Ketidakpatuhan WP dalam membayar PKB merupakan persoalan utama dalam penerimaan PKB, hal ini dapat dilihat dari Penerimaan PKB di UPPD Banjarmasin 1 dan 2 tahun 2017-2023 berfluktuasi dan adanya ketidakcapaian target serta pertumbuhan penerimaan yang menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh inovasi dan kualitas pelayanan terhadap Kepatuhan dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor di UPPD Banjarmasin 1 dan 2 dengan relaksasi sebagai mediasi. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain kausal. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan ketetapan jumlah sampel menggunakan rumus (Ferdinand, 2014) dengan ketentuan indikator variabel dikali 10. Jumlah sampel penelitian ini ada 150 WP (15 indikator) menggunakan skala likert dan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner. Metode analisis data menggunakan Structural Equation Modeling dengan analisis jalur Partial Least Squares menggunakan SmartPLS yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh antar konstruk variabel. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa inovasi pelayanan, kualitas pelayanan, dan relaksasi pelayanan berpengaruh terhadap Kepatuhan dalam membayar PKB. Selain itu, penelitian ini menemukan juga bahwa relaksasi mampu memediasi pengaruh inovasi pelayanan dan kualitas pelayanan terhadap Kepatuhan dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor. Rekomendasi penelitian seperti pengembangan sistem pembayaran digital, meningkatkan kuantitas pelaksanaan survey kepuasan masyarakat, kebijakan diskon pajak, serta penghargaan kepada WP yang taat membayar PKB.