p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Matriks Teknik Sipil
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA MARSHALL PADA CAMPURAN AC-WC DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH NATURAL SAND PASIR PANTAI DAN PASIR GUNUNG Arif Budiarto; Djoko Sarwono; Ashief Krisna Hartono
Matriks Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2020): Juni
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1005.835 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v8i2.45188

Abstract

Natural sand (pasir alam) adalah  pasir yang diperoleh langsung dari alam dan dapat langsung digunakan  sebagai bahan konstruksi tanpa perlu pengolahan terlebih dahulu. Pasir alam dapat berupa  pasir gunung, pasir sungai, dan pasir pantai. Di beberapa daerah khususnya di daerah pesisir untuk memperoleh pasir alam lebih mudah daripada pada pasir atau agregat halus dari pengayakan batu pecah, karena untuk memperolehnya tidak perlu ada proses pemecahan batu terlebih dahulu. Cukup diayak  untuk mendapatkan ukuran yang di inginkan. Jika ditinjau dari segi biaya penggunaan pasir alam tentu lebih murah daripada agregat halus hasil pemecahan batu, karena tidak diperlukan biaya tambahan untuk pemecahan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan antara penggunaan pasir alam berupa pasir pantai dan pasir gunung dalam campuran Ashpalt Concrete-Wearing course, ditinjau dari karakteristik Marshall,.Perbandingan  penggunaan pasir gunung dan pasir pantai pada campuran Asphalt Concrete-Wearing Course menyebabkan penurunan nilai VIM sebesar 0,591%, nilai VMA sebesar 0,104%, akan tetapi mengakibatkan kenaikan nilai VFB sebesar 3,104% dan nilai Flow sebesar 0,28%.
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA MARSHALL PADA CAMPURAN AC-WC DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SARINGAN SISTEM KERING DAN SISTEM BASAH Arif Budiarto; Djoko Sarwono; R. Ardi Wibowo
Matriks Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2020): Juni
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (898.506 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v8i2.44176

Abstract

Filler merupakan material yang sangat penting pada proses perancangan campuran aspal. Hal ini dikarenakan jumlah filler di dalam campuran dibatasi oleh spesifikasi yakni antara 4-9%.Terlalu sedikit filler di dalam campuran menyebabkan aspal mudah retak, sementara terlalu banyak filler menyebabkan aspal beresiko mengalami bleeding. Di Indonesia selama ini pendeteksian filler dalam merancang campuran aspal kurang mendapatkan perhatian, dikarenakan untuk mendeteksi sebaran ukuran material pada saat merancang campuran aspal masih menggunakan analisis saringan sistem kering. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui perubahan nilai Marshall Properties campuran AC-WC  antara menggunakan analisis saringan sistem kering dan basah . Aspal yang digunakan adalah aspal penetrasi 60/70. Kadar aspal yang digunakan adalah 5%; 5,5%; 6%; 6,5%; 7%. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian Marshall dan penguujian volumetrik. Hasil penelitian menunjukan perubahan nilai karakteristik Marshall, bahwa benda uji sistem basah memiliki nilai stabilitas yang lebih besar dibandingkan dengan sistem kering yakni sebesar 1282,876 dan 1313,63 terdapat perbedaan sebesar 2,3%. Nilai VIM untuk sistem basah cenderung mengecil dibandingkan sistem kering yakni sebesar 4,245 dan 3,553, terdapat perbedaan sebesar 1,3%. Sementara untuk nilai flow benda uji sistem basah memiliki nilai flow yang lebih besar dibandingkan dengan sistem kering yakni 3,47 dan3,78, terdapat perbedaan 0,31%