Nurlaili Nurlaili
IAIN Bengkulu

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SUMBER BELAJAR DAN ALAT PERMAINAN UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Nurlaili Nurlaili
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.289 KB) | DOI: 10.29300/alfitrah.v2i1.1518

Abstract

Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berhubungan dengan tujuan dan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat eksplisit maupun implisit (tersembunyi). Belajar dan pembelajaran dimulai dari peserta didik dari anak usia dini sampai dengan dewasa. Oleh karena itu, belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu, karena sebagian terbesar perkembangan individu berlangsung melalui kegiatan belajar.  Agar proses belajar dan pembelajaran anak usia dini berjalan dengan efektif dan efesien, maka diperlukan berbagai sumber belajar, alat permainan yang menarik agar proses pembelajaran disenangi oleh anak. Pendidikan anak usia dini adalah usaha yang dilakukan oleh orang dewasa kepada anak usia 0-8 tahun dengan tujuan untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri anak sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan fisik dan rohaninya. Dalam pengembangan potensi yang ada pada anak usia dini, orang tua atau pendidik harus menggunakan sumber belajar dan alat permainan edukatif  yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak.Kata Kunci :Sumber Belajar, Alat Permainan, AUD
DAMPAK POLIGAMI TERHADAP PERKEMBANGAN JIWA ANAK DI SELUMA SELATAN Tinsi Novita; Nurlaili Nurlaili; Rizkan Syahbudin
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/alfitrah.v5i1.5144

Abstract

Praktek poligami seringkali membawa dampak buruk terhadap perkembangan jiwa anak. Atas dasar ini, permasalahan penelitian ini adalah apakah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya poligami dan bagaimana dampak poligami terhadap perkembangan jiwa anak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak poligami terhadap perkembangan jiwa anak di seluma selatan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Kualitatif dengan subjek anak dari pelaku pernikahan poligami yang tinggal di di Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma, serta dengan objek perkembangan jiwa  anak usia dini pada pasangan keluarga pernikahan poligami. Tahapan pengumpulan data yang dilaksanakan meliputi observasi, dokumentasi, wawancara. hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan jiwa anak usia dini pada pasangan keluarga pernikahan poligami, lebih banyak yang berdampak negatif dari pada yang berdampak positif. sehingga mempengaruhi perkembangan jiwa anak, karakteristik perkembangan sosial anak usia dini, aspek-aspek perkembangan jiwa  anak usia dini pada keluarga pelaku pernikahan poligami.   
INTERAKSI TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SOSIAL Ahasty Putri Pratiwi; Nurlaili Nurlaili; Ahmad Syarifin
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/alfitrah.v3i2.3786

Abstract

Intensitas interaksi teman sebaya merupakan suatu keadaan tingkatan atau ukuran intensnya, hubungan antara individu satu dengan yang lain, individu satu dapat mempengaruhi individu yang lain atau sebaliknya, jadi terdapat adanya hubungan timbal balik. Dalam interaksi sosial kemungkinan individu dapat menyesuaikan dengan yang lain atau sebaliknya. Di Desa Giri Kencana RT 03 RW 04, masih terdapat anak yang memiliki perilaku sosial yang kurang baik. Adapun yang permasalahan dalam penelitian ini yaitu adakah hubungan Intensitas interaksi teman sebaya dengan perilaku sosial pada anak usia 5-8 tahun Di Desa Giri Kencana RT 03 RW 04 Kecamatan Ketahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas interaksi teman sebaya dengan perilaku sosial pada anak usia 5-8 tahun Di Desa Giri Kencana RT 03 RW 04 Kecamatan Ketahun. Penelitian yang digunakan yakni penelitian kuantitatif korelasi dengan menggunakan rumus product moment. Adapun anak usia dini yang menjadi populasi pada penelitian ini yaitu 20 anak dan yang menjadi sampel pada penelitian ini sebanyak 16 anak  yang memiliki usia 5-8 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan anatara intensitas teman sebaya dengan perilaku sosial anak 5-8 tahun, berdasarkan hasil yang diperoleh r sebesar 0,759, sedangkan dalam taraf signifikasi 5% sebesar 0,497. Hal ini menunjukkan bahwa   ˃ . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Ho ditolak, dan Ha diterima. Kontribusi variabel intensitas intearksi teman sebaya X terhadap perilaku sosial anak Y adalah 57,608% Kata Kunci : Intensitas interaksi teman sebaya, perilaku sosial 
KESULITAN ANAK USIA DINI DALAM BERINTERAKSI SOSIAL DI TK NEGERI 09 BENGKULU SELATAN Puspita Ria Oktari; Nurlaili Nurlaili; Ahmad Syarifin
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.027 KB) | DOI: 10.29300/alfitrah.v3i1.2282

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kesulitan anak dalam berinteraksi sosial. Hal ini dapat dilihat dari siswa yang memiliki perilaku masih suka menyendiri, tidak bisa mengendalikan tindakakan dan perasaannya, tidak mau berbagi, serta belum mau bekerja sama. Dari berbagai perilaku anak tersebut diketahui ada anak yang masih suka menyendiri, tidak bisa mengendalikan tindakan dan perasaannya dengan wajar saat bermain, ada yang tidak mau berbagi, serta tidak mau bekerjasama. Hal itu sebenarnya tidak perlu terjadi apabila interaksi teman sebaya dapat diterapkan dengan baik agar perilaku sosial anak selalu terpelihara Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana kesulitan anak usia dini dalam berinteraksi sosial di TK Negeri 09 Bengkulu Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana kesulitan anak usia dini dalam berinteraksi sosial di TK Negeri 09 Bengkulu Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa kegiatan bermain pada anak di TK Negeri 09 Bengkulu Selatan menekankan pada peranannya dalam kemampuan interaksi sosial anak, karena kemampuan ini berperan penting bagi pekembangan anak. Dalam mengikuti pembelajaran ada kesulitan anak dalam berinteraksi sosial diantaranya yaitu kurang peduli dan lebih suka sendirian, sesekali mau berinteraksi dengan teman-temannya namun hanya sebatas teman yang berada disebelahnya, kurang percaya diri dalam berinteraksi dengan teman-temannya dan cenderung kurang berani untuk berbicara langsung. Sedangkan untuk minat tertahan karena mereka kurang berani untuk berinteraksi dan cenderung takut. Faktor yang mempengaruhi kesulitan anak dalam berinteraksi sosial ini yaitu adalah perbedaan umur, kurangnya rasa percaya diri dan keberanian anak serta minat meskipun tidak berperan besar. Kata Kunci: Kesulitan, Anak Usia Dini, Berinteraksi Sosial