Ardison Ardison
Universitas Indraprasta PGRI

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengenalan Tulila Batak Toba Melalui Film Dokumenter Ardison Ardison; Edo Galasro Limbong
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 4, No 2 (2022): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v4i2.6265

Abstract

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki banyak suku yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Bahkan setiap suku tersebut memiliki kebudayaan yang unik dan berbeda-beda. Salah satunya adalah suku Batak yang berada di provinsi Sumatera Utara. Suku Batak memiliki lima suku yang tersebar ke berbagai daerah. Batak Toba merupakan satu suku dari lima sub suku tersebut yang ada di Sumatera Utara. Suku Batak Toba memiliki satu alat musik yang mulai kurang diketahui bahkan dilestarikan oleh generasi muda hingga saat ini. Alat musik tersebut bernama Tulila. Alat musik yang terbuat dari kayu dan dimainkan secara ditiup sudah mulai jarang dimainkan bahkan kurang diketahui oleh banyak orang, khususnya pemuda Batak Toba. Alat musik Tulila ini merupakan alat musik sakral yang digunakan pada kegiatan tertentu dan tidak dapat digabungkan dengan alat musik lain saat memainkan suatu instrumen. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk memperkenalkan alat musik Tulila yang berasal dari Batak Toba melalui rancangan media berupa film dokumenter. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. kemudian pada teknik pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini menggunakan tiga cara, yakni melalui studi literatur, observasi, dan wawancara. Simpulan dari penelitian ini adalah dengan adanya film dokumenter yang dibuat bagi generasi muda, maka diharapkan para generasi muda khususnya yang keterunan Batak Toba tahu dan punya kesadaran untuk dapat melestarikan Tulila alat musik Batak Toba.