Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MODEL OPTIMASI PEMOTONGAN BESI TULANGAN PELAT LANTAI DENGAN PROGRAM LINEAR SLES Sabry; Widi Hartono; Sugiyarto Sugiyarto
Matriks Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): September 2013
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v1i3.37532

Abstract

"Model Optimasi Pemotongan Besi Tulangan Pelat Lantai Dengan Program Linear" Skripsi, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Sekarang pertumbuhan proyek konstruksi di Indonesia semakin berkembang di berbagai kota. Dalam sebuah proyek, material besi tulangan merupakan komponen yang penting dalam menentukan besarnya biaya suatu proyek. Penggunaan material besi tulangan di lapangan seringkali menimbulkan sisa yang cukup besar sehingga usaha meminimalkan sisa material besi akan membantu meningkatkan keuntungan kontraktor. Sehingga perlu untuk membuat model pemotongan tulangan pada pelat lantai untuk menghasilkan waste yang sekecil mungkin. Untuk menyelesaikan masalah ini digunakan metode program linear. Model program linear yang diterapkan adalah metode Simplex dengan bantuan Add In Solver pada Ms Excel. Untuk menghasilkan langsung di lapangan digunakan data sekunder berupa data-data pemotongan yang di lakukan kontraktor pada proyek gedung Sekretariat Daerah Kota Surakarta. Hasil optimasi yang dilakukan menunjukkan pengurangan waste atau terdapat penghematan sebesar 12,516% pada pemotongan tulangan pelat lantai. Penghematan ini disebabkan karena penggunaan program linear untuk perencanaan pemotongan tulangan, Sedangkan di lapangan pemotongan hanya diserahkan pada tukang besi.
ANALISIS PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA PEKERJA KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN THE PARK SOLO BARU) R. Nugrahaning Bulannurdin; Sugiyarto Sugiyarto
Matriks Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): Juni 2013
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v1i2.37547

Abstract

Perkembangan industri konstruksi yang pesat selain memberikan manfaat juga menimbulkan resiko cukup besar, dimana industri ini dapat dikatakan rentan terhadap kecelakaan kerja (Ervianto, 2005).Kecelakaan kerja pada proyek konstruksi akan merugikan tenaga kerja, lingkungan kerja yang tidak aman dan kurang sehat juga berimbas pada terganggunya kinerja tenaga kerja. Oleh karena itu, saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi diwajibkan untuk menerapkan sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja pekerja konstruksi pada proyek pembangunan The Park Solo Baru.Tahapan penelitian ini adalah studi berbagai literatur yang ada untuk menentukan variabel yang akan digunakan. Tahap selanjutnya mendesain questioner penelitian kemudian melakukan pengambilan data dengan metode Simple Random Sampling.Data yang diperoleh dari questioner dijelaskan melalui analisis deskriptif dan untuk mengetahui pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja pekerja konstruksi digunakan analisis regresi linear berganda.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas Keterlibatan Management terhadap masalah K3 (X1) dan Lingkungan Kerja (X5) secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap variabel kinerja pekerja konstruksi pada proyek pembangunan The Park Solo Baru, dimana pengaruh variabel X1 sebesar 0,284 sedangkan variabel X5 berpengaruh sebesar 0,380. Pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel Lingkungan Kerja (X5) berpengaruh dominan dibandingkan variabel Keterlibatan Management terhadap masalah K3 (X1).
PERHITUNGAN KEBUTUHAN TULANGAN BESI DENGAN MEMPERHITUNGKAN OPTIMASI WASTE BESI PADA PEKERJAAN BALOK DENGAN PROGRAM MICROSOFT EXCEL MAN Kork; Widi Hartono; Sugiyarto Sugiyarto
Matriks Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): September 2013
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.915 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v1i3.37533

Abstract

Sekarang pembangunan sedang giat dilaksanakan oleh bangsa Indonesia. Gedung-gedung adalah salah satu bentuk wujud dari pemerintah Surakarta untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. Dalam sebuah gedung , material merupakan komponen yang penting dalam menentukan besarnya biaya suatu proyek and besi tulangan adalah salah satu material yang cukup sudah di atur dan sangat penting dalam pekerjaan beton bertulang maupun pekerjaan balok. Sehingga perlu untuk diteliti waste pada sebuah proyek konstruksi.Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mendapatkan metode bar bending schedule yang dapat digunakan untuk mengoptimasi penulangan pada balok bertulang sehingga dihasilkan waste yang sekecil mungkin. Lokasi penelitian ini dilakukan pada gedung Sekretariat Daerah Kota Surakarta, pada tahun 2010. Data sekunder yang digunakan adalah data besi tulangan dalam bentuk Bar Bending Schedule. Untuk pengolahan data ini mengunakan bantuan program komputer Excel Solver dan Programman Linear (PL). Dari hasil analisis penggunaan Excel Solver dapat mengoptimasi waste pada pemotongan tulangan adapun prosentase penghematan tulangan adalah besi tulangan berdiameter 22 terjadi penghematan 2.07% , besi tulangan berdiameter 19 terjadi penghematan 0.90% , besi tulangan berdiameter 16 terjadi penghematan 3.76% , besi tulangan berdiameter 13 terjadi penghematan 3.52%, besi tulangan berdiameter 12 terjadi penghematan 4.76%, dan besi tulangan berdiameter 10 terjadi penghematan 2.43% .
Pengembangan Modul Plantae berbasis Guided Discovery Learning Terintegrasi Potensi Lokal untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Lombok Timur M . Marzuki; Murni Ramli; Sugiyarto Sugiyarto
Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 10, No 2 (2017): BIOEDUKASI: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Department of Biology Education Faculty of Teacher Training and Education Sebelas Maret Un

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.788 KB) | DOI: 10.20961/bioedukasi-uns.v10i2.15276

Abstract

Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah: 1) Mengembangkan modul berbasis Guided Discovery Learning (GDL) Terintegrasikan potensi lokal sebagai sumber belajar, 2) menguji kelayakan modul berbasis GDL, 3) Mengukur efektivitas modul berbasis GDL Terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada Plantae. Penelitian ini menggunakan prosedur menurut Gall dalam Borg & Gall dengan sembilan tahapan: 1) Tahap penelitian dan pengumpulan informasi, 2) tahap perencanaan, 3) tahap pengembangan rancangan awal produk, 4) tahap uji coba lapangan permulaan, 5) tahap revisi produk tahap pertama, 6) tahap uji lapangan terbatas, 7) tahap revisi produk tahap kedua, 8) tahap uji lapangan operasional, 9) tahap revisi produk akhir. Uji lapangan awal dilakukan di SMAN 2 Pringgasela. Uji lapangan operasional dilakukan di SMAN 1 Pringgasela dan SMAN 3 Selong. Teknik pengumpulan data melalui angket, observasi dan tes yang mengukur kemampuan berpikir kritis. Jenis data yang diperoleh adalah data kualitatif dan kuantitatif. Uji lapangan operasional dalam seting kuasi eksperimen dengan menggunakan modul biologi berbasis GDL dan yang menggunakan buku ajar sekolah. Hasil penelitian menunjukkan: (1) hasil setiap langkah pengembangan modul Plantae berbasis GDL terintegrasi potensi lokal yang telah di validasi dan telah di revisi berdasarkan saran dari para ahli modul dan telah diuji cobakan kepada calon pengguna, (2) kelayakan modul Plantae berbasis GDL terintegrasi potensi lokal berdasarkan penilaian ahli materi ahli kegerafikan, ahli pembelajaran dan praktisi pendidikan diperoleh V ≥ 0,76 yang menunjukkan bahwa modul layak untuk digunakan; rata-rata angket respon siswa dan guru pada semua uji diperoleh penilaian dengan kategori “Baik”. (3) modul berbasis Plantae berbasis GDL terintegrasi potensi lokal efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.