Imporbahankonsumsimerupakan salah satuhal yang tidakdapatdihindaribagipemerintahan Indonesia, denganpopulasiterbesarkeempat di dunia membuatbarangkonsumsi yang ada sangat terbatas, oleh sebabitupemerintahmelakukanperdaganganinternasionaluntukmemenuhikebutuhandalam negeri. Pertumbuhanekonomi di Indonesia, secaratrandlinemenunjukkanbahwaterjadipeningkatandaritahun 2015 sampaidengantahun 2021. Tujuan penulisaniniadalahuntukmenganalisispengaruhinflasi, cadangandevisa, kursdolar Amerika dan poduk domestic bruto (PDB) terhadapImporbarangkonsumsi di Indonesia. Data diperolehdari Badan Pusat Statistika (BPS). Berdasarkannilai t-statistic, tingkatinflasiberpengaruhpositif dan signifikan, namunnilaicadangandevisa, kurs dan prdukdomestikbrutoberpengaruhtidaksignifikanterhadapimporbarangkonsumsi di Indonesia. Demikian juga berdasarkannilai F-statistic, pengaruhinflasi, cadangandevisa, kurs dan prdukdomestikbrutosecarasimultanberpengaruhterhadapimporbarangkonsumsi di Indonesia.