Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH CITRA PERUSAHAAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA PT. KERETA API (PERSERO) BANDUNG (Suatu Survei Pada Konsumen Pengguna Kereta Api Argo Lawu Bandung – Surabaya di Stasiun Bandung) The Influence of Corporate Image To Consumer Purchasing Decision At PT. Kereta Api (Persero) Bandung (A Survey on Consumer Users Argo lawu Train Bandung – Surabaya Bandung Station) Darmazakti Natajaya Tirtamahya
JURISMA : Jurnal Riset Bisnis & Manajemen Vol 4 No 1: April 2014
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jurisma.v4i1.433

Abstract

The image is one of the most important asset of the company or organization should be established and maintained continuously. A good image is a powerful tool, not only to attract consumers in choosing products or companies, but also can improve the attitudes and customer satisfaction to the company. Meanwhile, consumer purchasing decisions as an individual process of selecting, organizing, and interpreting the input information to create a meaningful picture of the world. The purpose of this research is to know company image at. Kereta Api (Persero) Bandung, and examine the influence of corporate image on consumer purchasing decisions at. Kereta Api (Persero) Bandung Research developed by using and survey method. This research also using descriptive and verifikatif  methods. Population 850 consumer, and the technique of sample this reseach which using a acccidental sampling with the result that for obtainabl 90 consumer as sample. Technique in collecting data by use of interview, observation, questioners and documentation. The analyze method by use of a correlation of product moment, and coefficient of determination, as well as test of t with by use of help SPSS 13.0 for windows. Results of research on the influence of corporate image shows quite good results, as well as with consumer purchasing decisions showing good results. Results of analysis showed the influence of corporate image on consumer purchasing decisions at. Kereta Api (Persero) Bandung indicates a strong degree of correlation with the contribution of influence as much as 60.84%, and the rest as much 39.16% influenced by other factors which not analyzed , namely initiator, influences, Devider, buyer,service and the price.  Keywords :  Corporate Image, Consumer Puchasing Decisions, at PT. Kereta Api (Persero) Bandung 
ANALISIS PERKEMBANGAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN MENGGUNAKAN TREND ANALISIS PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) KANTOR CABANG CIMAHI Darmazakti Natajaya Tirtamahya; Adam Adiwiguna
Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan (JIKA) Vol 3 No 2: Juni 2014
Publisher : Program Studi Keuangan & Perbankan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jika.v3i2.357

Abstract

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah suatu fasilitas yang diberikan oleh perbankan kepada para nasabah perorangan yang akan membeli atau memperbaiki rumah. KPR ini dikeluarkan oleh pemerintah melalui bank BTN untuk melayani atau memberikan fasilitas yang dibutuhkan pada saat sekarang ini dan juga untuk mempermudah masyarakat mempunyai rumah yang layak untuk dijadikan tempat tinggal yang nyaman. Namun seiring perkembangan jaman dan kebutuhan masyarakat ingin memiliki rumah semakin meningkat, maka bank BTN mengalami penurunan dalam perkembangan KPRnya.Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Perkembangan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan Menggunakan Trend Analisis pada bank BTN Cabang Cimahi. Desain penelitian dalam penulisan ini menggunakan metode deskriptif. Dalam operasional variabel penulis menggunakan satu variabel yaitu variabel bebas.Perkembangan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada bank BTN mengalami fluktuasi. Namun pada tahun 2008-2009 perkembangan KPR pada bank BTN sangatlah tidak baik, karena cenderung menurun setiap bulannya. Hal ini sangat tidak baik untuk kesehatan bank BTN, karena bisa mengalami kebangkrutan. Terjadinya hal tersebut dikarenakan kurangnya antisipasi dari pihak bank sendiri, adanya kondisi lokasi pembangunan rumah yang bermacam-macam yang tidak sesuai dengan keinginan nasabah yang menyebabkan kurangnya peminat dari nasabah/masyarakat. Selain itu juga karena adanya faktor persaingan antar bank pemerintah maupun swasta yang pada saat itu juga mengeluarkan produk-produk KPRnya.Kesimpulan dari masalah ini adalah tingkat perkembangan KPR 2008-2009 dengan menggunakan trend analisis cenderung menurun.Kata kunci : Kredit Pemilikan Rumah (KPR)