Ahmad Syarifin
IAIN Bengkulu

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMAINAN BONEKA TANGAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK PADA PAUD KASIH BUNDA KELURAHAN PAJAR BULAN Silatulrahmi Silatulrahmi; Deni Febrini; Ahmad Syarifin
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/alfitrah.v4i1.4422

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan adanya permasalahan di PAUD Kasih Bunda, seperti: alat dan permainan sangatlah minim dan kurang lengkap, perkembangan anak masih banyak di bawah rata-rata, anak belum bisa berbahasa yang baik karena keterlambatan dalam berbicara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembelajaran dengan permainan boneka tangan dalam meningkatkan kemampuan bahasa anak pada PAUD Kasih Bunda di kelurahan Pajar Bulan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu jenis penelitian yang mengacu kepada tindakan apa saja yang dilakukan guru secara langsung untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran di kelas. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu lembar observasi, catatan anekdot dan dokumentasi. Hasil penelitian dari data pengamatan yang telah diperoleh bahwa kemampuan bahasa anak dalam setiap siklus mengalami perkembangan. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata skor pada Pra Siklus yaitu 33,58 dengan ketuntasan belajaran klasikal sebesar 16,7% kriteria sangat rendah. Pada Siklus I nilai rata-rata skor sebesar 41,38, meningkat sebanyak 24,96% menjadi dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 41,66% kriteria sedang. Pada Siklus II nilai rata-rata skor yaitu 49,94, lebih meningkat sebanyak 50% dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 91,66% kriteria sangat tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan melalui permainan boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak kelompok A PAUD Kasih Bunda Kelurahan Pajar Bulan Kabupaten SelumaKata Kunci : Pemainan Boneka Tangan, Kemampuan Bahasa Anak
BAGAIMANA MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI RA AL-HAQ PEMATANG GUBERNUR KOTA BENGKULU sarinah sarinah; Dini Febrini; Ahmad Syarifin
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.42 KB) | DOI: 10.29300/alfitrah.v2i1.1515

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan evaluasi kurikulum pendiikan anak usia dini dan mengetahui masalah apa saja yang dihadapi dalam perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan evaluasi kurikulum pendidikan anak usia dini. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif guna memperoleh informasi-informasi terkait manajemen kurikulum. Subjek dalam penelitian ini yaitu yayasan, kepala sekolah, tata usaha, dan guru. Teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Manajemen kurikulum adalah seperangkat rencana dan pembelajaran yang mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman kegiatan pembelajaran.kurikulum disusun untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang harus dicapai serta pengalaman belajar yang harus didaptakan oleh peserta didik. Kurikulum yang diterapkan di RA AL-HAQ yaitu kurikulum 2013, dimana pendidikan dalam mengelola kurikulum 2013 dengan memprioritaskan kebutuhan dan ketercapaian sasaran dalam visi misi dan tujuan serta kebijakan nasional yang telah ditetapkan. Manajemen kurikulum di RA AL-HAQ meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan evaluasi kurikulum yang bertujuan agar seluruh kegiatan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan. Sehebat apapun guru dalam menguasai ilmu, jika tidak didukung oleh sarana prasarana yang memadai maka hasil yang diharapkan tidak tercapai dengan maksimum, maka dari itu hal ini sangat menunjang tercapainya tujuan yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Kata Kunci: Manajemen, Kurikulum, Pendidikan Anak Usia Dini
INTERAKSI TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SOSIAL Ahasty Putri Pratiwi; Nurlaili Nurlaili; Ahmad Syarifin
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/alfitrah.v3i2.3786

Abstract

Intensitas interaksi teman sebaya merupakan suatu keadaan tingkatan atau ukuran intensnya, hubungan antara individu satu dengan yang lain, individu satu dapat mempengaruhi individu yang lain atau sebaliknya, jadi terdapat adanya hubungan timbal balik. Dalam interaksi sosial kemungkinan individu dapat menyesuaikan dengan yang lain atau sebaliknya. Di Desa Giri Kencana RT 03 RW 04, masih terdapat anak yang memiliki perilaku sosial yang kurang baik. Adapun yang permasalahan dalam penelitian ini yaitu adakah hubungan Intensitas interaksi teman sebaya dengan perilaku sosial pada anak usia 5-8 tahun Di Desa Giri Kencana RT 03 RW 04 Kecamatan Ketahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas interaksi teman sebaya dengan perilaku sosial pada anak usia 5-8 tahun Di Desa Giri Kencana RT 03 RW 04 Kecamatan Ketahun. Penelitian yang digunakan yakni penelitian kuantitatif korelasi dengan menggunakan rumus product moment. Adapun anak usia dini yang menjadi populasi pada penelitian ini yaitu 20 anak dan yang menjadi sampel pada penelitian ini sebanyak 16 anak  yang memiliki usia 5-8 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan anatara intensitas teman sebaya dengan perilaku sosial anak 5-8 tahun, berdasarkan hasil yang diperoleh r sebesar 0,759, sedangkan dalam taraf signifikasi 5% sebesar 0,497. Hal ini menunjukkan bahwa   ˃ . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Ho ditolak, dan Ha diterima. Kontribusi variabel intensitas intearksi teman sebaya X terhadap perilaku sosial anak Y adalah 57,608% Kata Kunci : Intensitas interaksi teman sebaya, perilaku sosial 
KESULITAN ANAK USIA DINI DALAM BERINTERAKSI SOSIAL DI TK NEGERI 09 BENGKULU SELATAN Puspita Ria Oktari; Nurlaili Nurlaili; Ahmad Syarifin
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.027 KB) | DOI: 10.29300/alfitrah.v3i1.2282

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kesulitan anak dalam berinteraksi sosial. Hal ini dapat dilihat dari siswa yang memiliki perilaku masih suka menyendiri, tidak bisa mengendalikan tindakakan dan perasaannya, tidak mau berbagi, serta belum mau bekerja sama. Dari berbagai perilaku anak tersebut diketahui ada anak yang masih suka menyendiri, tidak bisa mengendalikan tindakan dan perasaannya dengan wajar saat bermain, ada yang tidak mau berbagi, serta tidak mau bekerjasama. Hal itu sebenarnya tidak perlu terjadi apabila interaksi teman sebaya dapat diterapkan dengan baik agar perilaku sosial anak selalu terpelihara Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana kesulitan anak usia dini dalam berinteraksi sosial di TK Negeri 09 Bengkulu Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana kesulitan anak usia dini dalam berinteraksi sosial di TK Negeri 09 Bengkulu Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa kegiatan bermain pada anak di TK Negeri 09 Bengkulu Selatan menekankan pada peranannya dalam kemampuan interaksi sosial anak, karena kemampuan ini berperan penting bagi pekembangan anak. Dalam mengikuti pembelajaran ada kesulitan anak dalam berinteraksi sosial diantaranya yaitu kurang peduli dan lebih suka sendirian, sesekali mau berinteraksi dengan teman-temannya namun hanya sebatas teman yang berada disebelahnya, kurang percaya diri dalam berinteraksi dengan teman-temannya dan cenderung kurang berani untuk berbicara langsung. Sedangkan untuk minat tertahan karena mereka kurang berani untuk berinteraksi dan cenderung takut. Faktor yang mempengaruhi kesulitan anak dalam berinteraksi sosial ini yaitu adalah perbedaan umur, kurangnya rasa percaya diri dan keberanian anak serta minat meskipun tidak berperan besar. Kata Kunci: Kesulitan, Anak Usia Dini, Berinteraksi Sosial
PENGARUH PERNIKAHAN DINI TERHADAP POLA ASUH ANAK DALAM KELUARGA Febi Febriani; Asiyah Asiyah; Ahmad Syarifin
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/alfitrah.v4i1.3796

Abstract

Ketika seseorang yang secara psikologis belum dikatakan dalam kondisi ideal untuk melangsungkan pernikahan, namun tetap melangsungkan pernikahan ditambah lagi dengan memiliki anak, maka sedikit banyak hal tersebut akan mempengaruhi dalam perkembangan anaknya kelak. Kondisi orang tua dengan usia muda seperti ini akan mempengaruhi pola pendidikan atau pola asuh yang diterapkan kepada anak dalam keluarga tersebut. Hal ini disebabkan karena orang tua belum memiliki kematangan emosional serta pendidikan yang cukup untuk merawat anak serta rumah tangganya. Pola asuh yang diterapkan orang tua akan sangat mempengaruhi perkembangan anak secara fisik maupun psikologis. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana dampak pernikahan dini terhadap pola asuh anak dalam keluarga di Desa Talang Alai Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dampak pernikahan dini terhadap pola asuh anak dalam keluarga di Desa Talang Alai Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma. Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) yaitu penelitian mendalam mencakup keseluruhan yang terjadi dilapangan, dengan tujuan untuk mempelajari secara mendalam tentang latar belakang keadaan sekarang. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Talang Alai Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma sesuai dengan waktu penelitian pada SK penelitian yang dikeluarkan Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Bengkulu. Hasil penelitian disimpulkan bahwa dampak pernikahan dini terhadap pola asuh anak dalam keluarga di Desa Talang Alai Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma adalah pola asuh otoriter, bagi mereka orang tua pasangan dini yang takut anaknya tidak nurut pada orang tua, dan ini juga didapati bagi orang tua yang mencontoh orang tuanya waktu mendidiknya diwaktu kecil.Kata Kunci: Dampak, Pernikahan Dini, Pola Asuh   AbstractWhen someone who is not psychologically said to be in an ideal condition to get married, but still gets married coupled with having children, more or less this will affect the development of his child in the future. The condition of young parents like this will affect the educational pattern or parenting that is applied to the children in the family. This is because parents do not have sufficient emotional maturity and education to care for their children and their household. The parenting style applied by parents will greatly affect the child's development physically and psychologically. The formulation of the problem in this study is how the impact of early marriage on child care in the family in Talang Alai Village, Air Periukan District, Seluma Regency. The purpose of this study was to determine the impact of early marriage on parenting in families in Talang Alai Village, Air Periukan District, Seluma Regency. This type of research is field research (field research), which is in-depth research covering all that occurs in the field, with the aim of studying in depth about the background of the current situation. This research was conducted in Talang Alai Village, Air Periukan District, Seluma Regency according to the time of the research on the research decree issued by the Tarbiyah and Tadris Faculty of IAIN Bengkulu. The results of the study concluded that the impact of early marriage on the parenting style of children in the family in Talang Alai Village, Air Periukan District, Seluma Regency was authoritarian parenting, for those parents of early couples who feared their children would disobey their parents, and this was also found for parents who imitating his parents when educating him as a child.Keywords: Impact, Early Marriage, Parenting
Membangun Keberdayaan Perempuan Single Parent di Batu Hampa Kabupaten Pesisir Selatan Lukmanul Hakim; Ahmad Syarifin; Ihsan Sanusi; Aziza Meria
Kafa`ah: Journal of Gender Studies Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jk.v8i2.220

Abstract

This article is to describe and analyze the aspirations and needs of single parent women in the context of empowerment through religious education and entrepreneurship and to analyze patterns of empowering entrepreneurial religious education that are relevant for single parents. This research was conducted by using  Participatory Action Research (PAR). The techniques include: transects, interviews and Focus Group Discussion (FGD). Factors that cause the low management and utilization  in Batu Hampa Village are: economic factors - limited capital, and intermediary factors that facilitate and allow the rooted inability of single parent women and Low Human Resources of single parent women.