Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EVALUASI USABILITY APLIKASI SPOTIFY MENGGUNAKAN METODE SYSTEM USABILITY SCALE(SUS) Nuryasin, Nuryasin; Ferina, Annisa Tasya
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Indragiri Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v6i2.3286

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi tingkat usability aplikasi Spotify dengan menggunakan metode System Usability Scale (SUS). Di tangah persaingan ketat yang terjadi pada layanan streaming musik, Spotify perlu mempertahankan kualitas layanan untuk menjaga loyalitas pengguna. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan melibatkan 32 responden yang menggunakan kuesioner SUS terdiri dari 10 pertanyaan dengan skala Likert 5 poin. Hasil menunjukkan skor SUS Spotify adalah sebesar 84,5. yang dikategorikan sebagai "Excellent" dan "Acceptable". Hasil ini menunjukkan bahwa Spotify mudah digunakan dan memenuhi ekspektasi pengguna, sehingga mampu mempertahankan loyalitas dan bersaing dengan platform streaming musik lain.
ANALISIS BEBAN KERJA DAN KEJENUHAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI DISIPLIN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA OPD DI KABUPATEN HALMAHERA TENGAH Nuryasin, Nuryasin; Jamaludin, Marwan; Hadady, Hartaty
Humano: Jurnal Penelitian Vol 15, No 1 (2024): PERIODE JUNI
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/humano.v15i1.8519

Abstract

Beban kerja berlebih dan kejenuhan kerja pegawai memiliki hubungan erat dengan kinerja pegawai, dimana target penelitian ini fokus pada beban kerja berlebih dan kejenuhan kerja, serta pengaruhnya terhadap kinerja pegawai dan disiplin kerja sebagai variabel yang memediasi antara beban kerja dan kejenuhan kerja. Objek penelitian dilaksanakan pada Instansi/OPD di Kabupaten Halmahera Tengah yang memiliki hubungan terhadap pelayanan yang linier dan saling berkaitan antara satu instansi dengan instansi lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah responden yang berpartisipasi sebanyak 86 pegawai yang bertugas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Puskesmas Weda Kabupaten Halmahera Tengah. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis Partial Least Square (PLS) dengan bantuan SmartPLS versi 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja pegawai, kejenuhan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap disiplin kerja pegawai, beban kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai, kejenuhan kerja tidak berpengaruh secara langsung terhadap kinerja pegawai, disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, disiplin kerja mampu memediasi hubungan antara beban kerja dan kinerja pegawai, disiplin kerja mampu memediasi hubungan antara kejenuhan kerja dan kinerja pegawai.
Strategi Adopsi AI dalam Perusahaan di Berbagai Sektor: Tinjauan Sistematis Hadi, Muhammad Hilwan; Fitroh, Fitroh; Nuryasin, Nuryasin
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 8, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v8i1.8482

Abstract

Abstrak - Artikel ini mengkaji strategi adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) di berbagai sektor industri, dampaknya terhadap kinerja bisnis, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan adopsi AI. Melalui tinjauan sistematis menggunakan pedoman PRISMA. Penelitian ini menemukan bahwa AI memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan inovasi, terutama di sektor energi, konstruksi, manufaktur, perbankan, pariwisata, perhotelan, akuntansi, dan pemasaran. AI membantu perusahaan dalam mengotomatiskan proses, meningkatkan pengambilan keputusan, dan mempercepat pengembangan produk. Namun, tantangan seperti kekurangan keterampilan, infrastruktur yang kurang memadai, dan biaya implementasi yang tinggi juga dihadapi. Faktor-faktor seperti kesiapan teknologi, budaya organisasi, serta kebijakan pemerintah berperan penting dalam menentukan keberhasilan adopsi AI. Penelitian ini menyarankan perusahaan untuk meningkatkan keterampilan SDM dan menyesuaikan infrastruktur agar adopsi AI dapat berhasil dan memberikan kontribusi jangka panjang terhadap kinerja bisnis.Kata Kunci: Adopsi AI, Produktivitas, Efisiensi, Inovasi, Industri, Strategi Bisnis.  Abstract -This article examines the strategies for adopting Artificial Intelligence (AI) across various industries, its impact on business performance, and the factors influencing the success or failure of AI adoption. Through a systematic review following PRISMA guidelines, the study finds that AI significantly enhances productivity, efficiency, and innovation, particularly in the energy, construction, manufacturing, banking, tourism, hospitality, accounting, and marketing sectors. AI helps companies automate processes, improve decision-making, and accelerate product development. However, challenges such as skill gaps, inadequate infrastructure, and high implementation costs are also encountered. Factors like technological readiness, organizational culture, and government policies play a crucial role in the success of AI adoption. The study suggests that companies should focus on enhancing human resource skills and aligning infrastructure to ensure successful AI adoption, ultimately contributing to long-term business performance. Keywords: AI Adoption, Productivity, Efficiency, Innovation, Industry, Business Strategy.
Model Keselarasan Manajemen Sumber Daya Manusia dengan Teknologi Informasi Fitroh, Fitroh; Zulfiandri, Zulfiandri; Nuryasin, Nuryasin
Applied Information System and Management (AISM) Vol 3, No 1 (2020): Applied Information System and Management (AISM)
Publisher : Depart. of Information Systems, FST, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/aism.v3i1.12221

Abstract

Keselarasan manajemen sumber daya manusia (SDM) dengan teknologi informasi merupakan salah satu komponen utama dalam upaya peningkatan kinerja sebuah perusahaan. Penelitian-penelitian yang ada lebih banyak membahas tentang penyelarasan manajemen TI terhadap IT business, namun penerapannya di perguruan tinggi masih perlu kajian lebih lanjut. Dalam paper ini kami mengajukan model keselarasan manajemen sumber daya manusia perguruan tinggi dengan teknologi informasi. Ada 84 responden mengisi kuesioner yang dijadikan kajian dalam metode eksplorasi dalam menganalisis dan interpretasi data. Dari penelitian yang dilakukan tentang strategi peningkatan SDM dosen untuk melanjutkan program doktoral dan kenaikan pangkat dan golongan pada perguruan tinggi menunjukan bahwa 67,9% menyatakan kondisi saat ini ada di posisi 3 yang artinya cukup baik, sementara 21,4% menyatakan kondisi baik, dan 2,4% menyatakan kondisi sangat baik sementara ada 8,3% menyatakan tidak baik. Dari hasil analisa dan interpretasi tersebut dibuatkan sebuah model keselarasan manajemen SDM dengan teknologi informasi yang disajikan dalam bentuk use case diagram dan activity diagram sehingga dapat dijadikan rujukan untuk stakeholder yang ada di perguruan tinggi.
ANALISIS BEBAN KERJA DAN KEJENUHAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI DISIPLIN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA OPD DI KABUPATEN HALMAHERA TENGAH Nuryasin, Nuryasin; Jamaludin, Marwan; Hadady, Hartaty
Humano: Jurnal Penelitian Vol 15, No 1 (2024): PERIODE JUNI
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/humano.v15i1.8519

Abstract

Beban kerja berlebih dan kejenuhan kerja pegawai memiliki hubungan erat dengan kinerja pegawai, dimana target penelitian ini fokus pada beban kerja berlebih dan kejenuhan kerja, serta pengaruhnya terhadap kinerja pegawai dan disiplin kerja sebagai variabel yang memediasi antara beban kerja dan kejenuhan kerja. Objek penelitian dilaksanakan pada Instansi/OPD di Kabupaten Halmahera Tengah yang memiliki hubungan terhadap pelayanan yang linier dan saling berkaitan antara satu instansi dengan instansi lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah responden yang berpartisipasi sebanyak 86 pegawai yang bertugas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Puskesmas Weda Kabupaten Halmahera Tengah. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis Partial Least Square (PLS) dengan bantuan SmartPLS versi 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja pegawai, kejenuhan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap disiplin kerja pegawai, beban kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai, kejenuhan kerja tidak berpengaruh secara langsung terhadap kinerja pegawai, disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, disiplin kerja mampu memediasi hubungan antara beban kerja dan kinerja pegawai, disiplin kerja mampu memediasi hubungan antara kejenuhan kerja dan kinerja pegawai.
Model Keselarasan Manajemen Sumber Daya Manusia dengan Teknologi Informasi Fitroh, Fitroh; Zulfiandri, Zulfiandri; Nuryasin, Nuryasin
Applied Information System and Management (AISM) Vol. 3 No. 1 (2020): Applied Information System and Management (AISM)
Publisher : Depart. of Information Systems, FST, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/aism.v3i1.12221

Abstract

Keselarasan manajemen sumber daya manusia (SDM) dengan teknologi informasi merupakan salah satu komponen utama dalam upaya peningkatan kinerja sebuah perusahaan. Penelitian-penelitian yang ada lebih banyak membahas tentang penyelarasan manajemen TI terhadap IT business, namun penerapannya di perguruan tinggi masih perlu kajian lebih lanjut. Dalam paper ini kami mengajukan model keselarasan manajemen sumber daya manusia perguruan tinggi dengan teknologi informasi. Ada 84 responden mengisi kuesioner yang dijadikan kajian dalam metode eksplorasi dalam menganalisis dan interpretasi data. Dari penelitian yang dilakukan tentang strategi peningkatan SDM dosen untuk melanjutkan program doktoral dan kenaikan pangkat dan golongan pada perguruan tinggi menunjukan bahwa 67,9% menyatakan kondisi saat ini ada di posisi 3 yang artinya cukup baik, sementara 21,4% menyatakan kondisi baik, dan 2,4% menyatakan kondisi sangat baik sementara ada 8,3% menyatakan tidak baik. Dari hasil analisa dan interpretasi tersebut dibuatkan sebuah model keselarasan manajemen SDM dengan teknologi informasi yang disajikan dalam bentuk use case diagram dan activity diagram sehingga dapat dijadikan rujukan untuk stakeholder yang ada di perguruan tinggi.
Peran Ida Farida Sebagai Sutradara Perempuan Banten Dalam Industri Perfilman Indonesia Tahun 1979-1989 Nuryasin, Nuryasin; Tb Umar Syarif Hadiwibowo
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v5i1.12171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi perfilman Indonesia, sekaligus mendeskripsikan perjalanan karier singkatnya sebagai sutradara dan kiprah Ida Farida sebagai sutradara perempuan asal Banten di perfilman Indonesia pada tahun 1979–1989. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis menurut Helius Syamsudin yang terdiri dari empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perfilman Indonesia dalam kurun waktu 1979-1989 mengalami masa panen produksi, meskipun diwarnai oleh kebijakan ketat dari pemerintah Orde Baru, dominasi film impor, dan perubahan pola konsumsi akibat perkembangan teknologi. Di tengah dinamika tersebut, Ida Farida tampil sebagai sutradara perempuan yang mampu menerobos dominasi laki-laki di dunia perfilman. Ida Farida mengawali debut penyutradaraannya lewat film Guruku Cantik Sekali (1979), kemudian meniti karier di Malaysia dalam kurun waktu 1985–1988. Ida Farida dikenal sebagai sutradara yang konsisten mengangkat isu sosial dan gender melalui karya-karyanya, dan berhasil meraih prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Kontribusinya dinilai penting dalam mengubah wajah perfilman Indonesia, terutama dalam hal representasi perempuan di balik layar.