Muhammad Royani
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Mengembangkan kecerdasan interpersonal dan kepercayaan diri siswa melalui efektivitas model pembelajaran PBL M. Saufi; Muhammad Royani
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2016)
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v2i2.35

Abstract

Penelitian ini berjudul “Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal dan Kepercayaan Diri Siswa melalui Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)”. Kecerdasan interpersonal termasuk dalam jenis kecerdasan majemuk. Tidak semua siswa yang memiliki kecerdasan ini. Oleh karena itu, seorang guru perlu untuk memahami dan mengembangkan potensi siswa yang memiliki kecerdasan interpersonal ini. Kecerdasan interpersonal juga berhubungan erat dengan emosi seseorang sehingga kecerdasan ini berhubungan erat dengan kepercayaan diri siswa. Penelitian dilakukan pada siswa dari dua kelas yang memiliki kemampuan setara dengan model pembelajaran yang berbeda. Kelas pertama merupakan kelas eksperimen diberikan pembelajaran matematika dengan model pembelajaran problem based learning (PBL), sedangkan kelas kedua merupakan kelas kontrol yang diberikan model pembelajaran konvensional. Hal ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan dari model pembelajaran problem based learning (PBL) untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa dan kepercayaan diri siswa. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa siswa yang diajar dengan model pembelajaran PBL mempunyai hasil belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional ditinjau dari kecerdasan interpersonal dan kepercayaan diri siswa.
Problem based learning Muhammad Royani; M. Saufi
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2016)
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v2i2.37

Abstract

Setiap pendidikan pasti melibatkan pemecahan masalah atau rencana untuk menyelesaikan masalah. Ketika seorang guru merumuskan masalah, memberikan fakta, dan prosedur penyelesaian masalah kepada siswa tanpa memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan nalar dan penyelidikan, siswa mungkin mengingat materi tersebut tetapi tidak akan benar-benar mengerti. Oleh karena itulah, Problem Based Learning (PBL) menyediakan struktur untuk membantu siswa dalam pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi tidak pasif. Tulisan ini merupakan kajian pustaka dari hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri 3 Banjarmasin tahun 2016 yaitu tentang keefektifan model pembelajaran PBL dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal dan kepercayan diri siswa.
Efektivitas model kooperatif CRH dan TGT dilihat dari karakter kerja keras dan hasil belajar Aminah Ekawati; Muhammad Royani
JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jp2m.v5i2.1752

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas karakter kerja keras menggunakan model CRH dan TGT dan efektivitas hasil belajar menggunakan model CRH dan TGT. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen yang dilaskanakan di kelas VII SMPN 2 Sungai Tabuk Tahun Pelajaran 2017-2018 pada materi aljabar. Dua kelas yaitu kelas VIIB dan VIIC di pilih sebagai sampel penelitian Kelas VIIB dilaskanakan dengan model pembelajaran CRH dan Kelas VIIC dilaksanakan dengan model pembelajaran TGT. Teknik pengumpulan data berupa lembar observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah persentase, rerata, dan uji t dengan taraf signifikansi 5%. Namun sebelum dilakukan uji t terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil analisis data diperoleh kesimpulan: (1) terdapat perbedaan karakter kerja keras antara penerapan model kooperatif CRH dan TGT, (2) jika dilihat dari rerata karakter kerja keras pada penerapan model TGT lebih baik dari pada model kooperatif CRH, dan (3) tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara penerapan model kooperatif CRH dan TGT.
Karakter Jujur Dalam Pembelajaran Statistik Muhammad Royani
Jurnal Pendidikan Matematika VOLUME 1 NOMOR 2 JUNI 2014
Publisher : UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jpm.v1i2.46

Abstract

Associated with the philosophy of education, values education goal is to humanize humans, develop human resources and form a perfect human being. Educational value must appear in every process of learning, including learning of mathematics that had only mastery of math-oriented course. Brameld (1975) said that as the education of power that emphasizes the importance of education for the development of value systems so that learners able to think, act. Conversely, when the focus of mathematics learning material substance, then the learning process in favor of knowledge of power. Learning of mathematics as it has the potential to bear the arrogance of science and widened the gap between the intellectual and moral. Mathematics teachers should be held to consider the characteristics of students who learn mathematics and the mathematics itself. Learning math has been less attention to the both characteristics, and more inclined to the same learning patterns, which describe in brief, give examples, exercises, and giving a homework assignment.Ideally, the learning of statistic should develop the cognitive, affective and psychomotor as an essential component. Development of values and ethics in mathematics inappropriate if only positioned as a crucial component or the hidden curriculum (hidden curriculum). Values, morals and ethics should be explicit translated and enriched in every topic of learning. Through such learning, the balance between the ownership of knowledge, technological competence, moral individual and an appreciation of social values and culture can be improved.Conclusion:  (1) currently Learning statistic is as academic, but statistic has honest value as build the honest character personality; (2) ideally statistic learning have to develop cognitive, affective, and psycomotorist as essential component; (3) developing values, moral, and ethic on statitistic learning unexactly whether crucial component, because values, moral, and ethic expose and enrich to each learning.