Articles
SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS PADA CV. CITRA KENCANA BANJARMASIN
Fitriyani, Yuli
Jurnal Riset Akuntansi Politala Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian bagi Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (255.336 KB)
|
DOI: 10.34128/jra.v1i1.3
Sistem Akuntansi merupakan suatu organisasi, formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan. Penerapan sistem dan prosedur akuntansi yang baik akan sangat berpengaruh terhadap pengeluaran kas. Penanganan dalam hal pengeluaran kas merupakan suatu aktifitas dalam perusahaan yang tidak mungkin dapat dilepaskan. Pada perusahaan haruslah berhati-hati dalam melaksanakan aktifitas yang berhubungan dengan pengeluaran kas, artinya setiap pengeluaran kas yang dilakukan harus diperhitungkan manfaat dan keuntungan yang akan didapat. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka setiap perusahaan harus mempunyai kualitas sistem informasi akuntansi yang baik dari segi pendidikan, keahlian ataupun keterampilan dalam melaksanakan tugasnya. Pengeluaran kas harus dilaksanakan secara efektif dan efisien agar tidak terjadi pemborosan anggaran. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang memadai untuk dapat mengawasi pengeluaran kas. Dengan adanya sistem dan prosedur akuntansi yang baik akan membantu perusahaan untuk mencapai tujuan pengendalian intern akuntansi yaitu menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi. Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kegiatan dan penerapan sistem pengeluaran kas yang efisien dan dapat diaplikasikan pada CV. Citra Kencana Banjarmasin. Metode Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif dan kuantitatif berupa daftar pembelian barang perbulan.Hasil temuan yang didapat di CV. Citra Kencana Banjarmasin ini adalah perusahaan tidak menggunakan formulir atau dokumen yang memadai untuk penggunaan sistem pengeluaran kas, bukti pengeluaran kas hanya berbentuk nota dan prosedur yang digunakan dalam pengeluaran kas juga hanya dicatat pada buku kas saja, serta tidak digunakannya formulir atau dokumen yang membuktikan bahwa transaksi keuangan yang berhubungan dengan pengeluaran kas yang telah terjadi.
PELATIHAN PENCATATAN DAN PELAPORAN KEUANGAN DESA DI DESA SAMBANGAN KECAMATAN BATI-BATI
Yuli Fitriyani;
Radna Nurmalina;
Rina Pebriana
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34128/mediteg.v2i1.20
Desa Sambangan Kecamatan Bati-Bati merupakan salah satu tempat kegiatan Desa Binaan Politeknik Negeri Tanah Laut. Pengembangan desa binaan ini merupakan program yang berorientasi kepada penyelesaian masalah di lingkungan masyarakat. Program ini dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat, mengurangi beban kehidupan masyarakat, menuntut masyarakat kearah kehidupan yang lebih sejahtera, mewujudkan masyarakat yang dinamis, membantu dan meningkatkan kondisi sosial ekonomi warga dan mempermudah akses warga terhadap informasi dan ilmu pengetahuan. Pengelolaan keuangan Desa tidak hanya menyangkut perlunya peraturan pendukungnya dan sarana-prasarana, namun yang paling penting adalah dimilikinya SDM yang memiliki kompetensi dan komitmen yang dapat diandalkan. Kita sadari bahwa aparat Desa yang ada saat ini sebagian besar memiliki tingkat pendidikan yang relatif rendah. Untuk itu maka pengelolaan Keuangan Desa ini perlu dibuat agar dapat digunakan sebagai langkah untuk mempermudah pengelolaan akuntansi dari keuangan Desa sehingga nantinya dapat dipertanggungjawabkan secara benar. Pelatihan ini berusaha untuk memberikan pemahaman terhadap pengelolaan keuangan Desa dengan cara yang mudah sehingga tidak akan membuat ketakutan bagi siapapun untuk dapat mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan Desa dengan baik. Pendekatan dari pelatihan pencatatan ini adalah memberikan pemahaman terhadap alur pikir bagaimana pemerintah desa dapat menyusun laporan keuangannya. Dalam pelaksanaannya pengelolaan keuangan desa ini dapat dikembangkan dalam bentuk suatu aplikasi, namun di sisi lain mengingat keterbatasan dari pemerintah desa yang bersangkutan maka pengelolaannya dapat dilakukan dengan cara manual seperti yang dicontohkan dengan menggunakan berbagai formulir pada pelatihan pencatatan laporan keuangan desa ini.Kata Kunci: Pencatatan, Pengelolaan Keuangan Desa, Desa Sambangan Bati-Bati.Â
MENGGERAKKAN EKONOMI DESA MELALUI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes)
Yuli Fitriyani;
Radna Nurmalina;
Rina Pebriana;
Eny Suasri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34128/mediteg.v3i1.35
BUMDes lahir sebagai suatu pendekatan baru dalam usaha peningkatan ekonomi desa berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Pengelolaan BUMDes sepenuhnya dilaksanakan oleh masyarakat desa, yaitu dari desa, oleh desa, dan untuk desa. Desa Benua Tengah Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut, sampai saat ini belum mempunyai BUMDes sebagai lembaga perekonomian masyarakat. Namun, jika dilihat dari potensinya, desa tersebut memiliki potensi besar untuk berdirinya BUMDes sebagai penampung kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat dan lembaga pelayanan publik masyarakat. Oleh karena itu, melalui program Pengabdian Masyarakat (PkM) yang dilakukan dengan melakukan sosialisasi mengenai menggerakkan ekonomi desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)Kata Kunci : Menggerakkan Ekonomi Desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
Financial Performance Measurement Using Solvency Ratio at PT. AKR Corporindo Tbk. 2015-2019 Period
Bella Puspita Rininda;
Yuli Fitriyani;
Azizah
International Journal of Research in Vocational Studies (IJRVOCAS) Vol. 1 No. 4 (2022): IJRVOCAS - Special Issues
Publisher : Yayasan Ghalih Pelopor Pendidikan (Ghalih Foundation)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (319.6 KB)
|
DOI: 10.53893/ijrvocas.v1i4.77
This study aims to measure the financial performance of PT AKR Corporindo Tbk's 2015-2019 financial statements by using the solvency ratio. The method in this research is quantitative. The subject in this study is the financial statements of PT AKR Corporindo Tbk in 2015-2019 using the solvency ratio. The results of this study indicate that the assessment of financial performance at PT. AKR Corporindo Tbk, for the debt to asset ratio is considered not good because it exceeds the industry average standard that has been set, the debt to equity ratio is considered healthy even though it exceeds the industry average standard, because large funds are obtained from short-term debt, namely debt business, and the long term debt to equity ratio is also considered good because it is below the industry average standard. The results of this study indicate that the solvency ratio at PT AKR Corporindo Tbk has decreased and increased according to industry standards.
Analysis of Financial Statements to Measure Performance at PT. Kino Indonesia, Tbk 2015-2019
Yuli Fitriyani;
Mufrida Zein;
Radna Nurmalina;
Mega Putri Diyani
International Journal of Research in Vocational Studies (IJRVOCAS) Vol. 2 No. 1 (2022): IJRVOCAS - April
Publisher : Yayasan Ghalih Pelopor Pendidikan (Ghalih Foundation)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53893/ijrvocas.v2i1.95
This study aims to analyze the financial performance of PT. Kino Indonesia Tbk from 2015-2019 by calculating financial ratios. The type of data used is quantitative data. The data collection methods used were documentation and literature study which were analyzed using financial ratios, namely liquidity ratios, solvency ratios, and profitability ratios. The results show that the liquidity ratio, namely the current ratio, is not yet effective because the company has not been able to pay current debts using assets, while the quick ratio is declared effective because the company is able to pay short-term debt with current assets without taking inventory into account. The solvency ratio, namely the debt to asset ratio, is declared ineffective because the company has not been able to pay all of its debts using assets and the debt to equity ratio is effective because the company is able to pay all its debts using all equity. Profitability ratios, namely return on assets and return on equity, fluctuate every year because the company has not been able to obtain maximum profit.
KINERJA POMPA AIR MINIMALIS DENGAN MEMANFAATKAN PUTARAN MESIN SEPEDA MOTOR SEBAGAI TENAGA PENGGERAK
Adhiela Noer Syaief;
Yuli Fitriyani;
Muhammad Taufany
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : POLITALA PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34128/je.v7i2.138
Kebakaran merupakan bencana yang dapat terjadi kapan saja dan menimbulkan kerugian yang sangat tinggi. Karena pada saat kondisi terjadi kebakaran dihutan dan padat penduduk sulit untuk dijangkau dengan menggunakan mobil pemadam, sehingga dengan adanya kendala-kendala dan tingkat resiko yang tinggi dalam penanganan kebakaran, maka diperlukan suatu pengembangan teknologi yang dapat membantu pemadam kebakaran dalam memadamkan api, Salah satunya dengan menggunakan sepeda motor yaitu dengan memanfaatkan pompa air menggunakan putaran mesin. Kerja mesin pompa air minimalis ini berpengaruh pada kecepatan putaran mesin kendaraan dan sumber air yang digunakan, misalkan kecepatan mesin kendaraan yang berada pada 30 RPM akan menghasilkan ± 2.6 liter jumlah debit air yang menggunakan sumber air berlimpah akan berbeda dengan kecepatan mesin kendaraan yang kecapatan putaran mesin kendaraan yang berada pada 50 RPM akan menghasilkan jumlah debit air ±2.3 liter dengan sumber air yang terbatas (dalam sebuah wadah penampung). Kinerja mesin pompa air dengan perhitungan jumlah bahan bakar yang digunakan dan seberapa lama waktu yang diperlukan, misalkan seperti pada percobaan ketiga yaitu dengan jumlah bahan bakar bensin yang digunakan 220 ml akan menghasilkan jumlah debit air ± 150 l dengan waktu yang ditempuh ± 20 menit.
PERANCANGAN SIMULATOR SISTEM SIRKULASI PENDINGIN
Rusuminto Syahyuniar;
Muhammad Rezki Fitri Putra;
Agustian Noor;
Yuli Fitriyani
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 8 No 2 (2021)
Publisher : POLITALA PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34128/je.v8i2.180
Refrigerator adalah alat listrik rumah tangga yang menggunakan refrigerasi (proses pendinginan) untuk membantu mengawetkan makanan. Kulkas bekerja menggunakan pompa kalor perubahan fasa yang beroperasi dalam siklus refrigerasi. Mesin refrigerasi merupakan suatu rangkaian yang mampu bekerja untuk menghasilkan temperatur atau temperatur yang dingin. Proses pembuatan Yang pertama kompresor dihubungkan dengan pipa tembaga (ada valve), kondensor, filter, pipa kapiler, evaporator, dan kembali ke kompresor. Keunggulan alat simulator refrigerasi lemari es adalah saklar, termometer, simbol k3, pelabelan komponen, dan portable. Dalam selang waktu 105 menit menghasilkan pengukuran suhu maksimum adalah 13oC dengan pengukuran suhu rata-rata di ruang simulator refrigerasi lemari es.
PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI (STUDI KASUS PADA CV RESTU IBU BANJARMASIN)
Yuli Fitriyani
Jurnal Humaniora Teknologi Vol. 2 No. 1 (2016)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Tanah Laut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34128/jht.v2i1.6
Kas memiliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan operasional disegala bidang usaha baik itu usaha kecil, menengah maupun besar. Hampirsetiap hari kas selalu digunakan dalam berbagai transaksi penjualan maupunpengeluaran biaya. Oleh karena itu, didalam transaksi penjualan perlu adanyaprosedur dan pencatatan yang baik guna mengetahui berapa besarpenerimaan kas yang diperoleh dari hasil penjualan barang tersebut.Kerangka pemikiran penelitian ini meliputi: sistem akuntansi, sistempengendalian intern terhadap sistem penerimaan kas. Sistem pengendalianintern mempunyai tujuan menjaga kekayaan organisasi, untuk itu harus adapemisahan fungsi-fungsi agar tidak terjadi penyelewengan terhadap kasperusahaan.Harus ada sistem otorisasi dan prosedur pencatatan agarpemakaiannya dapat dipertanggungjawabkan oleh pihak yang berwenang.Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa di dalam penanganan transaksisistem akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai sebaiknya dilakukanpemisahan fungsi antara fungsi penjualan, fungsi kasir dengan fungsiakuntansi dengan menambah karyawan agar perusahaan tersebut dapatbejalan dengan baik begitu juga dalam rangka melindungi atau menjaga uangkas yang dimiliki CV Restu Ibu Banjarmasin, maka sebaiknya uang kas yangditerima segera disetorkan ke bank secara periodik.Kata kunci: kas, sistem akuntansi, sistem penerimaan kas, sistem pengendalian intern
ANALISIS PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN PADA CV. RESTU IBU BANJARMASIN
Yuli Fitriyani
Jurnal Humaniora Teknologi Vol. 3 No. 1 (2017)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Tanah Laut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34128/jht.v3i1.34
CV RESTU IBU Banjarmasin adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan dan perdagangan batu bara. Selama ini, perusahaan CV. RESTU IBU Banjarmasin menggunakan Cash Basis dimana hal tersebut belum sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. Maka dari itu perlu diterapkan suatu pengakuan pendapatan dan beban berdasarkan Accrual Basis. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah menguatkan penerapan pengakuan terhadap pendapatan yang diperoleh dan beban yang dikeluarkan oleh perusahaan, kemudian metode pencatatan pendapatan dan beban tersebut serta penyajiannya dalam suatu laporan keuangan yang tepat dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. Berdasarkan kelemahan pada Cash Basis maka penulis menyarankan sebaiknya menggunakan dasar Accrual Basis. Dengan demikian perusahaan dapat mengetahui dengan pasti berapa besarnya pendapatan yang diakui dan yang dibebankan oleh perusahaan tersebut. Kata Kunci : Pendapatan dan beban, Cash Basis dan Accrual Basis
Estimasi Perbandingan Efisiensi Saham di Perusahaan Industri menggunakan Metode Dea Solver dengan Model CCR
Yuli Fitriyani;
Insan Kamil
Jurnal Humaniora Teknologi Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Humaniora Teknologi
Publisher : P3M Politeknik Negeri Tanah Laut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34128/jht.v5i1.59
Penelitian ini menggunakan metode Data Empelopment Analysis (DEA) yang merupakan sebuah metode kuantitatif non parametik yang dapat digunakan untuk menganalisis kinerja ataupun untuk menilai tingkat efisiensi dan membandingkannya dari setiap Decision Making Unit (DMU). DMU dinyatakan sudah mencapai tingkat efisiensi relatif jika sudah mencapai nilai 1 atau 100% dan semakin tidak efisiensi jika semakin jauh dari nilai 1 atau 100%. Penelitian ini untuk menganalisis efisiensi perusahaan makanan dan minuman di Indonesia menggunakan metode DEA dengan model CCR. Model CCR atau (Charner, Cooper, dan Rhodes) dimana metode DEA Solver ini biasanya digunakan untuk menilai tingkat efisiensi relatif dengan terlebih dahulu menentukan karakteristik dari setiap katagori atau DMU tersebut. Hasil dari penelitian tersebut menunjukan bahwa terdapat 2 DMU yang memiliki tingkat efisiensi 1 dan 3 DMU yang tidak efisiensi.