Imram Radne Rimba Putri
Administrasi Rumah Sakit Universitas Alma Ata Jalan Brawijaya No 99 Yogyakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH TAHUN 2021 Sarlia Sarlia; Sumarni Sumarni Sumarni; Imram Radne Rimba Putri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v2i3.2045

Abstract

The world health in Indonesia is currently growing very rapidly, it can be seen that number of hospital continues to grow. Every hospital needs human resources. HR itself is one of the most important assets in a company organization. Human resources who have work motivation, employees will work harder and create good performance. With that we need an encouragement that can help HR improve their performance. With the motivation to influence human resources to be more optimal in realizing the goals of the organization and the agency. High and low employee performance is influenced by several factors, one of which is leadership style. Thus study aims to determine the relationship between leadership style and work motivation of nurses in the Nur Hidayah Hospital Inpatient Room at in 2021. Research The approach used in this research is descriptive correlasional with cross sectional approach. The population in this study were nurses in the inpatient room at nur hidayah hospital with a total of 35 respondents. Then to analyze the data in this study using the sperm rank with the help of SPSS. Results: The results showed that there was a relationship between leadership style and work motivation of nurses in the inpatient room of nur hidayah hospital, where the correlation coefficient (r) was 0,343 with sig 0,044 (p
Hubungan Kualitas Pelayanan Keperawatan Dengan Kepuasan Pasien Pengguna BPJS di RSUD Panembahan Senopati Bantul Imram Radne Rimba Putri
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2018.1(2).63-69

Abstract

BPJS merupakan lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial di Indonesia. Sebagai suatu sistem yang besar dan baru berlangsung dalam tempo yang relatif singkat banyak ditemukan keluhan pasien tentang sistem dan pelayanan kesehatan yang diterapkan oleh BPJS Kesehatan, salah satu contohnya terkait sistem rujukan berjengjangnya. Hal tersebut dapat saja berpengaruh kepada kepuasan pasien. Kondisi yang demikian membuat rumah sakit harus selalu menjaga kualitas pelayanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien yang menggunakan BPJS di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Metode penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang berada di ruang ranap kelas III di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Sampel pada penelitian ini adalah pasien BPJS berjumlah 90. Analisa data pada penelitian ini untuk uji korelasi menggunakan uji statistik Kendal tau. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh data terdapat hubungan yang lemah antara kualitas pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien BPJS diruang ranap kelas III di RSUD Panembahan Senopati Bantul dengan nilai 0,001 dan r= 0,337. Kesimpulannya terdapat hubungan yang lemah antara kualitas pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien BPJS. Kata Kunci: Kualitas pelayanan, Kepuasan pasien, Pasien BPJS
Hubungan Pemberian Informasi pada Pasien Rawat Inap dengan Kepuasan Mutu Pelayanan Pasien di Unit Admisi RSUP DR. Sardjito Yogyakarta Maryono Maryono; Imram Radne Rimba Putri; Aini Inayati
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2020.3(1).27-35

Abstract

Proses admisi merupakan pintu utama dalam mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan. Informasi pasien diberikan mulai dari pasien baru reservasi rawat inap hingga pasien pulang. Informasi-informasi mengenai layanan rawat inap sangat dibutuhkan oleh pasien dan keluarga. Informasi tersebut akan meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam tatacara rawat inap. Sikap dan komunikasi yang jelas dari pemberi informasi akan mempengaruhi kualitas pelayanan yang diberikan. Pemantauan terhadap tingkat kepuasan pasien tentunya menjadi target rumah sakit untuk selalu berkembang dan dapat bersaing dengan rumah sakit lainnya. Proses admisi merupakan pintu utama dalam mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan. Informasi pasien diberikan mulai dari pasien baru reservasi rawat inap hingga pasien pulang. Informasi-informasi mengenai layanan rawat inap sangat dibutuhkan oleh pasien dan keluarga. Informasi tersebut akan meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dalam tata cara rawat inap. Sikap dan komunikasi yang jelas dari pemberi informasi akan mempengaruhi kualitas pelayanan yang diberikan. Pemantauan terhadap tingkat kepuasan pasien tentunya menjadi target rumah sakit untuk selalu berkembang dan dapat bersaing dengan rumah sakit lainnya. Sehingga diperlukan penilaian kepuasan pasien terhadap pemberian informasi pada pasien rawat inap di Unit Admisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian informasi pada pasien rawat inap dengan kepuasan mutu pelayanan pasien di Unit Admisi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel dengan purposive sampling dan melibatkan 96 responden. Pengumpulan data menggunakan checklist kesesuaian pemberian informasi dan kuesioner kepuasan pasien. Data dianalisis menggunakan uji statistik Spearman Rho. Hasil dari uji Spearman Rho didapatkan pemberian informasi awal kepada pasien rawat inap yang sesuai SOP yaitu 60,4%, kurang sesuai SOP 39,6%, kepuasan mutu pelayanan pasien sangat puas 36,5%, puas 47,9%, tidak puas 15,6% dengan p value < 0,05, sehingga menunjukkan adanya hubungan yang signifikan pada pemberian informasi pasien rawat inap dengan kepuasan mutu pelayanan pasien di unit admisi, dimana p value = 0,021. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian informasi pada pasien rawat inap dengan kepuasan mutu pelayanan pasien di Unit Admisi.Kata Kunci: Pemberian Informasi; Rawat Inap; Admisi; Kepuasan Pasien
Hubungan Antara Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Minat Kunjungan Ulang Pasien Di Puskesmas Galur 1 Kulon Progo Siti Fatimah; Imram Radne Rimba Putri; Sumarni Sumarni
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2021.4(1).25-29

Abstract

Pelayanan bermutu dalam konteks pelayanan di puskesmas berarti memberikan pelayanan kepada pasien didasarkan pada standar kualitas untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan pasien, sehingga dapat diperoleh kepuasan yang akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan pasien terhadap puskesmas. Pasien yang loyal akan menggunakan kembali pelayanan kesehatan yang sama, bahkan pasien akan merekomendasikan atau mengajak orang lain untuk menggunakan fasilitas kesehatan yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mutu pelayanan kesehatan dengan minat kunjungan ulang pasien di Puskesmas Galur 1 Kulon Progo. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian yang bersifat observasional analitik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 144 orang dan jumlah sampel sebanyak 52 responden. Instrumen yang digunakan, yaitu kuesioner mutu pelayanan kesehatan dan kuesioner minat kunjungan ulang. Uji statistik yang digunakan dengan menggunakan uji kendall’s-tau. Hasil penelitian menunjukkan responden yang menyatakan mutu pelayanan kategori baik, yaitu 31 responden (59,6%). Minat Kunjungan ulang mayoritas berminat, yaitu 38 responden (73,1%). Hasil uji Kendall’s Tau menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara mutu pelayanan kesehatan dengan minat kunjungan ulang pasien di Puskesmas Galur 1 Kulon Progo (p = 0,000, α<0,005). Kata Kunci: Mutu Pelayanan; Minat Kunjungan Ulang; Quality of service; Interest In repeat visits