Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KERAGAAN PRODUKSI DAN HARGA KENTANG DI KECAMATAN PANGALENGAN, KABUPATEN BANDUNG Salma Aulia Rahmah; Eliana Wulandari
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 6, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.293 KB) | DOI: 10.25157/ma.v6i1.3139

Abstract

Agriculture has an important role in food security in Indonesia from micro to macro level. One of the agricultural subsectors is horticulture particularly in potato that can support food diversification programs in Indonesia. The problem that occurs in horticultural commodities is the fluctuating selling prices that affect the economic benefits received by business actors. This study aims to analyze the revenue of potato farmers from 2016 to 2018. The research was conducted in Pangalengan Sub District by including 52 potato farmers. The data in this study used both primary and secondary data, which were then analyzed quantitatively. The results of the study showed that the average amount of potato production in 2016 to 2018 in Pangalengan Sub District was 17.27 tons per hectare, while the average price of potatos in the last three years was Rp. 7,640 per kg. Based on the results of the study, the average of potato revenues in 2016 - 2018 is Rp. 131.946.193 per hectare. Revenue of potato farmers in Pangalengan Sub District is quite large, thus potato farmers have the potential to earn large profits if they can reduce production costs.
Analisis Pendapatan Petani Kentang dan Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pendapatan Kentang di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung Salma Aulia Rahmah; Eliana Wulandari
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.01.01

Abstract

Sektor pertanian berperan penting terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia karena berkontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Subsektor hortikultura khususnya komoditas sayuran seringkali mengalami fluktuasi harga. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis pendapatan petani kentang dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendapatan petani kentang di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan menggunakan kuisioner sebagai instrument penelitian. Lokasi penelitian yaitu Desa Pangalengan dan Desa Pulosari di Kecamatan Pangalengan yang dilakukan terhadap 52 responden petani kentang pada bulan Juli hingga September 2019. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis pendapatan dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2018 rata-rata pendapatan petani kentang sebesar Rp. 35.551.632 per hektar. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pendapatan kentang secara signifikan yaitu luas lahan, jumlah produksi, dan harga jual kentang.