Zurifah Nurdin
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkulu

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Puritanisme dan Reinterpretasi Hukum Islam dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangannya Zurifah Nurdin
JURNAL ILMIAH SYI'AR Vol 11, No 1 (2011): Februari 2011
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/syr.v11i1.2784

Abstract

Puritanism and reinterpretation that asks to be pure of Islamic law and return to the original of Islam, mainly al-Qur'an and as-Sunnah. It is caused by mixing and overlapping between the law of moslem canonist's ijtihad at the last time and the impirtance of the modern society. Because the people have run out of the rule in Islam. They belive in supertitions, taqlid, and the others. Puritanism is the purification of Islam rules from the moslem canosist to return to the Qur'an an Sunnah meanwhile the reinterpretation is review of interpretation from Qur'an and Sunnah. The development of Islamic law is influanced by two factors, namely internal and external factors.
Hubungan Aqidah, Syari'ah, dan Akhlak dalam Kehidupan Beragama Zurifah Nurdin
JURNAL ILMIAH SYI'AR Vol 9, No 2 (2008): Agustus 2008
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/syr.v9i2.2782

Abstract

Secara normatif, aqidah, syari'ah, dan akhlak merupakan trilogi ajaran Ilahi yang menempati posisi yang sangat sentral dalam ajaran Islam. Dalam kehidupan beragama dan dalam berbagai dimensi kehidupan yang lainnya antara ketiganya juga mempunyai kaitan erat, satu sama lain tidak dapat dipisahkan. Tanpa pengamalan ketiga hal ini, tidak akan mengkin kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk ini bisa aman, tentram, dan sesuai dengan tuntutan ideal agama. Oleh karenanya, aqidah, syari'ah, dan akhlak idealnya bisa menjadi terilogi ajaran Ilahi yang dapat terealisasi dalam kehidupan beragama dan kehidupan sosial seorang muslim secara utuh.
Waralaba dalam Perspektif Ekonomi Islam Zurifah Nurdin
JURNAL ILMIAH SYI'AR Vol 9, No 2 (2009): Agustus 2009
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/syr.v9i2.2783

Abstract

Waralaba merupakan sebuah sistem pemasaran vertikal, dimana franchisor (pewaralaba) memberikan hak kekayaan intelektual kepada franchisee (terwaralaba) dengan sejumlah imbalan dan berdasarkan syarat-syarat yang ditetapkan dalam rangka penyediaan atau penjualan barang dan jasa tertentu. Ada dua bentuk pola hubungan kerja sama versi ekonomi Islam yang terealisasi dalam bentuk waralaba ini, yaitu ijarah dan syirkah.