ABSTRACT: Vaginal discharge is still a matter of concern among young Indonesian women today. Many adolescent women are not yet aware of the symptoms of vaginal discharge that arise physiologically or normally with vaginal discharge that appears pathologically or abnormally. The lack of knowledge of young women about vaginal discharge and sexual health and intimate organs causes many perceptions. Normal or abnormal vaginal discharge is a disease that occurs in every young woman which is very important to realize so as not to cause a disease. In fact, many also prove that abnormal vaginal discharge can be prevented in various ways. On the other hand, current teenage students are mature enough to said adolescents with different levels of stress and hormones. Shaking teenagers in Indonesia, of course, already know a lot about normal or abnormal vaginal discharge symptoms and maintain vaginal hygiene. This study aims to determine the level of awareness of teenage female students from various universities in Indonesia on normal and abnormal vaginal discharge symptoms. This type of research method used quantitative methods, namely the data analysis technique questionnaire survey given to 70 adolescent respondents from various universities in Indonesia. The results of this study were that 90% (63) of the respondents were able to notice the symptoms of vaginal discharge while 10% (7) of the respondents could not realize that besides that there were results from various appropriate ways for adolescents to do to prevent vaginal discharge abnormal namely with vaginal hygiene. The conclusion in this study obtained data that the fact that many female students are aware of normal or abnormal vaginal discharge symptoms but also do not realize the symptoms of normal or abnormal vaginal discharge with various symptoms of symptoms they experience.Keywords: Normal vaginal discharge, Abnormal vaginal discharge, vaginal hygiene, knowledge, awareness, adolescent crown ABSTRAK:Keputihan masih menjadi sebuah hal yang cukup mencemaskan di kalangan remaja wanita Indonesia hingga saat ini. Banyak para remaja wanita yang belum bisa menyadari akan adanya gejala – gejala keputihan yang timbul secara fisiologis atau normal dengan keputihan yang timbul secara patologis atau abnormal. Minimnya pengetahuan para remaja wanita mengenai keputihan dan kesehatan seksual serta organ intimlah yang menimbulkan banyaknya persepsi dan kecemasan. Keputihan yang normal maupun abnormal adalah penyakit yang umum terjadi pada setiap remaja wanita yang sangat penting untuk disadari agar tidak menimbulkan sebuah penyakit. Sebenarnya banyak juga yang membuktikan bahwa keputihan abnormal itu bisa dicegah dengan berbagai cara. Di sisi lain, mahasiswi remaja saat ini memiliki usia yang sudah cukup matang bila dikatakan remaja dengan tingkat stres dan hormon yang berbeda – beda. Mahasiswi remaja di Indonesia tentunya juga sudah mengetahui banyak mengenai gejala keputihan normal atau abnormal dan cara menjaga kebersihan vagina. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui tingkat kesadaran para mahasiswi remaja dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia terhadap gejala keputihan normal dan abnormal. Jenis metode dari penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu dengan teknik pengumpulan datanya survey kuesioner yang diberikan kepada 70 responden remaja dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh data banyaknya remaja yang bisa menyadari akan gejala keputihan pada dirinya sebanyak 90% (63) responden sedangkan 10% (7) responden belum bisa menyadarimya selain itu terdapat hasil berbagai cara yang tepat untuk dilakukan para remaja dalam mencegah keputihan abnormal yaitu dengan vaginal hygiene. Kesimpulan dalam penelitian ini diperoleh data bahwa masih banyak mahasiswi ada yang menyadari gejala keputihan normal atau abnormal namun juga ada yang tidak menyadari adanya gejala keputihan normal atau abnormal dengan berbagai macam gejala yang meraka alami.Kata Kunci: Keputihan normal, Keputihan abnormal, Kebersihan vagina, Pengetahuan, Kesadaran, Mahasiswi remaja