Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK PRASEKOLAH DENGAN BERMAIN PLASTISIN Muhammad Amin; Susilawati .; Candra Hatta
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol. 15 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v15i1.757

Abstract

Bermain plastisin bagi anak usia dini mempunyai banyak manfaat, salah satunya yaitu meningkatkan kreativitas anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bermain plastisin terhadap tingkat kreativitas anak prasekolah di PAUD Anak Cemerlang Kota Bengkulu.Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian “one group pre test and post test design”, sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 anak, dengan pengambilan sampel secara purposive sampling.Hasil penelitian Analisis univariat menunjukkan tingkat kreativitas anak prasekolah sebelum diberikan terapi bermain plastisin 9 orang anak mulai berkembang dan 6 orang anak berkembang sesuai harapan. Tingkat kreativitas anak setelah diberikan terapi bermain plastisin menjadi 14 orang anak berkembang sesuai harapan dan 1 orang anak berkembang sangat baik. Rata-rata tingkat kreativitas sebelum diberikan terapi bermain plastisin adalah 47,83 dengan standar deviasi 4,21. Rata-rata tingkat kreativitas setelah diberikan terapi bermain plastisin terjadi peningkatan kreativitas sebesar 57,97 dengan standar deviasi 7,12. Analisis bivariat dengan uji t-dependent didapatkan p-value = 0,000.Kesimpulan dalam penelitian ini ada pengaruh bermain plastisin terhadap tingkat kreativitas anak prasekolah di PAUD Anak Cemerlang Kota Bengkulu. Diharapkan pihak sekolah dapat melanjutkan bermain plastisin dengan berbagai variasi di PAUD Anak Cemerlang untuk meningkatkan kreativitas anak prasekolah
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN FISIK DAN PSIKIS SISWA MTS PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN HARSALLAKUM KOTA BENGKULU Fatsiwi Nunik Andari; Susilawati Susilawati; Bintang Agustina Pratiwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v4i2.1518

Abstract

ABSTRAKPondok pesantren pada umumnya berbentuk asrama atau kamar-kamar kecil dengan desain bangunan yang sederhana. Dalam kesehariannya para santri/siswa menempati satu kamar yang biasanya dihuni oleh lebih dari 3 orang. Kondisi ini dapat menyebabkan munculnya berbagai macam penyakit menular, khususnya di masa pandemi Covid-19 saat ini. Kondisi ini tentu saja memberikan ancaman kesehatan baik secara fisik maupun secara psikis bagi para siswa, bahkan ancaman kesehatan ini dapat berdampak pula pada ancaman kematian. Ancaman kesehatan fisik yang terjadi di Pondok Pesantren Harsallakum Kota Bengkulu diantaranya penyakit skabies, cantengan (paronikia) dan Corona Virus Desease-19 (covid-19). Untuk mencegah dampak yang lebih jauh dari tidak sehatnya fisik dan psikis para siswa, perlu dilakukan upaya edukasi kesehatan dalam bentuk penyuluhan kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa sehingga dapat menjaga kesehatan fisik dan kesehatan psikis guna mencegah penularan penyakit. Melalui kegiatan pengabdian ini, pengetahuan siswa tentang penyakit skabies, cantengan, covid-19 dan perkembangan psikologi remaja meningkat. Pengetahuan yang telah dimiliki diharapkan dapat diterapkan dalam kesehariannya dan menjadikan siswa pondok pesantren sehat baik secara fisik maupun psikis. Kata Kunci : cantengan, covid-19, sehat fisik dan psikis, skabies
PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI TERHADAP KEMAMPUAN PASIEN MENGONTROL HALUSINASI PENDENGARAN DI RSKJ SOEPRAPTO BENGKULU Susilawati Susilawati; Lussyefrida Yanti; Leni Rozani
JURNAL PENELITIAN TERAPAN KESEHATAN Vol 9 No 1 (2022): JURNAL PENELITIAN TERAPAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jptk.v9i1.234

Abstract

Manfaat Terapi Aktivitas Kelompok adalah meningkatkan kemampuan menguji kenyataan (reality testing) melalui komunikasi dan umpan balik atau cari orang lain, meningkatkan fungsi psikologis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) terahadap kemampuan pasien mengontrol halusinasi. Penelitian ini menggunakan metodekuantitatif dengan menggunakan Eksperimendengan desain penelitian pra eksperimen dan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian “one grup pretest-postest. Populasi penelitian ini adalah (accedental sampling) yaitu metode pengambilan sample dengan memilih siapa yang kebetulan ada/dijumpai dengan jumlah sample pada penelitian ini 15 orang. Hasil penelitian rata-rata kemampuan mengontrol halusinasi sebelum dilakukan TAK atau pretest pada klien halusinasi adalah 1,80 dengan standar deviasi 0,777. Rata-rata kemampuan mengontrol halusinasi sesudah dilakukan TAK atau pretest pada pasien halusinasi adalah 17,80 dengan standar deviasi 0,676, rata-rata kemampuan halusinasi pada klien adalah diantara 17,43-18,17. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan mengontrol halusinasi sebelum dilakukan TAK ( pretest) dan sesudah dilakukan TAK (post test).
PROGRAM MEMBANTU PROSES PEMBELAJARAN LITERASI, NUMERASI, ADAPTASI TEKNOLOGI, DAN ADMINISTRASI DI SDN RENTUNG Susilawati; Yusmaniarti; Ummul Khaira; Cairul Suhendra; Nensi Yuniarti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 2 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kampus Mengajar adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memperkaya kompetensi mahasiswa dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kelas dengan memberikan asistensi kepada guru dan tenaga kependidikan di tingkat pendidikan dasar. Kampus Mengajar Angkatan 3 ini telah dilaksanakan selama kurang lebih 5 bulan di tahun 2022. Sekolah yang menjadi sasaran dari program ini adalah Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di seluruh Indonesia yang berada di daerah 3T (tertinggal, terluar, dan terdepan), agar mengejar tertinggalnya setelah era gempuran Covid-19 agar meningkatnya  pendidikan. Hal-hal yang harus dilakukan para mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran yaitu ada 4 hal diantaranya, membantu proses pembelajaran pelajaran Bahasa Indonesia (literasi), membantu proses pembelajaran matematika (numerasi), membantu adaptasi teknologi dan membantu administrasi sekolah. Dengan program ini, para guru merasa terbantu dan dapat bertukar pikiran, selain itu siswa menerima kami di sekolahannya dengan  baik dan menjadikan mereka bermotivasi lebih tinggi dengan kehadiran  kami dari luar propinsi, mereka sangat terbantu dalam proses pembelajaran, terutama berkaitan dengan cerita tentang kondisi di daerah atau propinsi lainnya di Indonesia. Bagi kami, mahasiswa Universitas Muhammadiyah yang lolos program ini mendapatkan pengalaman belajar mengajar di sekolah, dan  pengalaman di lingkungan masyarakat. Kata Kunci : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kampus Mengajar Angkatan 3, Sekolah Menengah Pertama.
Mencegah Bahaya Seks Bebas Pada Remaja di SMAN 6 Kota Bengkulu Andri Kusuma Wijaya; Susilawati; M. Bagus Andrianto; Fatsiwi Nunik Andari
JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN Vol. 1 No. 2 (2023): MEI
Publisher : Gayaku Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/jupengkes.v1i2.169

Abstract

Free sex is sexual relations carried out by men and women without any marriage ties. Free sex behavior is currently a problem experienced by Indonesian teenagers. Today's youth are easily influenced by calls from the opposite sex to commit sexual deviance driven by mutual love for one another. Teenagers never think that they will lose what they will receive if they have sex outside of marriage. A recent survey conducted by the Indonesian Child Protection Commission (KPAI) showed that 32% of adolescents aged 14 to 18 in Jakarta, Surabaya and Bandung had had sex. as many as 21.2% of young women in Indonesia have had an abortion. Islam has regulated the relationship between men and women. Islam prohibits a child from being introduced to his identity as a man or a woman, the boundaries of genitalia and manners as well as basic social norms so that they can form a believer and pious person. Apart from being a form of education, this is a form of prevention against crimes and sexual deviations.
ANALISIS ACCOUNTING APPLICATION PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KOTA BENGKULU (Studi Kasus Pada Usaha Peestore) Susilawati Susilawati; Ummul Khair; Ahmad Sumarlan; Mirra Sri Wahyuni
Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Teknologi Informasi Akuntansi Vol. 4 No. 1 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jakta.v4i1.5321

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan pilar utama perekonomian Indonesia. Usaha yang diteliti tergolongkan usaha mikro dilihat dari kriteria PP No. 7 Tahun 2021. Di era revolusi industri 5.0, era digitalisasi terutama pada moderen ini dimana mayoritas pencatatan, pelaporan dan proses lainnya dilakukan secara system online, maka kebutuhan akan pengetahuan akuntansi berbasis aplikasi menjadi sangat penting. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan subjek dalam penelitian ini adalah pemilik dan dua orang karyawan UMKM usaha peestore. Penelitian ini juga menggunakan teknik validasi data yaitu ada tiga, triangulasi sumber, triangulasi teknik, triangulasi waktu. UMKM peestore sudah menggunakan aplikasi yaitu Oasse Kasir dan Scan Barcode, usaha ini menggunakan aplikasi satu tahun yang lalu pada tahun 2022. Meskipun baru satu priode pemakaian aplikasi, namun sudah mewadai dan memiliki banyak fitur yang bisa di terapkan dan digunakan oleh usaha, untuk mendapatkan informasi yang efektif dan efisien dan laporan keuangan pun terbantu adanya fitur-fitur yang digunakan aplikasi sehingga dapat secara otomatis melihat jumlah kas masuk, piutang dan hasil penjualan secara efektif dan efisien. Namun usaha peestore belum menerapkan laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, neraca dll, karena belum adanya laporan keuangan yang lengkap berarti bisa dikatakan laporan keuangan usaha peestore belum sesuai dengan standar akuntansi. Kata Kunci: Laporan keuangan, Accounting Application, UMKM
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Pada Lansia di Posbindu Damai Nurhayati Nurhayati; Susilawati Susilawati; Ferasinta Ferasinta; Andri Kusuma Wijaya
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 3, No 3 (2023): Abdira, Juli
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v3i3.353

Abstract

Elderly people in Indonesia have increased significantly each year so that Indonesia is included in the 5 countries that have the largest elderly population in the world. The aging process is a life cycle that is marked by a decline in the function of various organs of the body, which is characterized by the body's increasing vulnerability to disease attacks that can lead to death. This requires a special program to help prevent degenerative problems in the elderly. One effort that can be done is to change lifestyles by implementing a healthy living community movement for the elderly. The purpose of this Stimulus Community Partnership Program (PKMS) is to increase knowledge and change healthy lifestyle behaviors in an effort to increase healthy and productive older people through health education for healthy living community movements. The team conducted health education at the Posbindu Damai by coordinating with health workers at the Public Health Centre of Jalan Gedang and cadres of the Posbindu Damai, so that they could play an active role in assisting the participants' health.
Pengaruh Intervensi Strategi Pelaksanaan Keluarga terhadap Pengetahuan dan Kemampuan Keluarga dalam Merawat Klien Skizofrenia dengan Halusinasi Susilawati Susilawati; Larra Fredrika
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.757 KB) | DOI: 10.31539/jks.v3i1.898

Abstract

This study aims to determine the effect of family implementation strategy interventions on family knowledge and ability to care for Schizophrenia clients with hallucinations in RSKJ Soeprapto Bengkulu. This study uses a quasi-experimental method with a one-group pre-test and post-test design, with a total sample of 15 respondents. The results of the analysis proved that there was an influence of implementation strategy interventions on family knowledge and abilities (p value = 0,000). Conclusion, family implementation strategy interventions are very important to note and must be implemented as a form of intervention to improve family knowledge and abilities in caring for Schizophrenia clients, so clients who have returned home can be cared for properly and correctly by the family, and the family can immediately decide for clients to get treatment again if there is a recurrence. Keywords: Family, Schizophrenia, Hallucinations, Implementation Strategy
Pengalaman Perawat yang Mengalami Tindak Kekerasan oleh Klien Skizofrenia Muhammad Amin; Susilawati Susilawati; Wulan Angraini
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.628 KB) | DOI: 10.31539/jks.v5i1.2344

Abstract

This study aims to determine how the experience of nurses who experience acts of violence by schizophrenic clients. The type of research used in this research is qualitative, which intends to explain and provide understanding and interpretation of various behaviors and experiences of humans (individuals) in multiple forms. The study results produced several themes, namely the form of violence, the condition of the patient, preventive measures, the state of the nurse when receiving violence, the health condition of the nurse, and the time the patient was angry. In conclusion, the violence experienced by nurses was being hit, pulled, thrown using a food holder, and spat on. The patient's condition who commits acts of violence is that the patient's hallucinations are occurring, the patient is unstable, and the medicine is not taken. Keywords: Nurse Experience, Schizophrenia, Violence