelihara udara, (3) ayo, kenali sampah, (4) ayo, jaga air, dan (5) ayo, sayangi fauna. Selain adanya peningkatan ketertarikan siswa untuk belajar memahami lingkungan hidup,  terjadi pula meningkatkan kesadaran anak tentang fenomena kerusakan lingkungan dan aksi nyata yang dapat mereka lakukan untuk menjaga kelestarian alam dalam kehidupan sehari-hari.
Analisis Kualitas Konten Evaluasi Pembelajaran Bahasa pada E-Learning di Perguruan Tinggi sebagai Media Pembelajaran Hybird Utomo, Asep Purwo Yudi; Dianastiti, Firstya Evi; Ermawati S., Ermawati S.; Saragih, Desi Karolina; Suwandi, Sarwiji
Jurnal Sastra Indonesia Vol 11 No 3 (2022): November
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v11i3.58001

Abstract

Berkembangnya e-learning dalam dunia pendidikan memberikan dampak yang besar pada tingkatan sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi. Hal ini diikuti dengan banyaknya e-learning yang dapat digunakan oleh siswa/mahasiswa seperti ruang guru, Edmodo, google classroom dan masih banyak lagi. Semakin banyak elearning yang digunakan pada proses belajar, maka dengan ini paradigma pendidikan juga mengalami pergeseran menjadi student centered learning. Berdasarkan observasi pada Universitas Negeri Semarang (elena.unnes.ac.id) dan Universitas Tidar (elita.untidar.ac.id) sebagai media yang digunakan dalam pembelajaran daring dan hybird. Konten yang terdapat dalam e-learning tersebut juga digunakan untuk melakukan evaluasi. Oleh karena itu, perlu adanya analisis yang mengungkap bentuk dan kualitas konten evaluasi yang diterapkan pada e-learning di Perguruan Tinggi sebagai Media Pembelajaran Hybird. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode analisis isi. Penelitian kualitatif merupakan pendekatan yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah. Peneliti mendeskripsikan data konten evaluasi yang diterapkan pada E-Learning di Perguruan Tinggi sebagai Media Pembelajaran Hybird. Objek penelitian ini adalah e-learning perguruan tinggi di Universitas Negeri Semarang dan Universitas Tidar. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dideskripsikan dan dipaparkan apa adanya sehingga akan diketahui hal-hal yang belum disajikan dalam data yang telah diperoleh. Setelah data tersebut dideskripsikan selanjutnya dilakukan analisis mengenai isi evaluasi di e-learning. Analisis isi konten evaluasi yang diterapkan pada E-Learning di Perguruan Tinggi sebagai Media Pembelajaran Hybird yaitu berkaitan dengan jenis evaluasi yang diterapkan. Kata Kunci: kualitas konten, evaluasi pembelajaran bahasa, e-learning, perguruan tinggi, pembelajaran hybird
Contributing Factors and Challenges in Mastering Academic Writing Skills: Multiple Case Studies of Deaf Students in Inclusive Universities in Indonesia Dianastiti, Firstya Evi; Suwandi, Sarwiji; Setiawan, Budhi
International Journal of Language Education Vol. 8, No. 1, 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijole.v8i1.60905

Abstract

The purpose of this research is to describe the challenges and factors causing difficulties of deaf students in mastering writing skills at inclusive universities in Indonesia. This research is focused in Central Java province because of the more universities are considered as inclusive universities. This research was conducted in September-December 2022. The subjects in this research were selected using the purposive sampling method. Based on these limits, 35 Deaf students from six inclusive universities were obtained as respondents. The data collection techniques used questionnaires, observations, interviews, and concentrated discussions. Furthermore, the data analysis steps undertaken consisted of: (a) data analysis, (b) data revision, and (c) data verification. The results of this research concluded that the challenges experienced by students were broadly related to: (a) difficulty in mastering vocabulary, (b) understanding punctuation, and (c) difficulty if mastering complex sentences. As for more specifically related to academic text writing skills, the obstacles experienced by students including: (a) composing effective sentences, (b) developing paragraphs, (c) paraphrasing techniques, (d) writing academic texts in accordance with linguistic rules, and (e) writing bibliography. Furthermore, factors causing the occurrence of the obstacles in the mastery of academic text writing skills including: (a) unaccessible learning resources, (b) less effectively interwoven communication during lectures, and (c) different sentence structure in Sign Language (Bisindo) with Indonesian sentence structure.
TINGKAT EFIKASI DIRI LITERASI DIGITAL MAHASISWA MKU BAHASA INDONESIA DAN KORELASINYA DENGAN LITERASI BACA-TULIS Ardiasri, Aptia; Nindyaningrum, Fitria Wiyarti; Purwantini, Mei; Dianastiti, Firstya Evi
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/widyabastra.v12i2.21459

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat efikasi diri mahasiswa terhadap literasi digital dan memaparkan hasil kajian pustaka tentang korelasi literasi digital dengan literasi baca-tulis. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh dari jawaban responden, yaitu (1) secara umum menunjukkan tren positif tingkat efikasi diri mahasiswa terhadap inklusi digital, (2) mahasiswa dengan efikasi diri yang tinggi memiliki akses yang lebih baik terhadap teknologi digital dan keterampilan yang lebih baik dalam penggunaannya, dan (3) faktor-faktor seperti dukungan sosial dan pengalaman sebelumnya dengan teknologi juga memengaruhi inklusi digital. Tren ini menunjukkan bahwa peningkatan efikasi diri mahasiswa dapat berdampak positif terhadap inklusi digital. Dengan rasa percaya diri yang lebih tinggi, mahasiswa lebih mungkin untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan teknologi dalam studi dan kehidupan sehari-hari, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesuksesan akademis dan profesional mereka di era digital.