Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN ALGORITMA VIOLA-JONES UNTUK DETEKSI MASKER COVID-19 DI POLITEKNIK PERKERETAAPIAN INDONESIA MADIUN Teguh Arifianto; Sunardi Sunardi
JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi) Vol 8 No 4 (2021): JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) STMIK Global Informatika MDP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35957/jatisi.v8i4.1106

Abstract

The Viola-Jones algorithm is one of the algorithms that is often used to detect faces. Human face recognition system is an important technology that functions as a security system, control system, and others. This is in accordance with the research objective, namely to determine the application of the Viola-Jones algorithm in detecting the use of Covid-19 masks at the Indonesian Railways Polytechnic Madiun. The method used is to analyze digital cctv technology by capturing an object that requires information on an object. In the face detection research method using the Viola-Jones algorithm method. The results of this study indicate that there is success in detecting surrounding faces at a distance of 1-2m with an accuracy rate of 95.5% and an error of 4.5% in recognizing human faces.
Edukasi Perilaku Hidup Sehat dan Penggunaan Masker Kepada Masyarakat di Area Jalur Perkeretaapian Kabupaten Pasuruan Teguh Arifianto; Sunaryo Sunaryo; Sunardi Sunardi; Wawan Riyanta; Damar Istri Pratiwi; Lady Silk Moonlight
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2022): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara yang dilanda krisis kesehatan akibat adanya penularan virus covid-19. Virus ini menyerang sistem pernapasan manusia sehingga menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan. Pemerintah Indonesia berupaya memutus rantai penyebaran virus covid-19 ini dengan menerapkan protokol kesehatan salah satunya memakai masker dan mencuci tangan. Kasus covid-19 di Kabupaten Pasuruan sangat tinggi yaitu 3.575 kasus terkonfirmasi. Melihat kasus covid-19 yang terus meningkat, penulis melakukan sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu edukasi perilaku hidup sehat dan penggunaan masker di area jalur perkeretaapian sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19.Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 01-03 Juli 2021 diikuti sebanyak 60 orang. Metode pelaksanaan dilakukan dengan 3 tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan ini memberikan edukasi perilaku hidup sehat, penggunaan masker yang baik dan benar, dan pembagian 1.000 masker kepada 80 orang.Masyarakat sangat antusias dalam pelaksanaan kegiatan ini. Hal ini dibuktikan dengan persentase respon sebesar 100% terhadap pentingnya perilaku hidup sehat sebelum melakukan aktifitas di dalam maupun di luar ruangan. Masyarakat dapat menerapkan perilaku hidup sehat dan penggunaan masker sebagai sebuah perilaku kemandirian dan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah dan memutus mata rantai virus covid-19
Penggunaan Solar Tracker untuk Analisis Pencarian Daya Maksimal pada Panel Surya Dwiko Nugroho Sadewo; Teguh Arifianto; Sunardi Sunardi; Lady Silk Moonlight; Bambang Wasito
Jurnal Kajian Teknik Elektro Vol 7, No 2 (2022): JKTE VOL 7 NO 2 (SEPTEMBER 2022)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkte.v7i2.6246

Abstract

Permintaan sumber energi semakin meningkat, sedangkan sumber energi fosil seperti batu bara, minyak bumi dan gas alam semakin menipis. Dewasa kini, terdapat kebijakan untuk mengurangi emisi CO2 dari sumber energi menjadi sangat penting bagi para ahli ilmu lingkungan. Indonesia termasuk dalam negara beriklim tropis yang dimana mempunyai potensi energi surya yang tinggi dengan radiasi harian rata-rata sebesar 4 kWh/m2/hari. Pembangkit energi dari panel surya ini memperoleh banyak perhatian peneliti terutama pada faktor penyebab panel surya menjadi tren dunia, yaitu ketersediaan diseluruh dunia dengan nilai nol emisi gas rumah kaca. Daya keluaran dari panel surya menjadi masalah utama karena tidak konstan yang dipengaruhi oleh posisi kemiringan, penyinaran matahari, jenis sel surya dan sifat teknis modul. Panel surya akan bekerja secara maksimal dan efisien ketika jumlah partilkel cahaya maksimum dari matahari mengenai sel-selnya secara tegak lurus atau 90o. Untuk mengetahui waktu puncak dan kemiringan optimal panel surya dalam memproduksi daya dalam penelitian ini menggunakan solar tracker yang berfungsi untuk mengukur tegangan, arus, daya, kemiringan, azimuth dan intensitas cahaya yang diterima oleh panel surya secara otomatis dan real time. Dengan membandingkan panel surya jenis Polycrystalline dan Monocrystalline didapat waktu puncak panel surya menghasilkan daya maksimum yaitu pada pukul 11-13, dengan rata tegangan keluaran 11,43V, dengan rata-rata arus keluaran 54,05mA, dan rata-rata daya 0,62WATT menghadap utara. Dari pengambilan data selama lima hari, tegangan yang dihasilkan panel surya jenis monocrystalline lebih tinggi dan stabil dibandingkan panel surya polycrystalline.
Analysis for Lightning System on PPKA Building Depok Station sunardi sunardi; Santi Triwijaya; Efendy Prih Raharjo; Elysaa Reinaningtyas
SAINSTECH NUSANTARA Vol. 1 No. 3 (2024): August 2024
Publisher : Nusantara Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71225/jstn.v1i3.68

Abstract

The PPKA building contains vital railway equipment components. In a high level of lightning density, external protection is required to prevent damage due to direct lightning strikes. By raising and changing the position of the spritzer diagonally to a height of 12 meters , the protection radius is 27.42 meters ; by moving one of the splitzer positions in building B and raising it to a height of 9 m, the protection radius is 26 m and 20.7 meters , the same thing is done with a height of 12 meters , the protection radius is 30.6 m and 24.5 meters ; This optimization is able to protect the entire building. Rolling method sphere (RSM) obtained a radius of 60 meters. RSM Prevectron3 S50 obtained a ∆L value of 50 meters with r ESE of 110 meters , while RSM Viking V6 obtained an ∆L value of 70 meters , with r ESE of 130 meters , with the design planning option using rolling sphere is able to protect the entire building.