Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN MINAT BACA ANAK MELALUI PROGRAM SEHARI BERSAMA SELEB (SELEMBAR BUKU) DI DESA JONGGOL JAMBON PONOROGO Sendyta Meilani; Mughniatul Ilma
PUCUK REBUNG: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pure.v1i2.26

Abstract

Kegiatan penelitian ini didasarkan pada rendah dan kurangnya minat baca anak-anak Desa Jonggol Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti dengan melihat kondisi anak-anak Desa Jonggol dan melalui wawancara salah satu orang tua anak-anak Desa Jonggol. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menumbuh sadarkan minat baca siswa terhadap budaya literasi baca pada anak usia Sekolah Dasar di Desa Jonggol Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo. Program kerja Sehari Bersama Seleb (Selembar Buku) ini menggunakan pendekatan berupa metode penelitian ABCD (Asset Bcased Community Development). Penggunaan metode ini untuk memberdayakan masyarakat dengan potensi yang sudah ada pada mitra dampingan. Hal yang menjadi prioritas penelitian ini adalah penumbuhan minat baca pada anak-anak Desa Jonggol Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo. Hasil dari program Sehari Bersama Seleb ini adalah menunjukkan adanya perubahan yang signifikan pada anak-anak Desa Jonggol.
KONSEPSI MASYARAKAT MADANI DALAM BINGKAI PENDIDIKAN ISLAM Mughniatul Ilma; Rifqi Nur Alfian
MA'ALIM: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 01 (2020): MA'ALIM: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.671 KB) | DOI: 10.21154/maalim.v1i01.2186

Abstract

The challenge of globalization is increasingly rocking the social order in society. This can be a real threat to a nation if it is continuously allowed to flow without any meaningful effort. Various problems arise including moral decadence, moral degradation to the disintegration of the nation. This requires a revolution in the social system of society. Civil society as an old concept which became known as 'Islamic' with the term Civil Society became important to be made a proposal for change. Civil society is the ideal form of society that all nations aspire to. The building of civil society requires a variety of solid and resilient materials based on the foundation of religion. The key to the building is Islamic Education. Islamic education is an effort to create a superior generation that is Islamic, which in turn will unite itself to form a religious, moral, high quality and creative society in building civilization.
Pelatihan Seni Kaligrafi Islam dalam Meningkatkan Kreativitas Santri MDTA Ar-Rahman di Desa Ngrogung Ngebel Ponorogo Uswatun Khazanah; Mughniatul Ilma
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MDTA Ar-Rahman merupakan madrasah diniyah yang terletak di Rt.03/Rw.02 Dukuh Jati, Desa Ngrogung, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo. Pembelajaran di MDTA Ar-Rahman dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu minggu dan di setiap pertemuan pembelajaran hanya dilakukan mulai dari pukul 14.00 sampai dengan pukul 15.30. Para santri di MDTA Ar-Rahman masih kurang kemampuannya terhadap seni kaligrafi Islam, karena pada dasarnya di MDTA Ar-Rahman sendiri belum ada pelatihan seni kaligrafi Islam secara khusus bagi para santri. Dari permasalahan yang ada di MDTA Ar-Rahman tersebut, penulis memutuskan untuk melakukan kegiatan pelatihan seni kaligrafi islam untuk meningkatkan kreativitas para santri MDTA Ar-Rahman. Metode pengabdian yang dilakukan oleh penulis adalah menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD). Pelaksanaan program pelatihan sendiri dilaksanakan di MDTA Ar-Rahman dengan melibatkan para santri MDTA Ar-Rahman sebagai aset utama pada program ini. Kegiatan pelatihan dilakukan sebanyak lima kali pertemuan secara bertahap. Berdasarkan proses pelatihan serta hasil kaligrafi dari para santri, dapat disimpulkan bahwa dengan mengadakan kegiatan pelatihan seni kaligrafi islam dapat meningkatkan kreativitas para santri MDTA Ar-Rahman.
PELATIHAN SKILL KEWIRAUSAHAAN SANTRI MELALUI PEMBUATAN OLAHAN TAHU WALIK DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR’AN AL-MUQORROBIN SIMAN PONOROGO Umi Miftahul Zanah; Mughniatul Ilma
Abdimas Galuh Vol 3, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v3i2.6181

Abstract

Saat ini pondok pesantren bukan hanya sebuah lembaga berlandaskan nilai agama saja, akan tetapi banyak pondok pesantren yang sudah memadukan kurikulum maupun kegiatan modern di dalamnya. Kemampuan berwirausaha misalnya, banyak santri jika dilatih dengan baik maka skill kewirausahaan mereka dapat memadai dan mampu bersaing di dunia luar. Seperti hal nya di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Siman Ponorogo meskipun pondok tersebut berlatar belakang pondok tahfidz akan tetapi kegiatan beserta perturannya mengikuti aktivitas santri kuliah di dalamnya. Karena banyak waktu luang yang terbuang sia-sia pada saat libur kuliah maka dalam pengabdian ini dilaksanakan sebuah pelatihan pembuatan olahan tahu walik untuk meningkatkan skill kewirausahaan santri. Tujuan dari pelatihan ini adalah agar santri memiliki kemampuan berwirausaha yang mumpuni sehingga kegiatan yang semula kurang produktif dapat terealisasi dengan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Asset Based Comunity Development (ABCD) dengan mengenali dan mengembangkan aset yang ada di dalam lingkungan pondok pesantren. Pelatihan ini meliputi kegiatan design logo produk, proses produksi serta pemasaran yang dilakukan secara offline maupun online yang dilakukan secara mandiri oleh para santri. Antusis santri yang tinggi dalam mengikuti kegiatan pelatihan, membuat kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.