Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL dan MENENGAH (UMKM) DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN dan PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN DI INDONESIA Prasetio Ariwibowo
JABE (Journal of Applied Business and Economic) Vol 1, No 3 (2015): JABE
Publisher : UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.004 KB) | DOI: 10.30998/jabe.v1i3.1398

Abstract

Dalam mewujudkan kondisi  perekonomian  secara makro  yang maju  dan berkualitas  di  suatu  negara   khususnya Indonesia  diperlukan pembangunan perekonomian  mikro  di  berbagai  wilayah  secara  merata  dan  stabil.  Tujuan penelitian  ini adalah  menganalisis  kondisi pengembangan pasar  bagi  para pengusaha  UMKM  dalam  meningkatkan kualitas  usaha  di  Indonesia  dan merumuskan  rekomendasi penerapan  strategi mempertahankan dan peningkatan kualitas UMKM di masa yang akan datang. Metode  penelitian  yang  digunakan dalam penelitian  ini  adalah penelitian kepustakaan dengan mengunakan  analisis  deskripsi kualitatif  dalam  mengkaji setiap  data  dan  informasi  dari data  statistik  di  Badan  Pusat  Statistik  Republik Indonesia  dan  Kementerian  UMKM dan  Koperasi  Republik  Indonesia  tahun 2009-2014. Hipotetik solution dari kajian ini diharapkan dapat menjadi salah satu masukan  bagi pemberdayaan  usaha  mikro  kecil dan  menengah  (UMKM)  dan pembangunan  perekonomian  di  Indonesia  khususnya  dalam  mengentaskan kemiskinan. Kebijakan penciptaan  iklim usaha  yang  seluas-luasnya  bagi  UMKM, memperluas akses UMKM terhadap sumber daya produktif, pengembangan bank dalam pemberian kredit dan memberikan akses perbankan seluas-luasnya kepada seluruh pengusaha UMKM, mengembangkan UMKM berkeunggulan kompetitif berbasis  IPTEK,  mengembangkan  UMKM  yang  berdaya  saing  internasional, penciptaan lapangan kerja produktif secara mandiri dan program intervensi sosial terutama kelompok rawan pangan dan gizi merupakan solusi yang efektif dalam menghadapi persaingan pasar bebas  (MEA, AFTA, ACFTA, WTO, APEC, dll.) dan  mendukung  program pemerintah  dalam  menanggulangi  kemiskinan  dan pembangunan perekonomian yang merata hingga pelosok daerah di Indonesia.
FUNDAMENTAL PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN DI INDONESIA Prasetio Ariwibowo
JABE (Journal of Applied Business and Economic) Vol 2, No 3 (2016): JABE
Publisher : UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (950.695 KB) | DOI: 10.30998/jabe.v2i3.1485

Abstract

This research aims to determine the effect of the good and bad sides of the factors that affect the growth of the Indonesian economy, analyzing the fundamentals of  economic growth in Indonesia, and formulate strategic recommendations to improve the economy of Indonesia in the future.In the middle of the advancement of the economy in a country, the more the amount of money and goods / services that are circulating in the country. Society has a wide range of economic activities in the conduct of the circulation of money and goods in the form of production, consumption, distribution, and other economic activities in the form of buying and selling foreign currency, export and import activities, as well as the company's stock transactions at home and abroad. Recent developments in the world and domestic economic conditions pose challenges to maintaining the stability of economic growth in Indonesia. This research uses qualitative descriptive analysis focused on the fundamental strategy of growth of the Indonesian economy by purposive sampling and literature study of statistics at the Ministry of Finance, the Central Bureau of Statistics, and the Ministry of Trade of the Republic of Indonesia in 2013 - 2015 as the primary and secondary data.From these results it can be seen that during 2013 and 2015, the United States, Britain, Australia, Japan, and the countries that joined the European Union have a consistent level of inflation lower than Indonesia, the movement of SBI rate sufficient flutuaktif massively from 5.75% to 7.5% during the years 2013 to 2015, Indonesia public debt has increased significantly in 2013-2014 so that the government and people of Indonesia should encourage economic growth in a positive direction through a mix of monetary and fiscal policy expansionary appropriate expected.
Determinasi Tingkat Pendidikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Di Karangasem - Kabupaten Bogor Tjipto Djuhartono; Prasetio Ariwibowo; Vella Anggresta
Jurnal Mirai Management Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v7i2.2486

Abstract

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif desktiptif dengan menganalisis kondisi lingkungan untuk mengetahui kondisi lingkungan di Desa Karang Asem, Kecamatan Citeureup – Kabupaten Bogor. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purpossive sampling sebanyak 100 responden. Analisis regresi linier dengan uji a nalisis data menggunakan SPSS versi 25.00. masyarakat Desa Karangasem Timur, Citeureup, Kabupaten Bogor mempunyai persepsi bahwa tingkat pendidikan hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum 100% sadar akan pentingnya pendidikan sebagai faktor meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat berpikir pendidikan cukup hingga tingkat SLTP dan SLTA saja tanpa perlu melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi. Pendidikan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan di Desa Karangase Timur, Citeureup – Kabupaten Bogor Keywords: Pendidikan, Indeks Pembangunan Manusia, Desa Karang Asem, Pembangunan, Penduduk