Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Penerapan Sekolah Sehat dan Taat Hukum Pasca Pembelajran Daring di SDN 62 Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu Bintang Agustina Pratiwi; Rangga Jayanuarto; Weti; Ayu Maharani; Essy Tuwi Susanti
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.878 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i4.1140

Abstract

The decline in COVID-19 cases supports the re-activation of face-to-face learning. Since learning from home, the school environment has received less attention. In addition, while studying at home, children are more exposed to technology which has a negative impact on narcotics, bullying and hoax news. The purpose of this activity is to create a healthy school again and all students understand the law. Activities are carried out using counseling methods and direct practice in implementing healthy and law-abiding schools. The implementation was carried out for one month at SDN 62 Lebong Regency, Bengkulu Province. The target of this activity is SD 62 students. The results of the activity show a change in student behavior after education, students also take part in creating a healthy school environment, maintaining personal health during the pandemic. In the field of law students know the dangers of narcotics and the penalties for users and drivers. In addition, students also understand that bullying is a criminal act. How not to be influenced by hoax news and not to participate in spreading hoax news. This activity should be carried out regularly so that the school stays healthy and the students obey the law.
EDUKASI BAGI ANAK ANAK MENGENAI MANFAAT MENABUNG SEJAK DINI DI DESA MEKAR MULYA Mella Anggita Putri; Weti Weti; Lis Utami; Retno Rahayu; Syamsiah Syamsiah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 1 No. 1 (2021): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.499 KB) | DOI: 10.36085/jimakukerta.v1i1.2451

Abstract

Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional dan kemitraan sebagai salah satu bentuk kegiatan Universitas Muhammadiyah. Pengabdian Masyarakat menjadi sarana bagi mahasiswa untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan yang lebih luas dan mendapat pengalaman di masyarakat. Menabung merupakan kegiatan menyisihkan sebagian uang atau pendapatan yang dimiliki untuk disimpan dengan tujuan untuk mengelola uang tersebut. Menabung sejatinya ditanamkan kepada anak sejak dini, baik oleh orangtua (keluarga), guru (sekolah) maupun oleh lembaga keuangan seperti bank. Menabung berarti menyisihkan sebagian uang yang dimiliki untuk disimpan. Memiliki kebiasaan menabung sudah jelas sangat berguna untuk masa depan. Manfaat menabung bisa diperoleh hasilnya ketika kita menjalani kegiatan menabung ini secara rutin dan tekun. Kegiatan Edukasi menabung sejak dini dilakukan dengan tujuan mewujudkan program Gerakan Nasional Revolusi Mental yang mampu melakukan pengelolaan keuangan dengan baik. Selain itu kegiatan ini diharapkan mamppu menumbuhkan minat menabung bagi anak-anak. Anak- anak dapat menjadikan kebiasaan ini menjadi suatu kewajiban yang akan menolong merekan nantinya, dan dengan sendirinya mulai belajar berhemat dan bertanggung jawab dalam memegang uang, seperti yang diharapkan melalui kegiatan ini. Mengajari anak menabung sejak dini juga bisa membentuk kepribadian positif, menabung bermakna mengajari anak bagaimana melatih kesabaran, dan menabung berguna untuk simpanan masa depan. Kata Kunci: Menabung, pengelolaan keuangan
OPTIMALISASI SUMBER DAYA LAUT DI KELURAHAN KEBUN ROOS MENJADI INOVASI ABON IKAN TUNA Hesty Nandya Anggraini; Weti Weti; Fiana Podesta; Rahmat Jumri; Mirra Sri Wahyuni
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 2 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pelaksanaan ini adalah untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa serta Membantu masyarakat. Dari hasil analisis lokasi bahwa Kelurahan Kebun Roos merupakan termasuk dalam wilayah pesisir yang mana kaya kan sumber daya laut. Namun pemanfaatan sumber daya laut masih terbilang sangat sederhana, padahal jika dioptimalkan maka bisa menjadi peluang untuk memajukan keadaan ekonomi masyarakat pesisir. Maka dari itu kami mengenalkan produk Abon Ikan Tuna. Yang mana nilai gizi dan manfaat yang terkandung di dlam ikan tuna sangatlah banyak dan lengkap. Namun pengolahan ikan tuna hanya masih sekedar dibaut lauk yaitu seperti balado, gulai, pindang dsb. Yang mana tidak bertahan lama dan mudah sekali basi, hanya tahan sekitar 3 harian untuk makanan tanpa santan. Oleh karena itu camilan abon merupakan inovasi baru, karena selain tahan lama abon ini juga kaya akan nilai gizi karena terbuat dari bahan-bahan alami pilihan. Metode pelaksanaan kegiatan ini  merupakan sosialisasi dan edukasi tentang apa itu produk Abon Ikan Tuna, manfaat serta nilai gizi yang terkandung produk ini. Hasilnya dari kegiatan diatas maka masyarakat lebih sadar akan pemanfaatan sumber daya laut. Selain itu juga membuka peluang bisnis dan olahan tentang makanan laut, merka juga bisa menerapkan dan mencoba mempraktekkan pembuatan Abon Ikan Tuna. Sehingga hasil dari sumber daya laut bia dioptimalisasikan dan bermanfaat bagi masyarakat pesisir khususnya Kelurahan Kebun Roos. Kata Kunci: Optimalisasi, Sumber Daya Laut, Abon
PELATIHAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGAPLIKASIAN JARINGAN INTERNET DI SEKOLAH DASAR NEGERI 48 KOTA BENGKULU Yulia Darnita; Rozali Toyib; Patri Hanif; Feby Ayu Sahputry; Hesti Lestari; Weti Sundari
JE (Journal of Empowerment) Vol 4, No 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v4i1.2413

Abstract

ABSTRAK Kebijakan sekolah memperbolehkan guru-guru daring dari sekolah untuk mengurangi biaya penggunaan internet di rumah,  awalnya prasarana jaringan internet bisa men cover kebutuhan guru-guru akan tetapi karena pandemic berlangsung lama dan penggunaan aplikasi yang buat oleh pemerintah yang mengharuskan ada akses internet secara luas maka dengan sendirinya sekolah harus menambah akses internetnya di hampir semua ruangan sehingga tidak menumpuk disatu ruangan saja dan juga untuk antisipasi penyebaran varian covid 19 antar guru, disamping permasalahan dengan jaringan internet di sekolah, masih banyak guru-guru yang belum begitu terbiasa dengan penggunaan teknologi informasi khususnya guru-guru senior yang masih gaptek dengan teknologi. Metode kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan, sosialisasi serta  praktek yang diajarkan kepada guru-guru dan proses pengabdian masyarakat ini berlangsung dengan baik terlihat dengan antusias peserta dalam mengikuti pelatihan dan kemampuan mereka bertambah dengan hasil post test dan pra test yang dilakukan dengan tingkat ketercapaian angka 82 % sampai 85 % dan kendala yang dihadapi masih minimnya kemampuan guru-guru senior dalam penguasaan teknologi untuk itu harus sering diadakan kegiatan secara berkala untuk mengupdate kemampuan mereka.ABSTRACTSchool policies allow online teachers from schools to reduce the cost of using the internet at home, initially the internet network infrastructure could cover the needs of teachers, but because the pandemic lasted a long time and the use of applications made by the government required wide internet access, then automatically schools must increase their internet access in almost all rooms so that they don't pile up in one room and also to anticipate the spread of the Covid 19 variant between teachers, besides problems with the internet network in schools, there are still many teachers who are not very familiar with the use of information technology, especially teachers senior teachers who are still clueless with technology. The method of activity carried out in the form of training, socialization and practice taught to teachers and the community service process is going well as seen by the enthusiasm of the participants in participating in the training and their abilities have increased with the results of the post test and pra test which were carried out with an achievement rate of 82%. up to 85% and the constraints faced are still the lack of ability of senior teachers in mastering technology for this reason activities must be held regularly to update their abilities.
Analisis Faktor Kejadian Stunting Pada Balita : Berbasis Transcultural Nursing weti; Fatsiwi Nunik Andari; Emi Kosvianti; Henni Febriawati
Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute Vol. 8 No. 1 (2024): Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute
Publisher : Institut Citra Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33862/citradelima.v8i1.398

Abstract

Nutritional problems in the toddler period with or without repeated illness will have an impact on the physical condition of the child's body (stunting). Malnutrition in toddlers can occur due to cultural, habitual and social factors of society. The community in the operational area of Puskesmas Betungan is known as a patriarchal community that highly values culture as one of the determinants of behavior, especially health behavior related to food. The purpose of this study was to analyze the incidence of stunting factors in toddlers based on Transcultural Nursing. This study used a quantitative design with a cross-sectional approach. The population in this study was all mothers who had toddlers, samples were taken by simple random sampling technique. The collected data were analyzed univariately and bivariately. Results: There was an association between the incidence of stunting in toddlers with technology variables (p = 0.045), family and social support factors (p = 0.048), cultural and lifestyle values (p = 0.013), and economic factors (p = 0.034). Conclusion: Although there is no correlation between the characteristics of education and the occurrence of stunting, the level of education possessed by a woman is one of the fundamental components that contribute to nutritional problems, especially stunting.
Penerapan Atraumatik Care: Audiovisual terhadap Penurunan Kecemasan pada Anak Usia Prasekolah Selvia Novitasari; Weti Weti; Ferasinta Ferasinta; Nopia Wati
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.886 KB) | DOI: 10.31539/jks.v5i1.2890

Abstract

This study aims to determine the effect of applying atraumatic care with audiovisuals to reduce or minimize the anxiety of hospitalized children during the COVID-19 pandemic at Harapan and Doa Hospital, Bengkulu City. This research method is quantitative research with a quasi-experimental design. The results showed that the difference in the average decrease in anxiety frequency before and after the intervention was 2,500 with a standard deviation of 1,761, the value of 95% CI (0,652 - 4,348), p-value obtained 0.018 < = 0.05. In conclusion, there is a significant effect on the level of anxiety of preschoolers before and after the audiovisual intervention at Harapan and Doa Hospital Bengkulu City. Keywords: Children, Audiovisual, Anxiety
Pengaruh Diafragmatic Breathing Exercise Terhadap Frekuensi Nafas Pasien Asma selvia novitasari selvi; Weti weti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asma bronkhial adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang di tandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Selain sulit bernapas, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk- batuk dan mengi. Penelitian ini adalah Untuk mengetahui tentang Pengaruh diafragmatic breathing exercise terhadap frekuensi pernapasan pada pasien asma di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan Quasy Eksperimen dengan desain penelitian one groups pre test and post test design. Sampel dalam penelitian adalah sebanyak 15 pasien asma yang sesuai dengan kriteria inklusi. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai p-value adalah sebelum dan sesudah dilakukan intevensi pursed lip breathing adalah 0,001 yang artinya bahwa ada pengaruh terhadap frekuensi nafas pada pasien asma dan pada intervensi sebelum dan sesudah dilakukan diafragmatik breathing exercise adalah nilai p value 0,002 artinya ada pengaruh terhadap frekuensi nafas pada pasien asma. Ada Pengaruh yang signifikan pada intervensi  diafragmatik breathing exercise terhadap frekuensi nafas pada pasien Asma
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjangkitnya Penyakit Demam Berdarah di Wilayah Kerja Puskesmas Betungan Kota Bengkulu weti; selvia novitasari selvi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Demam Berdarah (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang tergolong Arthropod-Borne Virus, genus Flavivirus, dan famili Flaviviridae. Salah satu untuk mengetahui Penyakit Demam Berdarah maka di lihat dari faktor-faktor yang mempengaruhi terjangkitnya demam berdarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjangkitnya Penyakit Demam Berdarah. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. dengan teknik pengambilan sampel total sampling yaitu sebanyak 50 orang dengan uji statistik pearson chi-square dan uji statistik continuity correction. Hasil uji pearson chi-square mendapatkan nilai 0,000 yang artinya terdapat hubungan pada Penyakit Demam Berdarah. Hasil uji statistik continuity correction mendapatkan nilai 0,018 yang artinya ada hubungan antara penguburan (3M) dengan terjangkitnya Penyakit Demam Berdarah. Kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan dengan terjangkitnya Penyakit Demam Berdarah dan ada hubungan antara penguburan (3M) dengan terjangkitnya Penyakit Demam Berdarah. Saran, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sumber dan acuan untuk pengembangan penelitian selanjutnya.  
Perbedaan Tingkat Nyeri Disminore Pada Remaja Antara Rebusan Jahe Merah Dan Kunyit Asam Weti; Emi Kosvianti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Disminore terjadi akibat peningkatan produksi postaglandin dan pelepasannya (terutama PGF2α) dari endometrium selama menstruasi menyebabkan kontraksi uterus yang tidak terkoordinasi dan tidak teratur sehingga timbul nyeri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah perbandingan efektifitas rebusan kunyit asam dengan rebusan jahe merah terhadap intensitas nyeri disiminore pada remaja putri di wilayah Kerja Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu. Desain penelitian yang dingunakan adalah penlitian analitik kuantitatif menggunakan metode kali kuadrat. Hasil analisis univariat diperoleh mayorita umur responden berumur 17-19 tahun. Hasil analisis bivariat didapatkan nilai p-value > nilai α 0,05 yang artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua terapi tersebut yaitu rebusan kunyit asam dengan rebusan jahe merah. Kesimpulan di dapatkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua terapi tersebut yaitu rebusan jahe merah dengan rebusan kunyit asam dengan nilai p-value > nilai α 0,05. Kedua terapi ini sangat bermanfaat dalam penurunan intensitas nyeri remaja di Wilayah kerja puskesmas Telaga Dewa kota Bengkulu. Disarankan kepada Puskesmas untuk lebih memperhatikan remaja yang mengalami nyeri disminore dan merekomendasikan pemberian terapi seperti rebusan kunyit asam dengan rebusan jahe merah untuk mengurangi nyeri disminore.
Pemeriksaan Kehamilan Serta Pemberian Vitamin Dan Senam Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Betungan Weti; Fatsiwi Nunik Andari; Liza Fitrilina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 2 No. 7 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hamil merupakan sesuatu yang di tunggu oleh pasangan suami istri, tentunya dengan hamil kita juga harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk kelahiran sang buah hati nantinya, persiapan yang tidak kalah penting adalah kesiapan sang ibu dan kesehatan sang ibu, jika ibu sehatlah akan melahirkan bayi yang sehat pula. Oleh karena itu, agar proses kehamilan dan persalinan lancar maka bisa dilakukan dengan melakukan senam hamil (Pramitasari Roischa, 2009). Senam hamil merupakan salah satu kegiatan dalam pelayanan selama kehamilan atau prenatal care yang bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih otot sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal dalam persalinan normal. Bila dicermati lebih lanjut, sebenarnya dalam gerakan senam hamil terkandung efek relaksasi yang dapat menstabilkan emosi ibu hamil. Melalui senam hamil ibu hamil akan diajarkan cara mengurangi kecemasan dan mengurangi rasa takut dengan cara relaksasi fisik dan mental, serta mendapatkan informasi yang mempersiapkan mereka untuk mengalami apa yang akan terjadi selama persalinan dan kelahiran. Angka kematian ibu baik di dunia maupun di Indonesia akibat komplikasi persalinan masih cukup tinggi, menurut WHO tahun 2010, sebanyak 536.000 perempuan meninggal akibat persalinan. Sebanyak 99% kematian ibu akibat masalah persalinan atau kelahiran terjadi di negaranegara berkembang Tujuan dari pengabdian ini adalah Untuk mengetahui Pemberian Vitamin Dan Senam Pada Ibu Hamil di puskesmas Betungan. Mitra pengabdian di sini adalah puskesmas betungan kota Bengkulu.