This Author published in this journals
All Journal Kombud
Adilansyah NN
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN PERUBAHAN PERILAKU INDIVIDU BIASA MENJADI TERORIS Adilansyah NN; Aini Annisya; Adi Hidayat Argubi
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 5, No 2 (2018): Volume 5, Nomor 2, Desember 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.802 KB)

Abstract

Penelitian dengan judul Kajian Perubahan Perilaku Individu Biasa Menjadi Teroris ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah produk berupa informasi bagaimana perubahan perilaku individu biasa menjadi terorisme di Kota Bima sebagai dasar kebijakan penanganan teroris di Kota Bima. Tujuan penelitian yaitu 1). Ingin mengetahui bagaimana informasi mengenai terorisme dan  radikalisme di Bima ; 2). Ingin mengkaji bagaimana perubahan perilaku individu biasa menjadi teroris dan radikal di Bima.  Hasil penelitian diharapkan menjadi input bagi penanganan terorisme serta dapat dijadikan dasar pengambilan kebijakan. penelitian ini mengunakan metode deskriptif. Sumber data primer diperoleh dari kuesioner, wawancara dan pengamatan langsung di lapangan. Sumber data primer dan sekunder juga diperoleh dari beberapa pihak terkait seperti data yang dimiliki oleh BNPT NTB terkait aktivitas terorisme di Kota Bima, Kepolisian, Bakesbanglinmas, Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan serta masyarakat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini selain menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dan Focus Group Discussion (FGD), juga menggunakan metode Rapid Rural Apprasial (RRA),  Indept Interview, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data Analisis menggunakan perpaduan kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa proses menjadi teroris dimulai pada tahapan perubahan perilaku. Pada tahapan kedua mulai muncul semangat untuk mencari musuh dan melawan pihak (kambing hitam) yang dianggap melakukan ketidakadilan terhadap kelompok sendiri. Tahapan ketiga terjadi proses pengolahan ideologi untuk melakukan perlawanan terhadap pihak-pihak yang telah membuat ketidakadilan terhadap kelompok. Tahap keempat yaitu aktifitas yang dilakukan dalam bentuk melihat dunia sebagai hal yang hitam dan putih. Tahap kelima terjadi proses polarisasi kelompok kawan dan lawan. Dan pada tahap terakhir seseorang mulai terlibat dalam aksi terorisme karena doktrin yang ditanamkan kelompok begitu sudah masuk dan susah untuk diluruskan kembali. Pada tahapan pemikiran yang seperti ini anggota kelompok mudah sekali untuk tunduk pada kata-kata guru dan pemimpin mereka bahkan untuk melakukan hal dalam bentuk teror sekalipun.
PERILAKU MENYIMPANG REMAJA SEBAGAI DAMPAK DARI TERPAAN PORNOGRAFI DI DESA BAJO KECAMATAN SOROMANDI KABUPATEN BIMA Sita Komariah; Adilansyah NN
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 5, No 2 (2018): Volume 5, Nomor 2, Desember 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.507 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul perilaku menyimpang remaja sebagai dampak dari terpaan pornografi di Desa Bajo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima. Mudahnya mendapatkan konten pornografi membuat para remaja menonton video porno dimanapun mereka inginkan. Perilaku menyimpang terjadi di kalangan remaja Desa Bajo lebih disebabkan oleh melihat hal-hal yang berbau pornografi yang terlalu sering dan terjadi berkali-kali. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perilaku menyimpang remaja sebagai dampak dari terpaan pornografi di Desa Bajo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima dan upaya pihak sekolah serta masyarakat dalam menanggulangi bahaya pornografi dalam kehidupan remaja Desa Bajo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima. Pornografi mempunyai peran yang sangat kuat dalam mempengaruhi pola pikir dan perilaku para remaja hal ini dibuktikan dengan banyaknya perilaku menyimpang remaja yang terjadi di Desa Bajo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil pembahasannya adalah banyak kasus perilaku menyimpang yang terjadi di kalangan remaja lebih disebabkan oleh kebiasaan menonton video porno. Intesitas menonton video porno membuat remaja melakukan perilaku menyimpang yaitu seks pranikah. Pornografi mendorong para remaja untuk meniru melakukan tindakan seksual dan membentuk sikap serta perilaku negatif.