Claim Missing Document
Check
Articles

TECHNOLOGY APPLICATION FOR ENHANCING COMPETITIVENESS OF VEGETABLE FARMERS TO COMPLY WITH REQUIREMENT OF EXPORT MARKET Perdana, Tomy; Sauman, Jajang; Wulandari, Eliana; Renaldi, Eddy
Journal of S&T Policy and R&D Management Vol 11, No 2 (2013): Journal of S&T Policy and R&D Management
Publisher : Pusat Penelitian Perkembangan Iptek, LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Small vegetables farmers are required to meet the demand of export markets in the aspect of quality, quantity, sustainability, food safety and competitive prices. Small vegetables farmers should increase the integrated capacity of technological, managerial and institutional in order to fulfill export marketdemand. Universitas Padjadjaran had action research program to helping small vegetables farmers to increase their capacities. The action research program included science and technology application for vegetables export which emphasized on protected agriculture and sprinkle irrigation system. The application of these technologies parallel with the assistance of exportmarket access used contract mechanisme, as well as acces to finance. The program had implemented for three years at Pangalengan, the Distric of Bandung, West Java. In the first year, the program focused on farmers collective system development, protected agriculture development using greenhouse and export market acces. The vegetables production planning improvement, further development of protected agriculture and acces to finance were implemented in the second year program. In the last year, the program applied protected agriculture using rain shelter, sprinkle irrigation system development, and acces to finance. This article discusses about how to understand causal relationship and complexity in the program of science and technology aplication in order to fulfill export market demand. Systemthinking with policy structure diagram (stock and flow diagram) had used to understand a structure of causal relationship among variables in the program to helping small vegetables farmers increase their agribusiness capacities.
PENGUATAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PETANI MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENCATATAN FINANSIAL USAHA TANI DI KABUPATEN CIANJUR Wulandari, Eliana; Ernah, -; Supyandi, Dika
Dharmakarya Vol 6, No 3 (2017): September
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.7 KB)

Abstract

Pencatatan usaha tani belum banyak dilakukan oleh petani padahal pencatatan usaha tani mempunyai peranan penting untuk mendapatkan pembiayaan dari berbagai sumber pembiayaan yang terdapat di sekitar petani. Oleh karena itu, kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam melakukan pencatatan usaha tani. Metode PKM dilaksanakan dalam bentuk kegiatan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pencatatan usaha tani. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program ini dinilai sangat baik yang ditunjukkan dengan keaktifan petani dalam melakukan diskusi dalam pelaksanaan program ini. Petani peserta PKM sebelumnya kurang mengetahui bagaimana pencatatan usaha dilakukan. Setelah kegiatan pelatihan dan pendampingan, petani sudah mulai mengerti mengenai pencatatan usaha tani dan telah menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari mereka.
KEANGGOTAAN KELOMPOK TANI DAN KAITANNYA DENGAN AKSES TERHADAP SUMBER PEMBIAYAAN USAHA TANI PISANG DI KABUPATEN CIANJUR Handriyadi, Irfan; Wulandari, Eliana
Agricore Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Departemen Sosial Ekonomi Faperta Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok tani berperan penting bagi petani yang bergabung di dalamnya karena dapat berbagi informasi mengenai manajemen usaha tani dan akses terhadap berbagai jenis pembiayaan. Petani pada umumnya dapat mengakses pembiayaan dari berbagai sumber pembiayaan seperti dari bank, lembaga keuangan mikro, pemerintah, pedagang, kios input pertanian, dan pinjaman dari keluarga, tetangga dan teman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana akses pembiayaan petani yang bergabung dalam keanggotaan pada kelompok tani. Metode survei dilakukan dalam pengumpulan data dari enam puluh petani pisang di sentra produksi pisang di Kabupaten Cianjur. Data dianalisis dengan menggunakan independent t-test untuk melihat perbedaan akses pembiayaan antara petani yang merupakan anggota kelompok tani dan petani yang bukan anggota pada kelompok tani. Hasil analisis menunjukkan bahwa petani yang menjadi anggota kelompok tani memiliki akses yang lebih baik terhadap kredit dari bank dan lembaga keuangan mikro, dan pembiayaan in-kind dari pemerintah dan pedagang. Temuan penelitian ini menunjukkan pentingnya memotivasi petani untuk bergabung pada kelompok tani untuk mendapatkan kesempatan lebih besar dalam mengakses pembiayaan dari berbagai sumber pembiayaan.Kata kunci: akses pembiayaan, kelompok tani, pisang
KOMPARASI PENDAPATAN PETANI KARET YANG MENJUAL BOKAR KE PASAR LELANG DAN NON LELANG DI KECAMATAN SEMBAWA KABUPATEN BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Purba, Farulian; Rochdiani, Dini Rochdiani; Wulandari, Eliana Wulandari
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 38, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v38i1.666

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat perbedaan antara pendapatan petani yang menjual hasil bokar ke pasar lelang dan petani menjual hasil bokar ke pasar non lelang. Penelitian di lakukan di Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin. Pengambilan sampel menggunakan purposive Sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 89 petani karet yang terdiri petani menjual bokar ke pasar lelang sebanyak 64 responden dan petani menjual bokar ke pasar non lelang sebanyak 25 responden. Metode penelitian analisis kuantitatif. Analisis data menggunakan analisis matematik untuk mengetahui perbedaan pendapatan petani yang menjual bokar ke pasar lelang dengan petani menjual bokar ke pasar non lelang dan analisis statistik menggunakan Independent Sampel T Test bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pendapatan petani yang menjual bokar ke pasar lelang dan petani menjual bokar ke pasar non lelang. Hasil penelitian dengan analisis matematis menunjukan pendapatan petani yang menjual bokar ke pasar lelang lebih tinggi dari pada petani yang menjual bokar ke pasar non lelang dengan tingkat pendapatan masing-masing sebesar Rp.299.173,76 dan Rp.252.524 Analisis statistik menunjukan terdapat perbedaan pendapatan petani yang menjual bokar kepasar lelang dan non lelang dengan nilai signifikansi sebesar 0.00 Jika dibandingkan dengan taraf signifikan 5% maka signifikansi bernilai lebih kecil sehingga terdapat pengaruh yang nyata terhadap perbedaan pendapatan.
KOMPARASI PENDAPATAN PETANI KARET YANG MENJUAL BOKAR KE PASAR LELANG DAN NON LELANG DI KECAMATAN SEMBAWA KABUPATEN BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Purba, Farulian; Rochdiani, Dini Rochdiani; Wulandari, Eliana Wulandari
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 38, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v38i1.666

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat perbedaan antara pendapatan petani yang menjual hasil bokar ke pasar lelang dan petani menjual hasil bokar ke pasar non lelang. Penelitian di lakukan di Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin. Pengambilan sampel menggunakan purposive Sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 89 petani karet yang terdiri petani menjual bokar ke pasar lelang sebanyak 64 responden dan petani menjual bokar ke pasar non lelang sebanyak 25 responden. Metode penelitian analisis kuantitatif. Analisis data menggunakan analisis matematik untuk mengetahui perbedaan pendapatan petani yang menjual bokar ke pasar lelang dengan petani menjual bokar ke pasar non lelang dan analisis statistik menggunakan Independent Sampel T Test bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pendapatan petani yang menjual bokar ke pasar lelang dan petani menjual bokar ke pasar non lelang. Hasil penelitian dengan analisis matematis menunjukan pendapatan petani yang menjual bokar ke pasar lelang lebih tinggi dari pada petani yang menjual bokar ke pasar non lelang dengan tingkat pendapatan masing-masing sebesar Rp.299.173,76 dan Rp.252.524 Analisis statistik menunjukan terdapat perbedaan pendapatan petani yang menjual bokar kepasar lelang dan non lelang dengan nilai signifikansi sebesar 0.00 Jika dibandingkan dengan taraf signifikan 5% maka signifikansi bernilai lebih kecil sehingga terdapat pengaruh yang nyata terhadap perbedaan pendapatan.
Persepsi Petani Kentang terhadap Pelayanan Kredit Lembaga Keuangan Formal di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung Aisah, Annida; Wulandari, Eliana
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 4, No 4 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2020.004.04.20

Abstract

Kentang merupakan komoditas penting pengganti beras dalam program diversifikasi pangan. Salah satu sentra produksi kentang di Jawa Barat adalah Kecamatan Pangalengan yang terletak di Kabupaten Bandung. Pentingnya permodalan untuk usahatani kentang sehingga beberapa petani perlu mengakses  bantuan modal  ke lembaga keuangan. Hasil panen yang tidak menentu, modal yang sedikit, dan tingginya harga input menjadi alasan petani mengakses modal ke lembaga keuangan. Dalam mengakses bantuan modal, lembaga keuangan memiliki  karakteristik pelayanan kredit yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi petani terhadap karakteristik lembaga keuangan formal. Penelitian ini menggunakan  desain penelitian kuantitatif dan  metode survei dengan menggunakan kuesioner sebagai alat bantu dalam melakukan wawancara. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, skala likert, dan analisis cross tabulation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas petani responden setuju dengan beberapa keragaan kredit, aturan pengajuan kreditnya, dan aturan pengembalian kreditnya.
THE EFFECT OF TRANSACTION COST ECONOMICS ON HYBRID CORN FARMING INCOME IN CIHAUR VILLAGE MAJA SUBDISTRICT MAJALENGKA REGENCY Vina Rachmadina; Zumi Saidah; Lucyana Trimo; Eliana Wulandari
Jurnal Manajemen dan Agribisnis Vol. 18 No. 1 (2021): JMA Vol. 18 No. 1, March 2021
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17358/jma.18.1.90

Abstract

Transaction costs on corn farming can affect the income of corn farming. This research aimed to identify the transaction cost economics (TCE) structure and analyze the effect of TCE on the income of hybrid corn farming. The research method used is TCE analysis and multiple linear regression analysis. This research was conducted in Cihaur Village, Maja Subdistrict, Majalengka Regency, West Java, on 64 respondents. The research results showed that the transaction cost economics component on hybrid corn farming consists of (1) information cost; (2) negotiation cost; (3) coordination cost; (4) implementation cost; and (5) risk cost. The amount of the transaction cost that is formed on hybrid corn farming was Rp105,421.16. The percentage of transaction cost to total production cost was 2,78%. Coordination costs consisted of meeting cost, and farmer group fees have the highest transaction costs component, leading to 41,96%. On the other hand, risk cost has the lowest prices, merely 3,09%, in which there are avoiding risk cost and controlling risk cost. The results showed that the seven variables tested had significant effects on the income of corn farming. These variables included land area, fertilizer costs, seed costs, selling price, labor wages, productivity, and transaction cost. Keywords: income, farming, hybrid corn, production cost, transaction cost
Program Pembiayaan Pemerintah dalam Upaya Mendukung Produksi Kentang di Kabupaten Garut, Jawa Barat Eliana Wulandari; . Ernah; Dika Supyandi
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 23 No. 3 (2018): Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.538 KB) | DOI: 10.18343/jipi.23.3.233

Abstract

Finance can be accessed from various financial providers, for instance finance from government. One of the financial forms provided by the government is in-kind finance such as seeds, fertilizer, and harvesting tools. The objective of this study was to analyze the relationship betwen agricultural production and in-kind finance from Indonesian government. The study was conducted from May to September 2017 using survey technique to collect data from 97 potato farmers in Garut District. The data were analyzed using descriptive statistics technique and Ordinary Least Square regression. Results showed that in-kind finance from the government helped farmers in potato production. Farmers who had access to in-kind finance from the government had a higher potato production compared to farmers who did not have access to the in-kind finance.
Pengaruh Peran Penyuluh Pertanian terhadap Tingkat Produksi Usahatani Jagung Novianda Fawaz Khairunnisa; Zumi Saidah; Hepi Hapsari; Eliana Wulandari
Jurnal Penyuluhan Vol. 17 No. 2 (2021): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25015/17202133656

Abstract

Agricultural extension agent’s have a strategic role in helping to increase maize farming production in Nunuk Baru Village, Maja District, Majalengka Regency. Agricultural extension play a role in guiding farmers in managing their farms effectively and efficiently to improve farmer welfare. Nunuk Baru Village is one of the corn-producing areas that has received more attention in agricultural extension activities. This study aims to identify the role of agricultural extension for maize farmers and to determine the effect of the role of agricultural extension on the level of maize farming production. The research design used is a quantitative approach with a survey method with 80 corn farmers as respondents. The method of data analysis in this study used descriptive analysis using a sematic differential scale and regression analysis. The results of this study indicate that the role of agricultural extension agent’s in Nunuk Baru Village, Maja District, Majalengka Regency is categorized as very good in carrying out their duties as a catalyst, communicator, consultant and organizer while as a motivator, educator and facilitator are categorized as good. The role of agricultural extension agent’s has no effect on corn farming production in Nunuk Baru Village.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ONCOM TERHADAP TENAGA KERJA PEDESAAN GUNA PENGUATAN KETAHANAN PANGAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Pandi Pardian; Dhany Esperanza; Eliana Wulandari
Sosiohumaniora Vol 14, No 1 (2012): SOSIOHUMANIORA, MARET 2012
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.07 KB) | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v14i1.5477

Abstract

Penelitian ini berjudul Strategi Pengembangan Usaha Oncom Terhadap Tenaga Kerja Pedesaan Guna Penguatan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi dan menganalisis lingkungan internal dan eksternal strategi pengembangan usaha oncom terhadap tenaga kerja pedesaan, merumuskan strategi yang dapat digunakan dalam meningkatkan minat tenaga kerja pedesaan dan memberikan rekomendasi strategi guna pengembangan usaha oncom di Desa Pasireungit. Metode survey yang dilakukan adalah dengan purposive sampling method dan analisa pengumpulan data menggunakan matrik IFE dan EFE, sedangkan proses pencocokan data menggunakan matrik IE kemudian pengambilan keputusan strategi yang dipilih digunakan matrik QSPM dan SWOT. Dari hasil analisa dan pengolahan data dapat disimpulkan hasil penelitian strategi pengembangan usaha oncom dilakukan dengan divesifikasi produk, pengembangan produk, pengembangan pasar dan penetrasi pasar yang dilakukan dengan mempertahankan oncom dari kacang tanah dan memperbaiki kualitas, pemberian kredit usaha, adanya pasar yang jelas dan pembuatan sentra pemasaran oncom di gerbang Desa Pasireungit, adanya pelatihan pembuatan aneka produk olahan dari bahan baku oncom, serta adanya legalitas usaha dan produk yang dihasilkan.
Co-Authors - Ernah . Ernah A. Syahrir, Nur Hilal Abdurrahman, Muhammad Dafa Agum Restu Alam Agus Gunawan Aisah, Annida Akmal, Mochamad Alam, Agum Restu Alamsyah, Raden Trizaldi Prima Amalia Prasiwi Amelia Hendra Amelia Hendra Andiani, Felicia Levina Anisa Salsabila Annida Aisah Arsal, Ariady Bagaskara, Fadil Calista, Mila Quinsy Demi Ilavy Maudi Deviawati Deviawati Dhany Esperanza Dhifa Prilia Purnomo Dika Supyandi Dika Supyandi Dika Supyandi Dina Fithriyyah Dini Rochdiani Eddy Renaldi Eddy Renaldy Ega Yunita Sari Eka Purna Yudha Elly Rasmikayati Endah Djuwendah Erna Rachmawati Ernah - Ernah Ernah Ernah Ernah Ernah Ernah Ernah Ernah Ernah, Ernah Eti Suminartika Fanny Widadie Farulian Purba Fatihah, Alya Fitri, Nisa Nurul Gina Deviyanti Handriyadi, Irfan Hendro Aryanto Hepi Hapsari Irfan Handriyadi Iwan Setiawan Jajang Sauman Jajang Sauman Karim, Ikawati Karissa Nurbudiati Kuswarini Kusno Lestari, Retna Dewi Lucyana Trimo Lucyana Trimo, Lucyana Mananty, Putri Meddy Rachmadi Mila Cahaya Mufid, Iqbal Naufal Muhammad Arief Budiman Muthia Khansa Agatha Nabila Fazrin Maulani Nagib, Muhammad Novianda Fawaz Khairunnisa Novianda Fawaz Khairunnisa Nur Syamsiyah Nurjanah, Indah Kartika Paliszkiewicz, Joanna Pandi Pardian Permadi, Nida Fathi Pertiwi, Yuselda Zauma Purba, Farulian Purba, Farulian Qisthy Arinal Haq Rachman, Muhammad Alfi Rian Kurnia Rifai, Afif Ahmad Rizqina Qonita Aulia Rohayati Suci Indrianingsih rosdiani, dian Salma Aulia Rahmah Selvi Jubaya setiawan, Darma SETIAWAN, IWAN Singgih Purnomo Siti Haryanti Solihin Rusydi Kasdi Subagja, Syukur Sudarjat Sudarjat Sulistyodewi Nur Wiyono SUPYANDI, DIKA Syamsiyah, Nur Syamsiyah Tomy Perdana Tomy Perdana Trimo, Lucyana Trisna Insan Noor Trivita, Rara Annisa Tuhpawana P. Sendjaja Tuti Karyani Valeri, Eirene Vina Rachmadina Widia Kintan Sabila Firdaus Yosini Deliana Yusuf, Ghina Amelia Zainal Arifin Zumi Saidah