Fatah Syukur
Universitas Islam Negeri Walisongo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implikasi Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 di Madrasah (Studi Kasus di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Banat, Kudus, Indonesia) Siti Isnaini; Fatah Syukur; Agus Khunaifi
Jawda: Journal of Islamic Education Management Volume 1 Number 1 October 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jawda.v1i1.2020.6680

Abstract

Kompetisi dunia kerja di era global ini tidak hanya terjadi di level nasional melainkan internasional. Realitas ini menuntut lembaga-lembaga pendidikan memiliki kualitas lulusan berstandar internasional. Penelitian ini bertujuan mengkaji implikasi penerapan  Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 di Madrasah Aliyah NU Banat Kudus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan dari teori Deming, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahap perencanaan (plan); madrasah merumuskan sasaran mutu, isu-isu internal eksternal, resiko-peluang, serta kebutuhan dan harapan pihak berkepentingan. Tahap pelaksanaan (do); madrasah melakukan komunikasi, sosialisasi dan menggalang dukungan untuk menjamin proses Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 di madrasah. Tahap pemeriksaan (check); madrasah melakukan audit internal, audit eksternal dan menyebarkan angket layanan. Tahap peningkatan berkelanjutan (act); madrasah menggunakan hasil angket layanan yang telah disebar dan juga meningkatkan grade dalam sasaran mutu. Implikasi penerapan sistem ini diantaranya terciptanya sinergitas kebutuhan akreditasi madrasah, peningkatan citra madrasah,  peningkatan kualitas program, dan peningkatan kedisiplinan
Local Wisdom-Based Character Building Empowerment at Junior High Schools In Indonesia Niken Rahmawati; Fatah Syukur; Darmu'in Darmu'in
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 3 (2023): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i3.3207

Abstract

Adolescent moral abnormalities are caused by several circumstances, including the weak grasp of religion in a culture where science can accomplish everything. Character education in schools is difficult because student character issues persist. The amount of moral crisis cases suggests that educational institutions are failing to transform student character. This study aimed to determine the implementation of character education policies in schools, the role of teachers in character education, and the role of parents in character education, character education models. This research was conducted using quantitative research using the one-group pretest-posttest design method. In the research, the sampling was carried out by means of saturated sampling. The sample of this study were 30 students of grade seven in junior high school. Based on the results of this study, the results of hypothesis testing using the non-parametric Smirnov test using SPSS 21 can be concluded that (tcount ttable) with tcount = 10.30 ttable = 2.035. Then Ha is accepted, and Ho is rejected so that it can be concluded that the application of character education based on local wisdom is an implication of character conditions that are reduced by various impacts of current scientific and technological advances. The importance of character education based on local wisdom in schools is to remind and cultivate the noble values of the Indonesian nation.