Mediarty
Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

EFEKTIVITAS SUPLEMENTASI VITAMIN D TERHADAP SKOR BECK DEPRESSION INVENTORY PADA PASIEN ACQUIRED IMMUNODEFICIENCY SYNDROME DI POLIKLINIK VCT RSUP DR MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG Ridzqie Dibyantari; Muhammad Ali Apriansyah; Mediarty Syahrir; Erial Bahar
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/V8I2.12063

Abstract

Depresi merupakan gangguan psikosomatik tersering pada pasien terinfeksi HIV dan mengganggu kualitas hidup penderita secara bermakna. Hipovitaminosis D sering terjadi pada pasien AIDS dan kadar vitamin D berkorelasi negatif dengan tingkat depresi. Namun, sampai saat ini belum ada penelitian mengenai efektivitas suplementasi vitamin D terhadap tingkat depresi penderita AIDS. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh penambahan vitamin D terhadap perubahan tingkat depresi penderita AIDS. Penelitian uji klinis acak tersamar ganda melibatkan penderita AIDS dengan skor BDI ? 10 di Poliklinik VCT RSMH Palembang sejak April 2019 sampai dengan Februari 2020 menggunakan nonprobability consecutive sampling. Sampel dirandomisasi untuk mendapat vitamin D (calitriol 0,5 mcg per hari) atau plasebo selama 8 minggu. Uji T berpasangan digunakan untuk menilai perubahan tingkat depresi. Dari 37 subjek, terdapat 26 orang laki-laki dan 11 orang perempuan dengan skor BDI awal kelompok perlakuan 19,95±9,88 dan kelompok plasebo 20,44±8,86. Setelah 8 minggu penelitian, didapatkan skor BDI kelompok perlakuan 6,63±6,16 dan kelompok plasebo 11,94±7,14. Uji T berpasangan menunjukkan perbedaan bermaka pada tingkat depresi antara kelompok perlakuan dan plasebo (p=0,000). Suplementasi vitamin D secara bermakna memperbaiki skor BDI pada penderita AIDS.
PERBEDAAN INDEKS TROMBOSIT ANTARA PASIEN KANKER KOLOREKTAL NONMETASTASIS DAN METASTASIS DI RSMH PALEMBANG Eva Syahriana; Mediarty Mediarty; Erial Bahar; Subandrate Subandrate
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/V8I2.13432

Abstract

Kanker kolorektal masih menjadi permasalahan kesehatan di dunia. Hal ini karena progresivitas kanker berkaitan dengan prognosis dan angka kematian. Salah satu faktor yang berhubungan dengan progresivitas dan metastasis pada kanker kolorektal adalah indeks trombosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan indeks trombosit antara pasien kanker kolorektal nonmetastasis dan metastasis. Penelitian ini adalah penelitian analitik komparatif dengan pendekatan case-control. Subyek penelitian adalah pasien kanker kolorektal di Poliklinik Hematologi dan Onkologi Medik Penyakit Dalam dan di bangsal rawat inap Penyakit Dalam RSMH Palembang mulai Januari – Juli 2020. Sampel berupa darah yang diambil dari vena mediana cubiti. Indeks trombosit (jumlah trombosit, MPV dan PDW) diperiksa menggunakan automated hematology analyzer di Laboratorium Patologi Klinik RSMH Palembang. Data dianalisis menggunakan uji T tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan kadar trombosit (484,1±185,1/µL) lebih tinggi pada kelompok kanker kolorektal dengan metastasis dibandingkan kelompok nonmetastasis (361,9±97,9/µL) dengan nilai p=0,000. Kadar MPV (8,9±0,7 fl) dan PDW (9,1±1,4%) lebih rendah pada kelompok kanker kolorektal dengan metastasis dibandingkan kelompok nonmetastasis (masing-masing 9,5±0,8 fl dan 10,6±2,2%) dengan nilai p=0,000.  Pada penelitian ini, ada perbedaan indeks trombosit antara pasien kanker kolorektal dengan metastasis dan kanker kolorektal nonmetastasis.
Efektivitas Suplementasi Vitamin D terhadap Skor Beck Depression Inventory pada Pasien Acquired Immunodeficiency Syndrome di Poliklinik VCT RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang Ridzqie Dibyantari; Muhammad Ali Apriansyah; Mediarty Syahrir; Erial Bahar
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v8i2.170

Abstract

Depresi merupakan gangguan psikosomatik tersering pada pasien terinfeksi HIV dan mengganggu kualitas hidup penderita secara bermakna. Hipovitaminosis D sering terjadi pada pasien AIDS dan kadar vitamin D berkorelasi negatif dengan tingkat depresi. Namun, sampai saat ini belum ada penelitian mengenai efektivitas suplementasi vitamin D terhadap tingkat depresi penderita AIDS. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh penambahan vitamin D terhadap perubahan tingkat depresi penderita AIDS. Penelitian uji klinis acak tersamar ganda melibatkan penderita AIDS dengan skor BDI ≥ 10 di Poliklinik VCT RSMH Palembang sejak April 2019 sampai dengan Februari 2020 menggunakan nonprobability consecutive sampling. Sampel dirandomisasi untuk mendapat vitamin D (calitriol 0,5 mcg per hari) atau plasebo selama 8 minggu. Uji T berpasangan digunakan untuk menilai perubahan tingkat depresi. Dari 37 subjek, terdapat 26 orang laki-laki dan 11 orang perempuan dengan skor BDI awal kelompok perlakuan 19,95±9,88 dan kelompok plasebo 20,44±8,86. Setelah 8 minggu penelitian, didapatkan skor BDI kelompok perlakuan 6,63±6,16 dan kelompok plasebo 11,94±7,14. Uji T berpasangan menunjukkan perbedaan bermaka pada tingkat depresi antara kelompok perlakuan dan plasebo (p=0,000). Suplementasi vitamin D secara bermakna memperbaiki skor BDI pada penderita AIDS.