Jonas Patti
Universitas Nusa Cendana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application

Pemetaan Pola Perlapisan Bawah Permukaan Sekitar Pantai Kolbano Kabupaten Timor Tengah Selatan Menggunakan Data Anomali Magnetik Jonas Patti; Yanti Boimau; Anastasia Kadek Dety Lestari
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 1 No. 2 (2021): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v1i2.119

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan metode geomagnet untuk mengetahui struktur batuan bawah permukaan sekitar Pantai Kolbano, Desa Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Daerah penelitian memiliki luas 1000 m2 dengan 99 titik ukur. Proses akusisi data dengan sistem looping menggunakan alat Proton Prosession Magnetometer (PPM) tipe GSM-19T. Data yang diperoleh di lapangan berupa nilai medan magnet total. Penentuan posisi titik ukur menggunakan Global Positioning Sistem (GPS). Pengolahan data diawali dengan koreksi variasi harian dan koreksi IGRF untuk mendapatkan anomali magnetik. Reduksi kontinuasi ke atas pada ketinggian 10 meter bertujuan untuk memisahkan anomali lokal dan anomali regional. Pemodelan dengan metode forward modeling menggunakan software Mag2DC for windows. Hasil interpretasi kualitatif diperoleh tiga pola anomali, yaitu anomali tinggi dengan rentang nilai 120 nT - 260 nT, anomali sedang dengan rentang nilai 100 nT - 110 nT, dan anomali rendah dengan rentang nilai 40 nT - 90 nT. Interpretasi kuantitatif menunjukan bahwa di lokasi terdapat beberapa jenis batuan, seperti batu pasir dengan suseptibilitas 1 x 10-4, 3,33 x 10-4, dan 1,657 x 10-3; batu lempung dengan suseptibilitas 5,56 x 10-4, 6,71 x 10-4, 8,57 x 10-4, 9,86 x 10-4, 1,012 x 10-3, dan 1,32 x 10-3; batu gamping dengan suseptibilitas 2,07 x 10-4, dan 2,76 x 10-4; batuan metemorf jenis slate dengan suseptibilitas 2,225 x 10-3, 1,257 x 10-2, 1,314 x 10-2, dan 1,477 x 10-2. Batuan-batuan berwarna merupakan jenis batu pasir dan batu lempung yang tergolong dalam formasi aluvium.