Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Komparasi Nilai Daya Dukung Tiang Tunggal Pondasi Bor Menggunakan Data SPT, dan Hasil Loading Test pada Tanah Granuler Noegroho Djarwanti; R.Harya Dananjaya H.I.; Githa Maharani
Matriks Teknik Sipil Vol 3, No 3 (2015): September 2015
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.427 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v3i3.37271

Abstract

Pada suatu bangunan bertingkat diperlukan pondasi dengan kemampuan memikul beban yang besar misalnya pondasi tiang bor. Pondasi tiang bor adalah jenis pondasi yang digunakan untuk meneruskan/mentransfer beban dari bagian struktur atas ke lapisan tanah dibawahnya hingga mencapai nilai daya dukung (Q-u) yang diinginkan. Dalam penelitian ini akan membandingkan antara nilai Q-u yang diperoleh dari enam persamaan yang telah ada yaitu Persamaan Meyerhof (1976), Reese & Wright (1977), Poulous & Davis (1980), U.S Army Corps (1980), Coyle & Castello (1981) dan Briaud et al. (1985) dengan hasil loading test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persamaan daya dukung Poulous & Davis (1980) merupakan persamaan yang tepat digunakan dalam menghitung nilai Qu pondasi tiang bor menjadi lebih aman dan ekonomis.
Korelasi Daya Dukung Pondasi Tiang Bor dengan Metode Reese and O'neill terhadap Metode Terzaghi and Peck Berdasarkan Hasil Uji SPT Noegroho Djarwanti; R.Harya Dananjaya H.I.; Okky Fransila Arganata
Matriks Teknik Sipil Vol 3, No 3 (2015): September 2015
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v3i3.37278

Abstract

Tingginya jumlah penduduk diberbagai kota besar seperti Kota Malang dan ditambah dengan kunjungan wisatawan dan perkembangan pendidikan di Kota Malang, membuat berkembangnya bisnis perhotelan dan gedung perkuliahan di kota ini semakin pesat. Hal ini mempengaruhi kebutuhan pile pada suatu pondasi yang bangunan karena perkembangan bangunan yang memiliki konsep vertikal maka diperlukan pondasi yang kuat untuk menerima beban dari struktur atas (upper structure). Pondasi yang digunakan di Kota Malang rata-rata menggunakan pondasi bore pile, karena pondasi yang tergolong pondasi dalam ini memiliki dampak getaran yang kecil dalam pengerjaannya dan cocok digunakan di area padat penduduk. Hal ini sangatlah menentukan desain pondasi bore pile yang sesuai dengan kebutuhan proyek. Strategi penelitian yang digunakan untuk menjawab perumusan masalah penelitian ini adalah mengumpulkan data dari lapangan (proyek) yang berupa data sekunder (data tanah). Kemudian dianalaisis dengan metode Reese and O'neill yang digunakan untuk mendapatkan nilai daya dukung dari hasil uji SPT. Tujuannya untuk mengetahui nilai daya dukung metode dari Reese and O'neill yang dikomparasi dengan metode dari Terzaghi and Peck. Hasil dari pengumpulan data yang dianalisis dengan Metode Reese and O'neill dari hasil uji SPT, menghasilkan grafik yang berhimpit sebaran daya dukung di Kota Malang. Hasil grafik perbandingan pertama dikomporasi dengan Metode Terzaghi and Peck didapatkan hasil grafik akhir yang terdiri dari daya dukung hasil uji SPT dan daya dukung hasil Terzaghi and Peck. Grafik akhir dapat menjadi acuan dalam menentukan dimensi pondasi di Kota Malang